Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. KOLAM RENANG SEKOLAH. PAGI
Likha melangkah mendekati kolam renang yang airnya sudah terisi, cukup bersih untuk kolam renang yang jarang dipakai. Namun bukan itu yang ingin Likha pastikan, tapi mengenang kembali kejadian yang menimpa Mikha.
Likha meneteskan air mata, menepisnya kasar lantas terus menatap ke kolam renang. Likha seakan bisa melihat Mikha di sana, yang berusaha menyelamatkan diri saat terakhir kali Likha hadir di kolam renang untuk menjemputnya pulang. Dia berusaha naik ke permukaan. Sayangnya, Likha yang tidak bisa berenang, malah menangis sekeras-kerasnya sembari mencari cara untuk bisa menyelamatkannya. Likha ingin mencari orang lain untuk membantunya, namun tidak ada satu orang pun di sana. Dan terlalu lama jika Likha harus turun ke lantai bawah mengingat kolam renang berada di tingkat paling atas gedung.
PAK MIN
Apa yang kamu lakukan di sini, Likha?
LIKHA
(kaget)
Gak ada
(menghapus air matanya dan berbalik berniat pergi)
PAK MIN
Kamu ingin mengenang Mikha?
Likha terhenti dan berbalik menatap Pak Min yanng masih berdiri di sisi kanan luar kolam.
LIKHA
Untuk apa, aku tidak mengenalnya
PAK MIN
(tersenyum penuh arti)
Yakin tidak mengenalnya? Bukannya kamu itu saudari kembarnya Mikha?
Likha kaget bukan main. Dia tidak menyangka ada yang mengetahui identitasnya.
PAK MIN
Kamu memang tidak bersekolah di sini dulu, tapi kamu selalu datang setiap sore untuk menjemput Mikha. Mikha Ainia Lestari. Benar itu namanya kan, Likha Ainia Lestari?
Likha menatap kaget ke Pak Min yang mendekatinya.
PAK MIN
Saya tidak akan membocorinya, asal kamu mau membantuku.
Likha menelan air liurnya dengan ekspresi ketakutan menatap Pak Min yang kini sudah begitu dekat dengannya.