Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FLASHBACK
290. INT. RUANG TAMU RUMAH ALVARO — SORE, TAHUN 2004
Alvaro (14) dan Vira (13) duduk di karpet depan tv. Vira menonton tv dengan fokus.
ALVARO
(Sebal)
(Menunjuk baju Vira)
Vira menoleh ke arah Alvaro dan mencebik.
VIRA
Alvaro melengos.
VIRA
ALVARO
Vira mengangguk - angguk.
VIRA
VIRA (O.S)
Alvaro menghela nafas.
VIRA
ALVARO
Vira melebarkan mata dan menujuk dengan tangan.
VIRA
Alvaro melengos sambil menggelengkan kepala.
BACK TO SCENE
291. INT. LAPANGAN BASKET - PAGI, JUNI 2007
Fx. Bunyi langkah sepatu dan pantulan bola bersamaan.
Rendi mendrible bola dengan cepat, Alvaro berusaha merebut bola, namun gagal. Rendi memasukkan bola dalam ring.
RENDI
Alvaro melengos.
ALVARO
Rendi mengejek dengan memiringkan bibirnya.
RENDI
Alvaro mendribel bola, Rendi berhasil merebut bola, namun Alvaro berhasil merebut lagi, lalu memasukkan dalam ring.
ALVARO
(Tersenyum mengejek)
Rendi melongo, lalu melempar bola kearah Alvaro, dan ditangkap oleh Alvaro.
RENDI
ALVARO
Rendi melengos sambil mengacak rambutnya. Alvaro berlari mendrible bola, Rendi mengejar, Alvaro memasukkan bola dalam ring.
ALVARO
(Wajah menyebalkan)
Rendi berlari kearah Alvaro dan menendang bokong Alvaro. Alvaro balas menendang bokong Rendi.
Fx. Bunyi tendangan
Mereka saling tendang hingga lelah dan tidur terlentang di lantai.
RENDI
(Berdiri)
Alvaro mengangguk. Rendi berlari keluar lapangan. Alvaro duduk lalu mengatur nafas.
ALVARO (V.O)
Alvaro berdiri dan mengelap leher dengan ujung bajunya.
Fx. Suara langkah kaki mendekat.
ALVARO
Alvaro di peluk dari belakang, Alvaro kaget dan menoleh kebelakang.
Fx. Suara isak tangis.
ALVARO
INSERT: Vira menangis sambil memeluk Alvaro, badannya bergetar.
Alvaro bingung, dan membiarkan mereka berpelukan. Alvaro melihat ke arah pintu.
INSERT:
Rendi datang membawa minuman botol, dia berhenti di pintu sambil bengong. Lalu menatap Alvaro dengan menaikkan salah satu alis.
ALVARO (V.O)
(Melotot)
Rendi melengos lalu pergi dengan malas.
JUMP CUT TO
10 menit kemudian, Alvaro dan Vira masih berdiri sambil berpelukan, Vira sudah agak tenang. Alvaro hanya diam menunggu.
LATER
Vira melepaskan pelukan, Vira dan Alvaro saling menatap. Vira tiba - tiba memukul Alvaro. Alvaro mengaduh.
ALVARO
(Meringis)
VIRA
Vira memukul lagi.
ALVARO
(Meringis)
VIRA
Vira memukul lagi.
ALVARO
(Mengelus lengan)
VIRA
Vira memukul lagi.
ALVARO
VIRA
Vira akan memukul, namun Alvaro menangkap tangannya.
ALVARO
Vira meneteskan air mata, lalu mengusap pipinya dengan tangan.
ALVARO
(Serba salah)
Dengan cepat Vira menarik krah baju Alvaro hingga membungkuk.
VIRA
(Menteskan air mata sambil marah)
Alvaro kaget, lalu tersenyum lebar. Alvaro menggenggam kedua tangan Vira di krah bajunya.
ALVARO
Vira kaget, wajahnya memerah. Genggaman tangannya lepas. Alvaro menggenggam tangan Vira.
ALVARO
Vira menangis terisak, lalu mengangguk. Alvaro tersenyum, tangan kanannya menyentuh pipi Vira dan menghapus air mata dengan lembut.
ALVARO
VIRA
(Terisak)
ALVARO
VIRA
ALVARO
LAYAR HITAM
END