Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
FIRASAT
Suka
Favorit
Bagikan
12. Scene #12

INT. RUANG DEPAN BUTIK. SIANG

Keisya duduk di samping Mia. Dimas yang sejak tadi berdiri bersama Niko dan Dave, langsung menjauh saat ada telepon masuk ke handphonenya.

NIKO

Oh ya, Kei, gimana persiapan gedung dan catering? Sudah berapa persen clearnya? Kalau kamu butuh bantuan, kamu bisa bilang sama om dan tante.

ARUMI

Iya, Sayang, tante gak mau kamu repot sendiri. Kamu kan kerja, Dimas juga sibuk kerja. Pasti kamu kerepotan bangetkan?

KEISYA

(tersenyum)

Alhamdulillah, Keisya di bantuin Tita dan Rania kok buat ngurusin semuanya, lagian wedding organizer yang Keisya dan Dimas pilih juga profesional banget. Jadi mereka setiap hari kirim laporan ke kami. Sebenarnya besok kei disuruh ke sana, mungkin setelah pulang dari rumah sakit, Kei langsung ke sana sama Tita dan Rania untuk ngecek apalagi yang kurang.

NIKO

Baguslah, Sayang, untung temen-temen kamu mau bantuin. Tapi ingat ya, kalau kamu butuh bantuan tante dan oom, kami siap bantu.

KEISYA

Iya, Om, Tante, terima kasih.

DAVE

Terus yang masalah tanggal nikah kantor, akad dan resepsi tepatnya tanggal berapa fixnya?

KEISYA

Acara nikah kantor tanggal 8 april jam 8 pagi, Pa. Jadi malamnya, Kei dan dimas udah mutusin untuk langsung akad. Dan resepsi tetap 2 minggu habis lebaran kok, resepsi masih sesuai jadwal yang di rencanakan saat lamaran kemarin. Karena dimas juga masih ada kerjaan sampai lebaran nanti.

DAVE

Oh gitu, berarti 2 minggu lagi kita resmi berbesan dong, Niko.

NIKO

Iya akhirnya hubungan persahabatan kita sejak lama berubah jadi besanan.

Semua keluarga pun tertawa. Dimas menghampiri Keisya dan keluarganya.

DIMAS

Kei, kayaknya mas gak bisa antar kamu ke praktek, mas harus balik ke kantor karena ada panggilan mendadak dari atasannya mas. Gak apa-apa, kan?

KEISYA

Iya, Mas, gak apa apa kok. Kei bisa naik ojek online aja. Tapi semuanya baik-baik aja, kan? 

DIMAS

Gak apa apa kok, Sayang. 

KEISYA

(menghela napas pelan)

DAVE

Keisya pulang sama papa dan mama aja, lebih aman juga kan kalau papa yang antar kamu. Dan kamu, Dim, hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut. Ingat kalian sudah mau nikah jadi harus jaga diri ya.

DIMAS

Iya, Om. Dimas berangkat sekarang ya. 

(menyalam semua keluarga)

Assalammu'alaikum

Dimas keluar dari butik setelah semua orang menjawab salamnya, meninggalkan semua orang termasuk Keisya yang terlihat gelisah melihat Dimas pergi. 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar