Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH DAVA. SIANG
Puri mengangguk pelan. Pertemuan yang diadakan di rumah Dava bersama beberapa tukang bangunan yang direkomendasikan Pak Min, membuat Puri mulai yakin untuk membangun kembali bangunan peninggalan Rania itu. Semula Puri ingin mengajak dua orang yang bertanggung jawab nantinya untuk pembangunan di rumahnya, sekalian bertemu dengan Dena. Namun Puri yang ingin memberikan kejutan untuk Dena, akhirnya urung dan memilih bertemu di rumah Dava atas saran Dava.
Dava melirik ke arahnya saat Puri masih berpikir akan seperti apa bangunannya nanti. Dava tampak sedikit ragu dengan kondisi Puri. Traumanya yang ternyata masih ada, membuatnya akan sulit untuk masuk apa lagi mengajar di dalam nantinya.
PURI
Jadi, kapan bisa dimulai pembangunannya.
TUKANG BANGUNAN 1
Terserah kakaknya aja. Maunya kapan.
PURI
Kalau bisa secepatnya. Kalau minggu depan gimana?
TUKANG BANGUNAN 2
Boleh, Kak. Soal bahan-bahan dan alat-alatnya, biar semuanya kami yang siapkan. Nantinya, kami akan mencatatnya dan memperlihatkannya pada kakak.
DAVA
Tidak, kami akan ikut saat pembelian. Dan kami berdua juga akan ikut saat pemilihan bahan bangunan.
PURI
Aku setuju. Saya juga ingin ikut andil.
TUKANG BANGUNAN 2
Baik kalau begitu, hari minggu kita akan terjun langsung ke tempatnya untuk melihat apa yang diperlukan.
Puri mengangguk, menoleh ke Dava yang tersenyum padanya. Perlahan, Puri meremas tangannya sendiri, menguatkan dirinya sembari menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan.