Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
CUT TO:
INT. BUTIK. SIANG
Dimas keluar dari kamar ganti. Arumi menghampirinya, dan tersenyum terharu melihatnya.
ARUMI
Gagah banget anak mama.
Dimas tersenyum lebar. Arumi melangkah pergi mendekati Niko yang memanggilnya. Keisya mendekatinya.
KEISYA
Ganteng banget calon suamiku.
DIMAS
(tersenyum, menatap Keisya)
Lihat kamu akhirnya bisa pakai gaun pernikahan idaman kamu, mas jadi teringat gimana beratnya perjuangan kita terutama kamu yang sabar ngadapin kesibukan mas, yang tetap setia nunggu mas pulang dinas dari luar kota berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, kamu yang tetap terima kondisi mas dari 0 sampai di titik sekarang. kamu yang selalu berpikiran positif kalau mas bakalan pulang dengan selamat. Kamu yang sendirian berjuang untuk mendapatkan gelar dokter spesialis anak yang kamu impikan.
(menghela napas)
Maaf, Sayang, selama ini mas belum bisa jadi yang terbaik buat kamu.
(memegang pipi Keisya)
mas gak pernah ada untuk kamu.
KEISYA
Siapa bilang mas gak pernah ada? Mas selalu ada untukku. Kita sering telepon, video call, chat, walupun terkadang, kita gak bisa ngobrol panjang seperti pasangan lainnya, tapi kei bersyukur karena mas ngajarin kei untuk mandiri dan tidak manja. Mungkin kalau mas selalu ada bersama kei, kei akan jadi anak yang sangat manja, terlalu ketergantungan dan pastinya bakalan ngerepotin mas terus.
(tersenyum)
Kan mas sendiri yang bilang mau punya anak lima. Gimana jadinya kalau ibunya malah lebih manja dari anaknya. Bisa-bisa saat mas dinas ke luar kota, bukannya kei yang jagain anak-anak kita, tapi malah mereka yang jagain ibunya.
Keisya tertawa yang membuat Dimas tersenyum lebar.
DIMAS
Kayaknya mas harus kerja lebih keras, biar bisa nyekolahin 5 anak sekaligus.
(mengusap rambut Keisya asal).
CUT TO:
VERA
Mbak, Kei, gimana gaunnya? Apa ada yang kurang?
KEISYA
Gak ada, Mbak, Semua udah pas. Calon suami saya sampai terpana lihat saya pakai baju ini, sepertinya saya bener-bener sangat cantik di matanya pakai gaun ini
(memainkan mata ke Dimas)
Jangan lupa baju akad yang sudah saya coba kemarin ya, Mbak. Baju akad itu rencananya saya pakai di tanggal 8 April setelah nikah kantor.
VERA
Oke, Mbak, 2 minggu lagi ya. Nanti saya konfirmasi ke mbak ya jika gaunnya sudah kami selesaikan.
KEISYA
Oke, terima kasih ya.
Vera pergi, Keisya dan Dimas kembali mengganti pakaiannya.