Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
TraumatiQ
Suka
Favorit
Bagikan
22. Scene #22

INT. RUMAH DAVA. SIANG

Puri mengangguk pelan. Pertemuan yang diadakan di rumah Dava bersama beberapa tukang bangunan yang direkomendasikan Pak Min, membuat Puri mulai yakin untuk membangun kembali bangunan peninggalan Rania itu. Semula Puri ingin mengajak dua orang yang bertanggung jawab nantinya untuk pembangunan di rumahnya, sekalian bertemu dengan Dena. Namun Puri yang ingin memberikan kejutan untuk Dena, akhirnya urung dan memilih bertemu di rumah Dava atas saran Dava. 

Dava melirik ke arahnya saat Puri masih berpikir akan seperti apa bangunannya nanti. Dava tampak sedikit ragu dengan kondisi Puri. Traumanya yang ternyata masih ada, membuatnya akan sulit untuk masuk apa lagi mengajar di dalam nantinya. 

PURI

Jadi, kapan bisa dimulai pembangunannya.

TUKANG BANGUNAN 1

Terserah kakaknya aja. Maunya kapan.

PURI

Kalau bisa secepatnya. Kalau minggu depan gimana?

TUKANG BANGUNAN 2

Boleh, Kak. Soal bahan-bahan dan alat-alatnya, biar semuanya kami yang siapkan. Nantinya, kami akan mencatatnya dan memperlihatkannya pada kakak.

DAVA

Tidak, kami akan ikut saat pembelian. Dan kami berdua juga akan ikut saat pemilihan bahan bangunan.

PURI

Aku setuju. Saya juga ingin ikut andil. 

TUKANG BANGUNAN 2

Baik kalau begitu, hari minggu kita akan terjun langsung ke tempatnya untuk melihat apa yang diperlukan.

Puri mengangguk, menoleh ke Dava yang tersenyum padanya. Perlahan, Puri meremas tangannya sendiri, menguatkan dirinya sembari menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar