Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. AULA PERTEMUAN. SIANG
Semua tepuk tangan mengiringi langkah Puri menuju panggung. Semua orang berkumpul di acara penghargaan guru terbaik yang diadakan Kepala Dinas Pendidikan di Kota Tebing Tinggi. Dan Purilah yang berhasil mendapatkannya.
Puri berdiri di podium, menatap semua orang yang dulu sempat meremehkannya, kini malah menyanjungnya tiada henti. Semua ingatan tentang kasusnya di Jakarta berputar. Suara-suara sumbang memakinya tanpa henti. Dinginnya penjara, bahkan tangisan tiada henti.
Puri mengingat kejadian saat dia duduk di ruang persidangan. Di depan semua orang yang terus menjadikannya tersangka akibat kasusnya yang memarahi seorang murid akibat kesalahannya, namun malah dianggap kekerasan. Namun kini, Puri kembali berada di hadapan semua orang dengan keadaan yang sangat berbeda.
PURI
Saya sama sekali tidak menyangka, semua ini akan saya dapatkan setelah banyaknya kesulitan, hinaan dan jeratan hukuman yang saya merasa, tidak sepantasnya saya terima.
Puri menunduk menahan tangisnya. Dava dan Verrel yang duduk bersebelahan, menatapnya penuh haru dan bangga bukan main. Likha dan kelima temannnya pun hadir. Termasuk Pak Min, Rahayu dan Wulan, bahkan Pak Dodit yang juga diundang oleh Verrel.
PURI
Andai aja Ibu, maksud saya Nenek dan Bunda bisa melihatnya, semua akan lebih lengkap sekarang.
(suara Puri bergetar)
Namun kenyataannya....
Puri tidak sanggup melanjutkannya, menangis sebentar lantas mencoba menguatkan dirinya kembali. Verrel yang tak tega melihat Puri, langsung melangkah ke panggung dan berdiri di dekatnya.
VERREL
Bunda pasti melihatmu, Sayang.
Puri menoleh dengan air mata membanjiri wajahnya.
VERREL
Dan nenek, akan melihatnya nanti setelah dia sembuh, dari vidio rekaman acara hari ini. Kamu jangan sedih.
Puri tak lagi bisa menahan tangisannya, dia langsung memeluk Verrel yang membuat semua orang bertepuk tangan untuknya. Semua orang berdiri, mengiringi pelukan itu. Verrel menyapukan pandangan, dia sangat bangga dengan semua yang sudah dicapai Puri saat ini.
VERREL
(setengah berbisik)
Bunda pasti bangga melihatmu. Kamu hebat, Sayangnya ayah.
Puri mempererat pelukannya dan terus menangis diiringi tepuk tangan semua orang.