Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Keisya harus menelan pil pahit saat pernikahannya yang awalnya dilaksanakan setelah bulan Ramadhan, malah harus dimajukan secara mendadak. Dimas, lelaki yangdia cintai mendapatkan tugas negara untuk mengawal suatu pertemuan di salah satu kota yang membuatnya harus mengubah rencana pernikahannya itu. Bersama Dimas, Keisya melewati hari-harinya penuh kebahagiaan. Kejutan demi kejutan romantis yang diberikan Dimas, membuatnya merasa menjadi wanita paling bahagia. Namun, apakah rencana pernikahannya itu akan terjadi, saat Dimas dikabarkan tertembak seseorang di saat menjalani tugasnya?
Premis
Harapan menua bersama, berubah menyakitkan karena kematian.
Pengenalan Tokoh
Keisya, wanita manja yang dihadapkan dengan kebahagiaan-kebahagiaan semenjak Dimas hadir dalam hidupnya. Harapan bisa menua bersama Dimas, pupus di tiga bulan pasca pernikahannya dengan
Dimas. Keisya yang ingin mengabarkan tentang kehamilannya, malah mendapatkan kabar bahwa Dimas tertembak dan meninggal saat dia hadir dan menarik tangan Dimas untuk menyentuh perutnya. Janji yang dulu sempat dia ucapkan saat Dimas bertanya tentang waktu kematian, membuat Keisya mewujudkan semua keinginan Dimas yang belum tercapai saat Dimas masih hidup, Namun duka kembali hadir ketika Keisya mengalami keguguran. Keisya mulai pasrah dengan hidupnya. Ketidakyakinan untuk bisa menyusul Dimas di hari keseratus pasca meninggalnya, membuat Keisya mulai menata hari mempersiapkan kenyataan bahwa dia tidak bisa pergi di waktu yang dia inginkan. Namun takdir berkata lain, Keisya yang berniat berziarah ke makam Dimas di hari keseratus kematiannya, malah mengalami kecelakaan mobil menuju tempat pemakaman. Keisya meninggal di tempat dan akhirnya seperti keinginannya yang dia ucapkan di hadapan Dimas, akhirnya Keisya dimakamkan tepat di samping kiri makam Dimas.