Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hamid mengenakan kemeja putih bergaris hitam tipis, dasi krem bercorak garis-garis coklat tua, celana hitam, membawa beberapa buku pelajaran, baru saja keluar kelas selesai mengajar santrinya. Langkahnya seperti tergesa-gesa seperti ada sesuatu yang segera ingin ia kerjakan. Namun langkahnya seketika terhenti ketika ia mendengar ada suara samar-samar memanggil namanya:
Suara : Hai Hamid, (suara samar) Hamid, tunggu sebentar!.. . (suara makin jelas).
Hamid menoleh ke arah sumber suara. Tampak pemuda tampan mengenakan pakaian hijau muda berdasi warna hitam dan celana hitam, yang tak lain adalah Akrom, sahabatnya sendiri.
Hamid : Hei Ustadz Akrom! Apa Kabar?
Akrom : Alaah pakai ustadz segala!, Alhamdulillah, baik. Mau kemana nih, kok kayaknya buru-buru amat?
Hamid : Iya nih, ana mu ngejar jemputan, harus segera kembali ke Ponorogo...
Akrom : O o oh, antum tugas di sana?
Hamid : Iya, betul, di warung bakso! He he he!
Akrom : Wah, mantap dong! He he he!. Kalo ana sih di sini, di unit percetakan!
Hamid : Ya alhamdulillah kalau begitu, kita sama-sama mengabdi di sini ya!
Akrom : Betul Mid!. Oh, ya, ngomong-ngomong ana belum makan siang nih, yuk kita makan!
Hamid : Syukron jiddan, silahkan antum makan, ada hal yang harus ana kerjakan di Ponorogo.
Akrom : Oh gitu, baik kalau begitu Mid, ilalliqa, assalamu’alaikum
Hamid : Wa’alaikumsalam,..