Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
FIRASAT
Suka
Favorit
Bagikan
3. Scene #3

INT. RUANG MAKAN. PAGI

Keisya ke luar dari kamar, melangkah ke ruang makan dan duduk di hadapan sang mama.

MIA

Pagi, Kei. Gimana hari ini udah siapin mental kan untuk wawancara dan persiapan lainnya.

KEISYA

Pagi, Ma, sebenarnya Keisya takut banget sih. Takut kalau Kei nervous dan akhirnya malah kacau jadinya.

CUT TO:

SFX. SUARA KETUKAN PINTU.

KEISYA

Kayaknya itu Dimas, Ma. Keisya buka pintu dulu ya. 

Keisya berlalu pergi, mendekati pintu depan dan membukanya. Dimas tersenyum di depan pintu sembari membawakan seikat bunga mawar merah untuk Keisya.

KEISYA

Buat aku?

DIMAS

Buat siapa lagi?

KEISYA

(tersenyum)

Makasih ya, Sayang. Kamu bisa aja buat Kei bahagia.

DIMAS

Itu janjiku kan?

Keisya mengangguk dengan rona merah di kedua pipinya. Arumi datang dan menyapa Dimas yang langsung menyalamnya. 

DIMAS

Pagi, Tante 

MIA

Dimas datang kok gak disuruh masuk, Kei. 

(beralih menatap Dimas)

Sarapan dulu yuk, Dim.

DIMAS

Maaf, Tante, Dimas gak bisa lama-lama, kami harus ke kantor sekarang. Doain kami ya biar semuanya lancar, Tante

MIA

Iya, mudah-mudahan semuanya lancar ya. Jangan lupa jam tiga nanti kita ftting baju.

KEISYA

Iya, Ma.

(salim ke Mia bergantian dengan Dimas bergantian)

DIMAS

Kami pergi dulu ya, Tan. Assalammu'alaikum. 

MIA

Wa'alaikumsalam. Hati-hati.

Keisya dan Dimas melangkah menuju mobil Dimas yang terparkir di halaman, lantas pergi meninggalkan halaman rumah.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar