EXT. TEMPAT JUALAN DENA. PAGI

Dena melayani pelanggan yang makan di tempatnya berjualan. Seorang perempuan berambut pendek sebahu melangkah masuk dan mendekati steling kacanya.

RAHAYU

Assalammu'alaikum, Bu.

DENA

(menoleh)

Wa'alaikumsalam, mau makan di sini, Nak?

RAHAYU

(menggeleng, mengulurkan tangan)

Saya Rahayu, anaknya penjaga pemakaman umum, Pak Dodit.

DENA

(berjabat tangan)

Eh iya, Rahayu. Ayo duduk, Nak. Ada apa nih? Ada yang bisa ibu bantu?

RAHAYU

Saya dengar dari bapak, kalau Mbak Puri sudah kembali dan berniat membuka sekolah itu lagi. Saya ingin bertemu dengannya, Bu. Apa Mbak Puri ada di rumah?

DENA

Kebetulan Puri lagi ke bangunan sekolah itu. Mungkin siangan baru balik. Ada apa ya?

RAHAYU

(tersenyum)

Saya ingin melamar pekerjaan menjadi guru.

Dena mengernyitkan dahi.

DENA

Tapi bangunan itu saja belum diperbaiki. Entar saja kalau sudah selesai. Lagian kenapa sebegitu berminatnya untuk bekerja di sana?

RAHAYU

Saya ingin seperti Ibu Rania, Bu.

(gugup)

DENA

Seperti Rania?

Rahayu mengangguk, menunduk enggan menjawab lebih jauh. Dena menghela napas panjang lantas kembali melayani pelanggan yang memanggilnya.