Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
TraumatiQ
Suka
Favorit
Bagikan
49. Scene #49

INT. RUMAH DENA. MALAM

PURI

Kenapa Ibu harus pergi sendirian? Puri kan bisa nemanin.

DENA

Kamu besok kan harus ke sekolah. Lagian lusa ibu juga pulang, di sini kamu juga ada Wulan.

Dena tersenyum ke Wulan yang berdiri di belakang Puri.

PURI

Tapi kan besok uang tahun Puri, Bu. Masa ibu gak ada. Kayaknya setiap kali Puri ulang tahun, Ibu selalu gak ada pas tengah malam.

Dena mendekat dan memeluk Puri erat.

DENA

Ibu janji, setelah teman ibu sembuh, ibu akan kembali. Minggu pagi ibu pulang, kita rayain bareng-bareng ya. 

Puri mengangguk, menghela napas dan melepas kepergian Dena dengan mencium punggung tangannya. Puri menutup pintu dan duduk bersama Wulan di sofa yang sudah duduk lebih dulu.

WULAN

Seriusan ibu gak pernah ada pas kamu ulang tahun?

PURI

(mengangguk)

Ibu selalu ada di tengah malam saat ulang tahun Kak Rania, ngerayain sambil bawa kue. Tapi setiap kali aku ultah, ibu gak pernah ada.

WULAN

Kamu bukan anak kandung ibu kali

PURI

Apaan sih!

 

Wulan tertawa mendengarnya lantas masuk ke dalam kamar sembari berseru mengajak Puri untuk tidur. Puri mengikutinya sembari mematikan lampu ruang tamu dan masuk ke dalam menyusul Wulan yang sudah berbaring di atas tempat tidurnya. 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar