Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
FIRASAT
Suka
Favorit
Bagikan
41. Scene #41

INT. RUANG INAP. PAGI

Dimas terbangun. Menatap Keisya yang tertidur di sampingnya dengan kepala berada di tepi tempat tidur.

Dimas tersenyum tipis, lantas membelai rambut Keisya hingga membuatnya terbangun.

KEISYA

Sayang, alhamdulillah mas udah sadar. Ada yang sakit?

DIMAS

(menggelengkan kepala)

Kenapa gak tiduran di sofa? Badan kamu bisa sakit tidur seperti itu.

KEISYA

Kei baik-baik aja. Mau kei panggilin dokter?

DIMAS

Gak perlu, kei cuma butuh kamu di sini.

Keisya tersenyum sembari menggenggam tangan kanan Dimas.

DIMAS

selamat ulang tahun ya. Maaf, mas udah buat kamu khawatir. Mas gak nepatin janji untuk datang tadi malam.

KEISYA

Jangan mikirin itu, yang terpenting sekarang mas udah baik-baik aja. Kei lega.

DIMAS

(tersenyum)

Mas bisa minta tolong ambilkan tas mas?

Keisya mengangguk, mengambilnya dan memberikannya ke Dimas yang langsung membukanya dan mengeluarkan sebuah kotak perhiasan dari dalam.

KEISYA

Apa ini, Mas?

DIMAS

Hadiah untuk kamu. seharusnya tadi malam mas kasih langsung ke kamu, tapi ternyata malah begini.

Dimas membuka kotak perhiasan itu dan mengeluarkan kalung dari dalam.

DIMAS

Kamu bisa pakai sendiri kan? Mas gak bisa pakaikan.

Keisya mengangguk, menatap terharu kalung berlian pemberian Dimas dan langsung memakainya.

KEISYA

Mas, makasih ya. Ini bagus banget.

DIMAS

(mengangguk)

Sama-sama. Mas sayang sama kamu

KEISYA

Kei juga.

Keisya tersenyum lebar, memegang kalung yang sudah dipakai yang membuat Dimas puas saat melihat senyumannya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar