Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
FIRASAT
Suka
Favorit
Bagikan
30. Scene #30

INT. KAMAR KEISYA. MALAM

Keisya langsung membereskan keperluan besok, saat sudah selesai, Keisya tertuju pada secarik kertas yang menempel pada boneka winnie the pooh pemberian Dimas. Keisya mendekati boneka yang sudah di atas tempat tidur itu dan membukanya.

KEISYA (V.O)

Dear calon istriku. Cepat sehat ya. Semoga boneka ini bisa menemani kamu di setiap malam tidurmu. Tapi ini hanya berlaku sampai sebelum kamu nikah sama mas setelah itu hanya ada kamu dan mas di tempat tidur. By : your future husband.

Keisya pun tersenyum, memeluk sesaat bonekanya lantas beralih ke meja belajar mengambil buku diarynya, membukanya dan mulai menulis di dalam lembaran yang masih kosong.

KEISYA (V.O)

Dear diary, entah kejutan dan keromantisan yang keberapa kali, tapi tetap saja ia selalu buat aku jatuh cinta setiap harinya. Sejujurnya aku sedih, sedih banget, ini adalah tantangan terberatku karena ini adalah ujianku menjelang akad dan nikah kantor yang tinggal menghitung hari. Aku yang harus mengurus semua ini tanpa dia, bahkan untuk prewed aja harus di tunda sampai setelah resepsi. Jujur ini berat buat aku. Apalagi biasanya pasangan yang normal yang ingin menikah, mereka akan mengurus semuanya bersama. tapi aku malah tidak bisa merasakannya. Biar bagaimana pun aku harus terlihat kuat di depannya. Aku ga ingin kalau dia sampai tau aku sedih bahkan selemah ini. Aku juga pernah dengar, disetiap menjelang hari pernikahan, cobaan pun akan menghampiri bagi setiap masing-masing pasangan yang akan menikah. Yah semoga aja pekerjaannya segera selesai sebelum kami akad dan resepsi. 

Keisya mengambil lem dan membasahi belakang surat dari Dimas dan menempelkannya di lembaran yang masih kosong. Keisya menutup diarynya, melangkah naik ke atas tempat tidur, dan berbaring sembari memeluk boneka barunya. 

KEISYA 

Selamat tidur, Sayang. Semoga Keisya bisa jadi perempuan tangguh untuk mas dan anak-anak kita nanti.

 

Perlahan Keisya menutup kedua matanya dan larut dalam mimpinya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar