Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Tali Pati Rani
Suka
Favorit
Bagikan
3. TPR skrip #3

10. EXT. DI DEPAN RUMAH ADIPATI — MALAM

Pemain: Adipati, Rani

Adipati (30 tahun) setengah berlari saat kembali dari toko retail di seberang jalan sambil menenteng kantong plastik berisi beberapa barang belanjaan. Ia melihat Rani sedang berdiri di depan pagar rumahnya di bawah gerimis.


ADIPATI
(berseru pelan sambil mengucek mata berulang kali)
Rani?


RANI
(bersuara lirih)
Pati.


Adipati menghampiri Rani yang masih berdiri. Ia menatap Rani dengan penuh tanya.

ADIPATI
Ternyata ini benar-benar kamu!


Rani tersenyum.

RANI
Iya. Gimana kabar kamu, Pati?


ADIPATI
(bertanya dengan panik dan penasaran)
Ada apa? Sejak kapan kamu datang? Kenapa malah nunggu di luar? Udaranya sangat dingin.


Rani hampir menangis dan berkaca-kaca.

RANI
Ibu kamu nggak biarin aku masuk.


Adipati mengernyit, kemudian geram. Ia berbelok hendak membuka pagar rumah untuk menegur ibunya. Namun, tiba-tiba Rani memanggilnya.


RANI
Pati ....


Adipati menoleh ke belakang. Ia melihat Rani berdiri lemah sambil menangis untuk beberapa saat sebelum wanita itu jatuh pingsan.

ADIPATI
Rani!

Adipati melempar kantong plastik berisi belanjaan dan langsung menangkap tubuh Rani.

CUT TO.


11. INT. DI DALAM RUMAH ADIPATI - DI KAMAR — MALAM

Pemain: Rani

Rani perlahan membuka mata saat mendengar obrolan Adipati dan juga ibunya dari ruang tengah. Dia hanya memandang langit-langit kamar sambil mendengarkan percakapan itu.


12. INT. DI RUANG TENGAH RUMAH ADIPATI — MALAM

Pemain: Adipati, Ibu Adipati

Adipati tengah berbicara dengan ibunya yang tidak membiarkan Rani masuk hingga dia kedinginan di luar dan pingsan.

 

ADIPATI
(bersuara dengan nada agak tinggi)
Di luar teh dingin, Bu. Tega-teganya Ibu mah malah mengusir Rani! Bagaimana kalau dia kenapa-napa?


IBU ADIPATI
Ibu teh kaget lihatnya. Setelah enam tahun, kenapa baru sekarang atuh dia teh datang ke sini?


ADIPATI
Ibu belum tahu aja apa yang membuat dia datang kemari. Dia berangkat dari Jakarta. Seharusnya Ibu teh menyuruhnya masuk dan duduk sebentar atuh!


IBU ADIPATI
Ibu curiga dia teh menginginkan sesuatu!


ADIPATI
Kita tahu kenapa dia nggak pernah datang. Kalau sekarang teh dia bisa meluangkan waktunya, kenapa nggak atuh, Bu?
Lagi pula setiap bulan kan dia mengirimkan banyak hadiah untuk Ara. Rani nggak pernah melupakannya.


IBU ADIPATI
Tapi apa dia pernah memikirkanmu?


ADIPATI
Untuk apa dia harus memikirkan aku, Bu?

CUT TO.


13. INT. DI DALAM RUMAH ADIPATI - DI KAMAR — MALAM

Pemain: Rani, Ara

Rani mendengar perdebatan Adipati dan ibunya dari dalam kamar. Rani mengembuskan napas keras. Rani mencoba untuk bangkit dari tidurnya dan dia melihat seorang anak kecil (Ara, 6 tahun) mengintip dari dekat pintu.


RANI
(menatap anak itu dengan haru dan memanggil namanya)
Ara?


ARA
Papaaa, Omaaa, dia sudah bangun!

CUT TO.


14. INT. DI DALAM RUMAH ADIPATI - DI KAMAR — MALAM

Pemain: Rani, Adipati, Ara

Rani kembali berbaring. Tubuhnya terlihat lemah. Adipati menyodorkan secangkir teh hangat untuk Rani.


ADIPATI
Minum dulu teh hangat ini biar kamu merasa baikan.


Rani tidak bersuara dan meminum secangkir teh hangat yang diberikan Adipati.


ADIPATI
Gimana keadaan kamu sekarang? Tadi wajah kamu pucat banget. Apa kamu lagi sakit?


RANI
Sekarang sih udah lebih baik. Makasih ya, Pati.


Adipati mengembuskan napas lega.

ADIPATI 
Syukurlah.


RANI
(bertanya dengan nada ragu)
Kamu pasti bertanya-tanya, kan, kenapa aku tiba-tiba datang kemari?


ADIPATI
Aku nggak akan memaksa kamu untuk menjawab. Karena kamu datang pasti karena Ara.


RANI
Kamu benar.


ADIPATI
Maafkan sikap ibuku, ya.


RANI
Nggak apa, aku bisa mengerti.


ADIPATI
Kamu ke sini sendirian?


Rani mengangguk pelan.

RANI
Hm.


ADIPATI
Naik taksi?


Rani kembali mengangguk.

RANI
Hm.

ADIPATI
Malam-malam begini? Maksudku ... gimana nanti pas kamu kembali ke Jakarta?


Rani menggeleng.

RANI
Aku nggak akan kembali ke sana.


Adipati tampak terkejut.

ADIPATI
Apa?


RANI
Untuk beberapa hari. Ya, aku ingin menginap di sini satu atau dua, mungkin tiga minggu. Boleh, kan?


ADIPATI
Hah?


Sebelum Rani atau Pati kembali bersuara, Ara datang dan masuk kamar.

ARA
Papa, dia siapa?
Kenapa ... dia mirip sekali dengan foto Mama?


Adipati tercenung untuk beberapa saat. Rani hanya memandangi Ara dengan ekspresi wajah haru.

ADIPATI
Ara, ini memang mama kamu. Mama Rani.


CUT TO.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar