Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. PASAR. PAGI
Dena mengarahkan pandangan ke Pak Min yang tanpa sengaja tertangkap kedua matanya, saat sedang membeli ayam. Dengan cepat Dena membayar belanjaannya, dan berteriak memanggil Pak Min yang melangkah pergi menuju tempat sepedanya terparkir dengan kedua tangan membawa belanjaan. Pak Min berhenti, menoleh dan tersenyum tipis.
PAK MIN
Bu Dena, anda di sini?
DENA
Ikut saya, ada yang ingin saya tanyakan ke anda.
Dena melangkah melewati Pak Min diikuti Pak Min dengan ekspresi bingung. Dena menghentikan langkahnya di dekat parkiran pasar yang tidak terlalu ramai. Dena menatap Pak Min kesal.
DENA
Tadi malam Puri cerita tentang surat yang ditinggalkan Rania untuknya dan tertulis nama lelaki itu. Kenapa Bapak tidak pernah cerita pada saya tentang surat itu?!
PAK MIN
Saya sudah berjanji pada Ibu guru untuk tidak memberitahu siapa pun.
DENA
Termasuk ibunya sendiri?!
(kesal)
PAK MIN
Untuk apa, Bu? Agar bisa ibu lenyapkan bukti itu?
DENA
Pak Min!!
PAK MIN
Saya masih ada pekerjaan lagi, Bu. Sekali lagi saya minta maaf, tapi semua ini saya lakukan karena janji saya pada Ibu Guru.
Pak Min berniat pergi, namun Dena memanggilnya kembali yang membuat Pak Min urung melangkah.
DENA
Apa ada lagi rahasia yang disembunyikan Rania?
PAK MIN
(tersenyum)
Seharusnya pertanyaan itu untuk anda, Bu, bukan untuk saya. Permisi.
Pak Min kembali melanjutkan niatnya pergi yang membuat Dena kesal bukan main.