Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hamid sudah siap-siap dengan tas besarnya untuk kembali ke Jakarta. Ia berpamitan dengan Asih;
Hamid : Mi, aku berangkat dulu ya? Bibi dan Wahid kemana?
Asih : Ada di rumah Mang Mus
Hamid : Oh Yaudah, Hamid pamit dulu Mi, Hamid nitip ini Mi, surat terakhir buat Murni. Uang pensiunnya menyusul ya! (berusaha untuk senyum sambil menyerahkan amplop putih berisi surat Murni yang semalam ia buat)
Asih : Ya .a .a .a h . . payah deh, pensiun pake ditunda! Ha ha ha! (tertawa lebar diiringi tawa Hamid). Eh, enggak jadi buka pesantren kilatnya mang?
Hamid : Enggak Mi, Mau meditasi dulu! he he he!
Asih : OK, ga papa Mang, di sana juga banyak bunga-bunga yang harum dan wangi! He he he
Hamid : Iya Mi, udah dulu ya, assalamu’alaikum
Asih : Ya, hati-hati, wa’alaikumsalam
Hamid mendekati ojek dan langsung berangkat hingga ojek hilang di tikungan jalan.