Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
264. INT. DEPAN RUANG UJIAN — PAGI, HARI UJIAN
Vira berdiri bersandar di tembok, dia meremas - remas kedua tangannya. Wajahnya pucat dan berkeringat. Alvaro berjalan dan berdiri di depan Vira.
Alvaro dan Vira saling memandang lama.
ALVARO
(Memegang kedua pundak Vira)
Vira diam dan menelan ludah. Alvaro melirik kedua tangan Vira.
ALVARO
(Menggenggem kedua tangan Vira)
Vira mengangguk pelan.
ALVARO
Vira mengikuti intruksi Alvaro, dia mengambil nafas panjang berkali - kali.
ALVARO
(Wajah serius)
Vira melihat Alvaro dengan serius.
ALVARO
ALVARO (O.S)
Vira mengangguk.
ALVARO
ALVARO (O.S)
Vira melihat Alvaro dengan wajah tersenyum.
VIRA
Alvaro mengangguk.
CUT TO
265. INT. RUANG UJIAN — PAGI
Murid - murid duduk sendiri di meja masing - masing. Ada nomor peserta ujian di sudut meja. Vira duduk di bangkunya. Di sebelah kananya ada Alvaro, sebelah kirinya ada Beni. Dan sebelah kiri Beni ada Cacha.
Mereka berempat saling menengok dan tersenyum memberikan semangat satu sama lain. Vira menoleh ke kanan, dia mengangguk mantap ke arah Alvaro.
Guru jaga masuk ke kelas.
CUT TO
264. EXT. SMA PELITA - PAGI, JAM UJIAN
Suasana cerah, sekolah hening. Di salah satu jendela kelas terdapat tempelan kertas.
INSERT: KERTAS: Harap Tenang Ada Ujian.
INTERCUT TO
265. INT. RUANG TU - PAGI
PAK REHAN dan BU IRMA, staf TU, sedang serius mengetik di depan komputernya.
PAK REHAN
BU IRMA
(Menoleh)
Pak Rehan menoleh sambil tersenyum.
PAK REHAN
BU IRMA
(Tersipu)
Fx. Bunyi ponsel.
Pak Rehan menghilangkan senyumnya. Lalu menoleh ke Bu Irma.
PAK REHAN
Bu Irma mengangguk.
INTERCUT TO
266. INT. RUANG KEPALA SEKOLAH — PAGI, HARI YANG SAMA
Sebuah ruangan besar dan elegan. Ada meja kerja dan kursi. Di depannya terdapat sofa dan meja dari ukiran kayu. Di dindingnya ada lukisan besar pemandangan.
Pak Surya duduk di sofa, Pak Iman duduk di hadapannya. Suasana tegang.
PAK SURYA
PAK IMAN
(Mengangguk)
PAK SURYA
(Menghela nafas)
Pak Iman melihat Pak Surya dengan tajam.
PAK IMAN
Pak Surya mengangguk dan tertawa, lalu menggaruk dagunya dengan tangan
PAK SURYA (V.O)
Mereka berdua duduk diam dalam suasana tegang.
PAK SURYA
Pak Iman mengangguk, Pak Surya berdiri dan meninggalkan ruangan.
CUT TO