Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
TraumatiQ
Suka
Favorit
Bagikan
37. Scene #37

INT. KAMAR PURI. MALAM

Puri terbangun, saat mendengar suara Dena memanggilnya berulang kali.

DENA

Kamu kenapa, Sayang? Untung saja ada Dava, dia menemukanmu pingsan di dapur.

PURI

Dapur?

Puri menoleh ke Dava yang baru saja masuk ke dalam kamar, tanpa sepengetahuan Dena, Dava menggeleng pelan seakan meminta Puri untuk tidak mengatakan hal yang sebenarnya. 

DENA

Dan, kenapa ada kunci kamar Rania di meja belajarmu? Kamu mengambilnya?

PURI

(mengangguk pelan)

DENA

Kan sudah ibu bilanng, jangan buka kamar kakakmu. Harus berapa kali lagi ibu bilang sama kamu?!

Puri heran saat mendapati kemarahan Dena. Selalu sajaa. Sejak dia kecil, Dena selalu melarangnya masuk ke dalam kamar Rania.

PURI

Ada apa, Bu? Apa yanng sebenarnya ibu rahasiakan dari Puri?

DENA

(terdiam)

PURI

Apa, Bu? Apa yang ibu sembunyikan dari Puri!

DENA

Istirahatlah, ibu harus keluar sebentar. 

(berbalik, kaget mendapati Dava di belakangnya)

Sebaiknya kamu pulang, sudah malam.

Dava mengangguk, Dena melangkah melewatinya. Dava mendekati Puri yang masih tampak bingung. 

DAVA

Besok, kita bicarakan di sekolah. Ada yang ingin aku katakan sama kamu. Oke?

Puri mengangguk pelan. Dava menyentuh kepala Puri dengan tangan kanannya.

DAVA

Aku pulang dulu, istirahatlah. Dan jangan pikirkan apa pun malam ini.

Dava melangkah pergi setelah mendapatkan anggukan kembali dari Puri yang masih bingung, akan sikap Dena sebenarnya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar