Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
32. Bagian#32

233. INT. KELAS 12 IPA 4 — PAGI, 2 HARI KEMUDIAN, JAM TAMBAHAN

Bu Wati tersenyum di depan kelas sambil menutup buku.

BU WATI

Sebelum ibu tutup kelasnya, beri ibu contoh kalimat yang cool menggunakan kata green, pink, and yellow. Angkat tangan bagi yang bisa buat ibu terkesima!

Fx. Suara murid ramai.

Salah satu murid mengangkat tangan. Bu Wati menunjuk.

BU WATI

Oke... Silahkan berdiri!

Alvaro dan Vira menoleh ke belakang.

MURID#1

(Malu - malu)

Mrs. Wati, your beauty make me blushing like a rosy red... Awww!! (Menutup wajah dengan kedua tangan dan duduk)

Fx. Suara murid bersorak.

Bu Wati tertawa terbahak - bahak. Lalu salah satu murid mengangkat tangan dan berdiri. Cacha menoleh ke kanan bangkunya.

MURID#2

(Nada puitis)

Tell me! What else am I looking for? (Beat) If Mrs. Wati alone makes me cool like in a green field...

Fx. Murid riuh dan sebagian menggebrak meja. Bu Wati menutup mulut sambil tertawa.

Salah satu murid langsung berdiri.

MURID#3

(Bergerak ala pujangga)

When I saw you, golden yellow stars, sparkled in your eyes...

Fx. Kelas riuh.

Salah satu murid tertawa hingga terjatuh dari kursinya. Bu Wati bertepuk tangan dua kali.

BU WATI

Oke.. Bagaimana kalau kata green, pink, and yellow dijadikan dalam satu kalimat. Ada yang bisa?

Kelas hening. Murid - murid diam berpikir. Bu Wati memegang pundak Beni. Beni kaget dan mendongak.

BU WATI

Coba buat kalimat, Pak ketua Beni...

Beni membuka mulut, bola matanya bergerak kanan kiri, dia berpikir.

BENI

Aa... Emm... Emm... (Beat) Green, pink, and yellow it's my favorite underwear...

Fx. Suara buku menimpa kepala Beni.

Cacha memukul kepala Beni dengan buku tulis. Kepala Beni miring ke kanan.

CACHA

(Wajah jijik)

Jijay banget kalimat elu!!!

Fx. Suara murid tertawa.

MURID#2

Ah... Elu ngerusak suasana, Ben!!!

Bu Wati tertawa. Vira dan Alvaro tertawa bersamaan.

BU WATI

(Mengetuk meja sebentar)

Baiklah, baiklah... ibu gak akan menahan kalian lebih lama. Jam pelajaran pertama sudah mau mulai. Jadi, Ibu akan buat kalimat terakhir buat kalian.

(Memperagakan dengan tangan)

Green green... I pink up the phone... 'Yelloooowww!'

Fx. Suara kelas ramai tertawa dan bertepuk tangan.

BU WATI

See you next time everyone!!

SEMUA MURID

See you Mrs. Wati!!

CUT TO

234. EXT. KORIDOR KELAS — PAGI, JAM ISTIRAHAT

Koridor ramai, murid - murid berdiri beegerombol, dan sebagian duduk di pinggir koridor, sambil ngobrol dan tertawa. Vira berjalan pelan.

VIRA (V.O)

Kemarin gue balik dari ruang Pak Bayu, ampe lupa gak kebawa buku tugas gue! Untung aja Pak Bayu gk salah paham. Gue bener - bener capek mental kayaknya...

VIRA

(Gumam)

Tapi ada untungnya juga gue ke ruang guru hari ini, gue ketemu guru IPS dan dititipin ini...

Vira mengangkat salah satu buku di tangan kanannya.

INSERT:

BUKU TUGAS AKUNTASI: DEWA ,KELAS 12 IPS 3

VIRA (V.O)

(Menyeringai)

Kayaknya semesta lagi berpihak ke gue!

CUT TO

235. EXT. DEPAN KELAS 12 IPS 3 — PAGI, JAM ISTIRAHAT

Vira berjalan menuju kelas Dewa. Di depan kelas, dia melihat Dewa.

INSERT: Dewa berdiri bersandar sedang bermain ponsel.

VIRA (V.O)

Beruntung banget gue ketemu tuh anak disini! Jadi gue gak perlu ribet masuk kelasnya si Siska...

VIRA (O.S)

Dewa...

Dewa menoleh ke arah Vira, Vira berjalan cepat dan berhenti di depannya. Vira menyodorkan buku.

VIRA

Gue tadi ke ruang guru, dan gue di titipin ini...

Dewa melihat buku dan menerima bukunya.

DEWA

Oh, ini buku tugas gue... Makasih.

VIRA

(Wajah serius dan lirih)

Bukunya titipan dari guru elu, tapi sobekan kertas di dalamnya dari gue...

Dewa mengerutkan dahi.

