Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. BANGUNAN SEKOLAH. PAGI
Semua pekerja tampak begitu giat bekerja. Semua perbaikan yang diharapkan Puri, berjalan sesuai rencana. Waktu yang Puri berikan, malah lebih awal selesai yang membuat Puri puas bukan main dengan hasilnya. Bangunan yang semula berwana cokelat muda, kini putih bersih dengan menyisakan atap bangunan berwarna hitam.
Puri benar-benar puas dengan hasilnya. Bahkan semakin bertambah puas saat melihat halaman depan yang kini disulap menjadi tempat parkir, sedangkan halaman belakang menjadi lapangan basket dan futsal, yang hanya dikhususkan untuk murid saja nantinya.
Semua tamu yang sengaja diundang untuk peresmian gedung baru, kini sudah mulai memenuhi arena sekolah. Sebuah pita berwarna merah pun sudah terpampang di depan pintu bangunan.
Bersama Dena, Puri mendekati pita. Dengan mengucapkan doa, Puri dan Dena langsung bersama-sama menggunting pita merah itu dan langsung disambut dengan semua tepuk tangan para tamu.
PURI
Untuk semua tamu, silakan menikmati makanan di dalam.
Semua tamu pun masuk ke dalam, Puri menatap Dava sembari tersenyum, dan bersama Wulan dan Dena masuk ke dalam.
PURI (V.O)
Kamu lihat, Kak, aku sudah mengikuti permintaanmu dan ayah yang terakhir. Walau sampai detik ini aku masih belum mampu masuk ke ruangan di mana, kamu bertindak bodoh waktu itu. Namun aku yakin, lambat laun aku akan mulai terbiasa.
(melangkah masuk)
DAVA
Ibu Kepala Sekolah, ini untuk anda.
Dava memberikan piring plastik kecil yang di atasnya terdapat risoles dan bakwan jagung kesukaan Puri sejak dulu. Puri tertawa, dan menerimanya.
PURI
Masih ingat aja.
Dava tertawa kecil, Wulan senyum-senyum di belakang keduanya. Sedangkan dari kejauhan, terlihat Dena menatap ke arah keduanya dengan tatapan tajam lantas pergi meninggalkan aula tempat acara diadakan.