Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. SEPANJANG JALAN. MALAM
Puri yang ingin membeli minyak angin, memutuskan untuk ke luar dengan sepedanya. Mampir di apotik, lantas masuk ke dalam menemui penjaga apotik yang tersenyum ramah padanya.
PURI
Minyak anginnya satu ya, Kak.
PENJAGA APOTIK
Oke, sebentar ya.
Puri memperhatikan beberapa obat di lemari kaca, dan terhenti saat melihat obat sariawan.
CUT TO FLASH BACK:
RANIA
Pelan-pelan dong, Ri, sakit tau!
Puri menghentikan gerakan tangannya mengolesin obat ke bibir Rania yang luka pecah-pecah.
PURI
Dari tadi bentak-bentak mulu, ya udah obatin aja sendiri!
RANIA
Yah, jangan gitu dong, Ri. Mana bisa kakak ngobatinnya sendiri.
PURI
Bisa, Puri aja kalau sakit obatin sendiri. Gak pernah minta tolong.
RANIA
(memelas)
Jangan marah ya? Ampun deh. Obatin lagi nih, sakit banget nih, Ri, ya? Adek kakak manis deh.
BACK TO:
PENJAGA APOTIK
Permisi, Kak. Kak!
Puri tersentak kaget.
PURI
Maaf, Kak. Saya ngelamun tadi. Berapa ya?
PENJAGA APOTIK
Lima belas ribu, Kak.
Puri mengeluarkan uang dari saku celananya, lantas memberikannya ke penjaga apotik. Ke luar sembari membawa plastik berisikan minyak angin dan berniat Puri mengeluarkan uang dari saku celananya, lantas memberikannya ke penjaga apotik. Ke luar sembari membawa plastik berisikan minyak angin dan langsung menaiki sepedanya kembali ke rumah.