DEWA

(Bingung)

Maksud elu ap--

VIRA

Gue tunggu. Bye...

Vira berjalan meninggalkan Dewa. Dewa lalu membuka bukunya, menemukan kertas lipat di dalamnya. Dia membuka kertas.

INSERT: KERTAS: Temui gue sepulang sekolah di belakang toilet cowok.

Dewa menoleh ke arah Vira yang berjalan meninggalkannya.

CUT TO

236. EXT. BELAKANG TOILET COWOK — SIANG, PULANG SEKOLAH

Seseorang berjalan melangkah dengan pelan.

Fx. Suara langkah kaki mendekat.

Vira menunduk, dia bersandar di tembok sambil bersedekap dan memasang wajah serius. Vira melihat sepatu yang berhenti tepat didepannya.

INSERT: Kaki dengan celana panjang abu - abu dan sepatu kets putih berhenti.

Vira mendongak dan melihat Dewa.

DEWA

Ada urusan apa mau ketemu ama gue?

VIRA

(Wajah tenang)

Gue mau beli kunci jawaban UN

Dewa kaget dan mundur satu langkah, melihat Vira dengan heran, lalu menghela nafas sambil melengos.

DEWA

(Menahan tawa)

Gue kira elu mau menyatakan perasaan ama gue!

(Wajah serius)

Sebentar... Elu tadi mau apa? (Beat) beli kunci jawaban??

(Bersedekap)

Gak usah main - main ama gue!

Vira melihat tajam ke arah Dewa.

VIRA

Gue mending main dakon daripada mainin elu.

Dewa menaikkan satu alis.

DEWA

(Wajah serius)

Dari mana elu dapet info kalau gue jualan?

VIRA

(Menyibak tangan)

Dari mana itu gak penting, yang penting buat gue, gue pengen lulus UN Matematika. Jadi elu mau jual ke gue kagak?

Dewa mengerutkan alis.

DEWA

Elu pikir gue gak tau elu itu siapa? Alvira Putri, anak IPA 4, tahun lalu elu menangin olimpiade biologi, dan beberapa lomba IPA. (Beat) Elu deket ama Alvaro, si mantan ketua OSIS yang juga top score-nya anak IPA.

DEWA (O.S)

Dan elu juga pacaran ama kapten basket sekolah kita, si Rendi. Gue gak percaya elu mau beli kunci jawaban, kalau bukan elu mau jebak gue, dan laporin ke pihak guru!

Vira mendecih kesal, lalu berkacak pinggang.

VIRA

Gue gak tau kalau gue setenar itu... (Beat) Tapi dari semua ketenaran gue yang elu tau, elu sama sekali gak tau kalau gue benci pelajaran matematika. Dan gue mau beli kunci jawaban matematika.

Dewa melongo, melihat Vira dengan tatapan tak percaya.

DEWA

(Tersenyum)

Gue bakal hancurin ketenaran elu kalau elu berani njebak gue...

Vira berjalan meninggalakan Dewa. Dan Dewa melihat Vira menjauh.

VIRA (O.S)

Kabarin gue kalau barangnya ready.

INSERT:

Alvaro bersembunyi di pojokan toilet sambil bersandar. Dia diam menunduk.

CUT TO

237. INT. WARNET — SORE, PULANG SEKOLAH

Kak Dira duduk di depan komputer, dia menjambak rambutnya sendiri, lalu menggelengkan kepala dengan cepat.

KAK DIRA

(Frustasi)

Arrhhg! Gue gila kalau terus - terusan suruh revisi hasil analisa! Ya Tuhaaann!

Kak Ajeng yang duduk di sampingnya hanya diam, melihat layar komputernya sambil menyeruput kopi.

KAK AJENG

(Wajah datar)

Semangat! gue ngedukung elu pake doa nan tulus! Amiin

Vira menahan tawa sambil mengetik laporan. Kak Dira mendekati Vira dan menepuk pundaknya. Vira menoleh.

KAK DIRA

Kayaknya si peri penolong ini bisa memberikan pencerahan.

(Tersenyum)

Gimana kalau Kakak ajarin kamu olah data pakai aplikasi, Dek? Ntar kamu bisa pinter duluan daripada temen - temen sekolahmu...

KAK AJENG (O.S)

Dira modus, aslinya mau cuci tangan ama si Vira...

Kak Dira manyun dan Vira tertawa.

VIRA

Vira sih mau aja, Kak, apalagi dikasih ilmu cuma - cuma...

KAK DIRA

(Senang)

Iya bener, ini ilmu loh, Dek! Gratis! Gak perlu kursus!

VIRA

(Tersenyum)

Tapi... Vira bentar lagi mau UN, Kak, Vira mau fokus UN dulu. Ntar kalau udah lulus sekolah, Vira mau deh diajarin olah data...

Wajah Kak Dira berubah sedih. Kak Ajeng tertawa terbahak - bahak.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar