Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. RESTAURANT. MALAM
KEISYA
Mbak, aku pesan steak barbeque nya ya. Minumnya lemon tea. Kamu juga sama kan, Sayang?
DIMAS
Iya, samain aja
WAITERS
Oke, Mas, Mbak, silahkan di tunggu
Waiters itu pergi meninggalkan Keisya dan Dimas. Dimas meletakkan handphonenya di atas meja, dan tersenyum melihat Keisya di hadapannya.
KEISYA
Oh ya, Sayang, tadi sore kamu buru-buru ke kantor emang ada masalah?
Dimas gelisah dan bingung untuk memulai obrolan dari mana.
KEISYA
Sayang, kok diam. Ada apa?
DIMAS
(menggenggam tangan Keisya)
Mas minta maaf ya sama kamu. Kayaknya mas agak sibuk setelah kita akad nikah dan acara pernikahan di kantor. Kemungkinan mas ada kasus baru di tempat lain, jadinya mas dan team yang lain disuruh menghandle semuanya.
KEISYA
Ke mana?
DIMAS
Kalimantan, kamu gak pa-pa, kan harus nyelesain semuanya sendirian?
KEISYA
(tersenyum)
Sayang, kenapa kamu harus khawatir sih. Aku kan gak sendirian. Di sini juga banyak yang bantuin aku
DIMAS
Mas nggak enak sama kamu, pernikahan kita tinggal beberapa bulan lagi, mas gak mau kamu sibuk sendiri, mas gak mau kamu sampai kecapekan dan sakit. Kamu tau kan mas pasti bakalan sibuk banget. Dan gak bisa pulang sampai acara resepsi kita.
KEISYA
Kamu tenang aja, Sayang. Ini kan tugas negara, gak ada yang lebih penting selain tugas negara kan?
Dimas menghela napas lega.
KEISYA
Jadi kapan rencananya?
DIMAS
Belum tau sih kapan ke sananya. Kita masih nunggu arahan dari wilayah tempat tersangka berasal. Nantinya kami bakalan kerjasama dengan mereka.
(menatap cemas)
Kamu harus jaga kesehatan. Pola tidur dan makan kamu diperhatiin ya, minum vitamin juga.
KEISYA
Mas, aku ini dokter, aku pasti jaga kesehatan. Ntar kalau ketauan dokternya sakit, bisa-bisa semua pasien kabur, Mas .
(tertawa)
Makanan pun datang, Keisya dan Dimas langsung menyantap makanan itu sembari berbagi cerita tentang konsep pernikahan nanti.