Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. TERAS RUMAH. MALAM
CUT TO FLASHBACK :
Keisya mengingat kembali kejadian di rumah sakit.
RAFA
(menghela napas berat)
Aku sudah bercerai dengan istriku, dia berselingkuh dan memilih meninggalkan Rara bersamaku.
Mungkin ini karma atas apa yang aku buat sama kamu, Kei.
BACK TO :
DIMAS
Sayang, kok ngelamun?
Keisya menoleh ke Dimas, menghela napas berat.
KEISYA
Ada yang mau kei ceritain, tapi jangan marah ya?
Dimas menegakkan posisi duduknya dan mengangguk pelan.
KEISYA
(menghela napas)
Kamu masih ingat Rafa?
DIMAS
Mantan kamu yang selingkuh itu?
KEISYA
(mengangguk)
Tadi dia datang bawa anaknya berobat ke tempatku. Dan dia cerita, kalau dia bercerai dengan istrinya.
Sesaat Dimas terdiam, yang membuat Keisya pasrah dengan apa pun balasan Dimas.
DIMAS
Istrinya itu bukannya wanita yang ngerebut dia dari kamu?
Keisya mengangguk pelan.
DIMAS
Terus kamu berniat balik sama dia?
KEISYA
Ya enggaklah, apaan sih!
(manyun)
Kei cuma gak mau kita salah paham ke depannya.
DIMAS
(tersenyum)
Mas memilihmu jadi istri karena mas percaya sama kamu sepenuhnya. Lagian kalau sebelum nikah aja kita udah cemburu buta hanya karena masalah sepele, gimana entar nikah.
KEISYA
Jadi mas gak cemburu?
DIMAS
Mas cemburu, dan bagi mas itu masih wajar karena mas sayang. Yang penting kamu jaga hati dan selalu ingat, kalau ada mas yang di sini ngejaga hatiku untuk kamu.
Keisya lega bukan main mendengarnya. Ucapan Dimas semakin membuatnya yakin kalau pilihannya tidak salah kali ini.