Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Dzikir Sebuah Cincin Retak
Suka
Favorit
Bagikan
52. SCENE 52 EXT, RUMAH CING INAH, CIPUTAT, PAGI

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun telah tiba. Pagi itu Hamid sudah bersiap-siap berangkat ke Karawang. Ia pamit dengan bibinya:

Hamid : Cing, Hamid pulang ke Karawang dulu ya

Cing inah: Sekarang? Yaudah hati-hati di jalan.

Hamid : Ya cing, (mencium tangan bibinya) assalamu’alaikum

Cing inah: Wa’alaikumsalam

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar