Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT.GEDUNG RESEPSI. MALAM
Keisya dan Dimas masuk ke dalam gedung resepsi dengan diiringi pesta pedang pora yang dilakukan para pasukan angkatan polisi. Keisya terlihat sangat cantik dengan gaun merah maroon, sedangkan Dimas memakai baju seragam kepolisian bewarna hitam lengkap dengan atribut polisi. Setelah pesta pedang pora selesai, acara demi acara berlanjut dengan penuh bahagia, sampai pada akhirnya acara kejutan yang disiapkan Dimas untuk Keisya.
Lampu gedung di resepsi tiba-tiba saja padam, semua tamu panik termasuk Keisya, namun beberapa detik kemudian, terdapat lampu tembak yang menyorotin seorang lelaki yang berdiri di ujung pelaminan membawa bucket bunga mawar merah besar dan ternyata sosok laki-laki tersebut adalah Dimas.
DIMAS
(berjalan mendekati Keisya dan menyanyikan lagu westlife yang berjudul Beautifull in White)
Keisya tersenyum namun berulang kali ia menyeka air mata yang membasahi pipinya. Ini kali pertama Dimas bernyanyi di depan umum. Suara musik berhenti dan tepuk tangan pun terdengar dari tamu undangan.
DIMAS
Teruntuk istriku, Keisya Ayesha Ananda. Terima kasih karena sudah memilihku menjadi teman hidupmu. Terima kasih karena sudah menemaniku selama 12 tahun ini. Terima kasih karena sikap sabar dan pengertianmu membuat hubungan kita ada di titik ini. Setelah acara malam ini selesai, kita akan sama-sama menjalani hidup baru, hidup yang penuh tantangan, kesabaran, kesetiaan, ngambeknya kamu, sibuknya aku, dan masih banyak lagi hal-hal yang akan kita lewati setelah malam ini. Mas tau ini bakalan tidak mudah, tapi mas percaya jika kita bersama sebesar apa pun masalah pasti akan bisa teratasi. Semoga cinta kita abadi sampai maut memisahkan. Semoga pernikahan kita selalu dalam lindungan Allah. Mas sayang kamu Keisya.
(memberikan bucket bunga)
KEISYA
(membalasnya dengan pelukan dan sambil menangis)
MC
Ya, untuk mbak Keisya apakah ada yang ingin disampaikan?
(memberikan mic kepada keisya)
KEISYA
Lagi dan lagi mas selalu buat Keisya bahagia. Ini kenapa WO gada konfirmasi ke gue sih. Gue gak ada persiapan untuk dikasih surprise nih.
Para tamu tertawa medengar apa yang dikatakan keisya.
KEISYA
Sayang, terima kasih karena sudah tulus cinta sama Kei. Tetap temani Kei sampai maut memisahkan ya. Bimbing Kei untuk jadi istri yang soleha dan ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak. Kei juga sayang kamu mas
Terdengar musik romantis mengalun di telinga para tamu dan kedua pengantin. suasana haru berubah menjadi romantis, Keisya, Dimas dan semua para tamu berdansa dengan romantis.
Berulang kali Dimas mencium kening Keisya dengan hangat, sangat terlihat kebahagiaan di mata dimas dan keisya pada malam ini.