Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. PEMAKAMAN UMUM. SORE
Puri melangkah seorang diri ke dalam pemakaman umum. Sesaat dia terhenti. Kedua matanya menangkap sosok perempuan berpakaian serba putih yang berdiri menghadap ke dua makam di hadapannya, dan membelakangi Puri. Puri mendekat, dan berdiri di belakangnya.
PURI
Maaf, anda siapa?
Seketika perempuan itu berbalik yang membuat Puri kaget bukan main dan mundur beberapa langkah.
PURI
Kak Rania!
Rania menatapnya sembari tersenyum, menyentuh pipi Puri penuh kasih sayang.
RANIA
Aku bangga padamu, Puri. Terima kasih sudah membangun kembali gedung itu. Tapi... Berhati-hatilah. Tidak semua orang-orang di sekelilingmu berhati tulus.
Puri menatapnya bingung. Siapa yang dimaksud Rania tentang orang-orang berhati tidak tulus itu.
RANIA
Kamu segalanya untukku, Puri. Bukalah laci itu, dan temukan kebenaran di dalamnya. Dan tolong selamatkan aku. Aku lelah di tempatku sekarang, Puri. Tolong aku.
PURI
Seharusnya kamu bisa lebih tenang, Kak. Bukannya malah lelah.
RANIA
Ada banyak hal yang harus kamu cari tau.
(Rania merapatkan kedua telapak tangannya)
Tolong aku Puri.
Puri terbangun dari tidurnya dengan keringat membanjiri tubuhnya. Mimpi aneh yang berhasil membuatnya kacau bukan main saat bangun dari tidurnya. Namun yang membuatnya melupakan mimpinya, saat terdengar suara aneh dari luar kamar. Suara Dena yang berbisik-bisik sepertti sedang berbicara dengan seseorang yang tidak bisa didengar Puri.