Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. HALAMAN SEKOLAH. SIANG
Dava menatap Puri tak percaya sembari menarik tangannya yang berniat melangkah masuk ke dalam gedung sekolah.
DAVA
Pak Min bilang begitu?
PURI
(mengangguk pelan)
Kamu pernah buat ke sama Pak Min?
DAVA
(mengernyitkan dahi, menggeleng)
Aku aja jarang ketemu Pak Min, selama ini aku sibuk ngajar di Medan, jarang pulang ke Tebing, Ri. Jumpa saja aku rasa baru kemarin, bareng kamu.
PURI
Dulu? Setelah kematian Kak Rania?
DAVA
(menggeleng)
Aku kan langsung dibawa keluargaku ke Pekan Baru saat naik-naikan kelas, lanjut sekolah di sana. Masa kamu gak ingat.
Puri terdiam. Dia ingat kejadian itu, saat di mana kesedihannya semakin berlarut-larut saat menyaksikan Dava pergi darinya.
PAK MIN
Saya sudah bilang jangan bawa dia, kan? Kenapa Mbak Puri masih membawanya.
Suara Pak Min mengagetkan Puri dan Dava yang langsung melihat ke sosoknya yang ke luar dari dalam bangunan.
PURI
(mendekati Pak Min)
Bisa beritahu aku, apa alasan Pak Min membenci Dava? Apa Dava pernah buat salah sama Pak Min?
Sesaat Pak Min menatap Dava, lantas beralih ke Puri.
PAK MIN
Bukan saya, tapi Mbak sendiri yang harus mencaritahunya.
Pak Min masuk kembali ke sekolah yang membuat Puri dan Dava saling berpandangan bingung.