Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. KANTIN SEKOLAH PURI. SIANG
Dava membawakan dua botol minuman dingin yang dia beli dari jualan Wulan yang sudah mulai buka hari ini. Wulan sengaja membuka jualannya berupa makanan dan minuman ringan, agar bisa membantu perekonomian keluarganya di rumah.
DAVA
Kapan kita mulai buka pendaftaran?
PURI
Kalau bisa secepatnya. Cuma kita butuh guru lagi untuk mengajar.
WULAN
Apa kita aja gak cukup, Ri? Aku bisa membantu kalau cuma sekedar belajar membaca dan pelajaran agama islam dan aku punya teman yang juga bisa mengajar agama di luar islam. Apa belum cukup?
PURI
Diantara kita tidak ada yang bisa menjadi guru bahasa inggris, kan? Aku bisa mengajar matematika dan bahasa indonesia, Dava bisa olahraga dan menggambar, kita butuh guru bahasa inggris, Lan.
DAVA
Kalau cuma bahasa inggris dasar, aku bisa, Ri. Minimal untuk sementara waktu saja. Kita gak tau ada berapa banyak murid yang mendaftar.
Rahayu tiba-tiba datang, mendekat dan berhenti di samping meja ketiganya.
RAHAYU
Aku bisa bahasa inggris, Apa aku bisa mendaftar?
Ketiga pasang mata itu tertuju ke Rahayu yang baru saja hadir. Rahayu tersenyum tipis, Puri berdiri dan mendekatinya.
PURI
Kamu, Rahayu? Anak Pak Dodit si penjaga makam?
Rahayu mengangguk yang membuat Puri tersenyum lega.
PURI
Kamu diterima!
Rahayu lega bukan main, sedangkan Dava dan Wulan saling berpandangan tidak percaya dengan keputusan Puri yang tanpa dipikir panjang dahulu.