Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
45. Bagian#45

FLASHBACK

290. INT. RUANG TAMU RUMAH ALVARO — SORE, TAHUN 2004

Alvaro (14) dan Vira (13) duduk di karpet depan tv. Vira menonton tv dengan fokus.

ALVARO

(Sebal)

Elu tiap sore kesini, cuma mau liat film anime kesukaan elu yang belum tayang di indonesia, 'kan?

(Menunjuk baju Vira)

Terus apa - apaan baju itu? Elu mau main cosplay di rumah gue?

Vira menoleh ke arah Alvaro dan mencebik.

VIRA

Bagus tau! Gue baru jadi Kagome nih! Itu lho pemeran ceweknya di film!

Alvaro melengos.

VIRA

Gue jadi pengen kuliah di jepang! Menurut elu, gue bisa kesana kagak?

ALVARO

Gue gak yakin elu mau kuliah disana. Paling juga elu sibuk hunting karakter anime dan ikut festival cosplay!

Vira mengangguk - angguk.

VIRA

Ahh.. Gitu juga boleh! Eh elu tau gak, ternyata bulan kelahiran gue itu barengan ama jadwal musim semi di Jepang! (Beat) Elu bisa bayangin dong, gue ultah sambil ngeliat bunga sakura bertebaran!

VIRA (O.S)

Kayaknya gue emang kudu kesana, biarpun pake alasan mau kuliah hahahaa...

Alvaro menghela nafas.

VIRA

Nah, bukannya elu dari dulu pengen kuliah di Jepang ya? Dimana itu namanya gue lupa?

ALVARO

Universitas Tokyo. Gue mau kuliah jurusan teknik sipil disana...

Vira melebarkan mata dan menujuk dengan tangan.

VIRA

Ahh.. Iya iya itu pokoknya! Kalau gue ama elu disana, elu kudu nemenin gue ngrayain ultah sambil liat musim semi! Wajib!

Alvaro melengos sambil menggelengkan kepala.

BACK TO SCENE

291. INT. LAPANGAN BASKET - PAGI, JUNI 2007

Fx. Bunyi langkah sepatu dan pantulan bola bersamaan.

Rendi mendrible bola dengan cepat, Alvaro berusaha merebut bola, namun gagal. Rendi memasukkan bola dalam ring.

RENDI

Hahaha... Uda gue bilang, 'kan? Gue ini kapten basket, gue main basket sejak dulu. Dan elu berhenti main sejak 2 tahun yang lalu. Elu pikir bisa ngalahin gue?

Alvaro melengos.

ALVARO

Ck... Baru masukin bola sekali, udah bangga, Lu... Elu lupa siapa gue?

Rendi mengejek dengan memiringkan bibirnya.

RENDI

Elu siapa sih, emangnya? Cowok lelet yang ampe sekarang di friendzone- in gak jelas ama Vira.

Alvaro mendribel bola, Rendi berhasil merebut bola, namun Alvaro berhasil merebut lagi, lalu memasukkan dalam ring.

ALVARO

(Tersenyum mengejek)

Elu lupa kalau gue udah bikin Vira telat 5 bulan?

Rendi melongo, lalu melempar bola kearah Alvaro, dan ditangkap oleh Alvaro.

RENDI

Kurang ajar, Lu, bikin salah paham! Eh... Gini - gini gue udah pacaran ama Vira!

ALVARO

Mantan! Itupun cuma 4 bulan. 6 bulan selanjutnya elu kesetanan ngejar - ngejar si Vira!

Rendi melengos sambil mengacak rambutnya. Alvaro berlari mendrible bola, Rendi mengejar, Alvaro memasukkan bola dalam ring.

ALVARO

(Wajah menyebalkan)

Mana tadi orang songong yang ngaku jadi kapten basket?

Rendi berlari kearah Alvaro dan menendang bokong Alvaro. Alvaro balas menendang bokong Rendi.

Fx. Bunyi tendangan

Mereka saling tendang hingga lelah dan tidur terlentang di lantai.

RENDI

(Berdiri)

Gue mau beli minum, elu mau nitip? kayak biasanya, 'kan?

Alvaro mengangguk. Rendi berlari keluar lapangan. Alvaro duduk lalu mengatur nafas.

ALVARO (V.O)

Hmh... Gue bakal kangen masa - masa ini.

Alvaro berdiri dan mengelap leher dengan ujung bajunya.

Fx. Suara langkah kaki mendekat.

ALVARO

Cepet banget Lu beli mi--

Alvaro di peluk dari belakang, Alvaro kaget dan menoleh kebelakang.

Fx. Suara isak tangis.

ALVARO

Vira? Elu kenapa?

INSERT: Vira menangis sambil memeluk Alvaro, badannya bergetar.

Alvaro bingung, dan membiarkan mereka berpelukan. Alvaro melihat ke arah pintu.

INSERT:

Rendi datang membawa minuman botol, dia berhenti di pintu sambil bengong. Lalu menatap Alvaro dengan menaikkan salah satu alis.

ALVARO (V.O)

(Melotot)

Pergi, Lu!!

Rendi melengos lalu pergi dengan malas.

JUMP CUT TO

10 menit kemudian, Alvaro dan Vira masih berdiri sambil berpelukan, Vira sudah agak tenang. Alvaro hanya diam menunggu.

LATER

Vira melepaskan pelukan, Vira dan Alvaro saling menatap. Vira tiba - tiba memukul Alvaro. Alvaro mengaduh.

ALVARO

(Meringis)

Aaw!

VIRA

Kapan elu mau berangkat ke Jepang?

Vira memukul lagi.

ALVARO

(Meringis)

Aww!

VIRA

Napa elu gak bilang ke gue, kalau elu ketrima di Universitas tokyo?

Vira memukul lagi.

ALVARO

(Mengelus lengan)

Aww!

VIRA

Napa elu gak ngasih tau ke gue?

Vira memukul lagi.

ALVARO

Ahhh!

VIRA

Kenapa? jawab!

Vira akan memukul, namun Alvaro menangkap tangannya.

ALVARO

Ya gimana gue mau jawab, elu mukul terus...

Vira meneteskan air mata, lalu mengusap pipinya dengan tangan.

ALVARO

(Serba salah)

(Beat)... Gue gak mau elu sedih. (Beat)Gue tau elu pingin banget ke Jepang. Tapi elu belum bisa kesana...

Dengan cepat Vira menarik krah baju Alvaro hingga membungkuk.

VIRA

(Menteskan air mata sambil marah)

Belum bisa kesana, bukan berarti gue gak akan bisa kesana! (Beat) Gue bakal kesana! Gue ketrima di jurusan perawat internasional, dan gue bakal kerja di Jepang! Jadi elu, tungguin gue disana!

Alvaro kaget, lalu tersenyum lebar. Alvaro menggenggam kedua tangan Vira di krah bajunya.

ALVARO

Gue bakal nungguin elu, Ra...(Beat) Dan... elu juga kudu nungguin gue, ampe gue ngelamar elu...

Vira kaget, wajahnya memerah. Genggaman tangannya lepas. Alvaro menggenggam tangan Vira.

ALVARO

Elu mau, 'kan, Ra?

Vira menangis terisak, lalu mengangguk. Alvaro tersenyum, tangan kanannya menyentuh pipi Vira dan menghapus air mata dengan lembut.

ALVARO

Jadi... UN matematika elu dapet berapa?

VIRA

(Terisak)

Lima.

ALVARO

Hahahhaa... Elu nurut banget ama cara main gue.

VIRA

Gue anggep itu pujian.

ALVARO

Hahahaa...

LAYAR HITAM

END

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar