Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG DEPAN BUTIK. SIANG
Keisya duduk di samping Mia. Dimas yang sejak tadi berdiri bersama Niko dan Dave, langsung menjauh saat ada telepon masuk ke handphonenya.
NIKO
Oh ya, Kei, gimana persiapan gedung dan catering? Sudah berapa persen clearnya? Kalau kamu butuh bantuan, kamu bisa bilang sama om dan tante.
ARUMI
Iya, Sayang, tante gak mau kamu repot sendiri. Kamu kan kerja, Dimas juga sibuk kerja. Pasti kamu kerepotan bangetkan?
KEISYA
(tersenyum)
Alhamdulillah, Keisya di bantuin Tita dan Rania kok buat ngurusin semuanya, lagian wedding organizer yang Keisya dan Dimas pilih juga profesional banget. Jadi mereka setiap hari kirim laporan ke kami. Sebenarnya besok kei disuruh ke sana, mungkin setelah pulang dari rumah sakit, Kei langsung ke sana sama Tita dan Rania untuk ngecek apalagi yang kurang.
NIKO
Baguslah, Sayang, untung temen-temen kamu mau bantuin. Tapi ingat ya, kalau kamu butuh bantuan tante dan oom, kami siap bantu.
KEISYA
Iya, Om, Tante, terima kasih.
DAVE
Terus yang masalah tanggal nikah kantor, akad dan resepsi tepatnya tanggal berapa fixnya?
KEISYA
Acara nikah kantor tanggal 8 april jam 8 pagi, Pa. Jadi malamnya, Kei dan dimas udah mutusin untuk langsung akad. Dan resepsi tetap 2 minggu habis lebaran kok, resepsi masih sesuai jadwal yang di rencanakan saat lamaran kemarin. Karena dimas juga masih ada kerjaan sampai lebaran nanti.
DAVE
Oh gitu, berarti 2 minggu lagi kita resmi berbesan dong, Niko.
NIKO
Iya akhirnya hubungan persahabatan kita sejak lama berubah jadi besanan.
Semua keluarga pun tertawa. Dimas menghampiri Keisya dan keluarganya.
DIMAS
Kei, kayaknya mas gak bisa antar kamu ke praktek, mas harus balik ke kantor karena ada panggilan mendadak dari atasannya mas. Gak apa-apa, kan?
KEISYA
Iya, Mas, gak apa apa kok. Kei bisa naik ojek online aja. Tapi semuanya baik-baik aja, kan?
DIMAS
Gak apa apa kok, Sayang.
KEISYA
(menghela napas pelan)
DAVE
Keisya pulang sama papa dan mama aja, lebih aman juga kan kalau papa yang antar kamu. Dan kamu, Dim, hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut. Ingat kalian sudah mau nikah jadi harus jaga diri ya.
DIMAS
Iya, Om. Dimas berangkat sekarang ya.
(menyalam semua keluarga)
Assalammu'alaikum
Dimas keluar dari butik setelah semua orang menjawab salamnya, meninggalkan semua orang termasuk Keisya yang terlihat gelisah melihat Dimas pergi.