Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH DIMAS. MALAM
Terdengar suara muntah di kamar Keisya. Arumi berlari masuk ke kamar Keisya.
ARUMI
Kei... Kamu baik-baik aja kan?
(melihat Keisya yang sudah di kamar mandi)
KEISYA
Gak tau ini, Ma. Pusing banget kepala Keisya. Mual juga. Mungkin keisya masuk angin.
ARUMI
Kamu belum makan malam kan? Tadi siang juga kamu makannya terlambat.
(beralih melihat Dikta yang baru datang)
Dik, tolong ambilkan air hangat.
DIKTA
Iya, Ma.
(berlalu pergi)
KEISYA
(melangkah masuk ke kamar dan duduk di tempat tidur)
Maaf ya, Ma, Keisya buat mama dan yang lainnya repot.
ARUMI
Gak apa, sayang. Jangan sungkan gitu, kamu kan juga anaknya mama. Apa mungkin kamu hamil kei?
(duduk di samping Keisya)
ARUMI
Uda tespack belum?
KEISYA
Belum sih, Ma. Masih takut mau tespack.
CUT TO:
Dikta datang dan memberikan Minuman.
DIKTA
Tapi, Mbak, semakin cepat mbak tespack kan semakin baik, jadi mbak bisa langsung cek ke rumah sakit dan minta vitamin juga kan.
ARUMI
Iya bener itu kata adek kamu. Bisa dikasih obat penghilang mual juga kan?
KEISYA
Iya, Ma, besok deh Kei beli tespack ya, Ma. Tapi jangan bilang Mas Dimas dulu ya, Ma. Inikan belum pasti. Kei gak pengen buat mas dimas kecewa.
ARUMI
Iya, Sayang. Rahasia terjamin kok