Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH ARUMI. SIANG
KEISYA
Assalammualaikum. Mama.
(memegang belanjaan)
ARUMI
Waalaikumsalam
(membuka pintu)
Lho, Sayang, kamu sama siapa ke sini? Dimas mana? Sini mama bantuin bawa belanjaan kamu.
KEISYA
Keisya sendiri, Mas Dimas masih di kantor. tadi Keisya dari rumah sakit terus mampir ke supermarket belanja perlengkapan dapur. Mama belum makan, kan? Keisya masakin ya.
ARUMI
Mama bantui ya?
KEISYA
Mama duduk aja nemanin Keisya.
DIKTA
(turun dari tangga)
Ehh, Mbak Kei, udah lama?
KEISYA
Baru aja. Udah makan, Dek?
DIKTA
Belum, masakin yaa?
Keisya tersenyum sembari mengangguk, Dikta menyalakan tv, lantas duduk di sofa.
PEMBAWA BERITA
Telah terjadi penusukan calon anggota legislatif yang sedang melakukan kampanye. Penusukan tersebut diduga dilakukan oleh pendukung dari calon pasangan lain. Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit Citra Medika untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Untuk masyarakat dihimbau untuk tidak ke luar rumah dalam beberapa hari ke depan agar terhindar dari kerumunan massa.
Keisya yang berniat ke dapur, urung, mendengar berita itu dengan ekspresi khawatir.
KEISYA
Dek, itu bukannya didekat kantor Mas Dimas ya?
DIKTA
Iya, Mbak. Coba Dikta hubungi Mas Dimas dulu ya.
KEISYA
Ma, coba telepon papa. Gimana kondisi di kantor papa. Ini keisya mau nelpon mama dan papa juga.
ARUMI
Iya, Sayang.
(menelepon niko)
KEISYA
Dek, gimana Mas Dimas? Udah angkat telepon?
DIKTA
Belum bisa, Mbak.
CUT TO:
SFX. PINTU DEPAN TERBUKA.
Terlihat Dimas melangkah masuk ke dalam.
KEISYA
Mas, kamu ke mana sih di telponin gak diangkat-angkat?
DIMAS
Tadi lagi di jalan, Sayang. Ada apa?
DIKTA
Ada demo di jalan, kami panik.
DIMAS
Tenang aja. Gak sampai anarkis juga kok.
KEISYA
Kamu jaga diri ya. Hati-hati.
DIMAS
Iya, Sayang.