Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
11. Bagian#11

50. INT. KELAS 12 IPA 4 — SIANG

Suasana hening di kelas, semua murid menunduk mengerjakan tugas. Ada yang melamun, ada yang garuk - garuk rambut, ada yang sibuk melirik kanan kiri. Guru Fisika, BU MAYA, duduk di kursi guru.

Bu Maya duduk mengawasi sambil mengetuk meja dengan telunjuk kirinya. Lalu melihat jam dinding yang terpasang di kelas.

INSERT: Pukul 13.55 WIB.

BU MAYA

Waktu mengerjakan kurang 5 menit lagi, bagi yang sudah selesai bisa dikumpulkan di depan!

Beberapa murid berdiri dan maju ke depan. Alvaro dan Vira berdiri bersamaan, mengumpulkan tugas. Murid langsung gaduh.

FX. Murid gaduh mencari contekan.

Bu Maya melihat ke bangku belakang, lalu berdehem keras.

BU MAYA

(Melotot)

Ibu bakal catat yang berani menyontek di belakang ya!

Murid langsung diam, pura - pura mengerjakan tugas. Suasana kembali hening.

Fx. Bel pulang sekolah.

BU MAYA

Waktu habis! Semuanya, kumpulkan ke depan. Mas ketua kelas...

Beni kaget dan menengadah melihat Bu Maya.

BU MAYA

(Melihat Beni)

Ibu minta tolong ambil lembar jawaban teman - temanmu.

BENI

(Malu)

Hehe... Iya, Bu. Tapi, saya boleh nulis sebentar lagi gak ya, Bu? Saya juga belum selesai soalnya...

BU MAYA

(Menghela nafas)

Waktu sudah habis, ayo semua kumpulkan!

Cacha melirik Beni yang sedang buru - buru menulis jawaban. Lalu menarik kertas Beni dengan cepat, menumpuknya di bawah kertas Cacha.

BENI

(Terkejut)

Eh... Gw belum selesai annn...

CACHA

(Melotot)

Apa? Elu mau ngatain gue?

BENI

(Terbata)

Ann...ak baik! Hehehe...

BENI (V.O)

Ancur sudah nilai fisika gue!

Beni memegang kepalanya dengan kedua tangan.

CACHA

Noh, kumpulin! waktunya udah habis! Jadi ketua kelas itu kudu bisa jadi contoh yang baik buat yang lain!

Beni berdecak pelan, mengambil kertas di tangan Cacha, Beni keliling kelas, Cacha melihat ke arah Beni.

INSERT: Beni tarik menarik lembar jawaban dengan temannya.

Alvaro merapikan tas.

ALVARO

(Melihat Vira)

Hari ini kita gak jadi tanya jawab, gue ada rapat OSIS, ada agenda pergantian kepengurusan.

VIRA

(Melihat Al)

Oh, oke! Gue uda baca sampai halaman 3 sih. Jadi mau dilanjut besok aja, nih?

Alvaro mengangguk.

ALVARO

Elu lanjutin aja sampai halaman 10. Besok pulang sekolah baru tanya jawab.

Vira melongo.

VIRA

Wuidiihh... dari halaman 3 langsung tancap gas ampe halaman 10. Gak halaman 5 atau 6 dulu, gitu?

(Membuka halaman)

Gilaa... Ini 'kan banyak banget kalau sampai halaman 10!.

Alvaro menyeringai.

ALVARO

Udah apalin aja semampu elu, besok gue cek.

(Menggerakkan dagu)

Ayo, gue anter lu pulang dulu ke kos. Ntar gue mau balik lagi ke sekolah.

Vira cemberut sambil mengangguk.

BU MAYA

Jangan lupa! besok pagi pas jam pelajaran saya, pelajari dulu bab selanjutnya. Saya akan adakan pretest!

Fx. Suasana kelas riuh.

Vira kaget dan melihat Bu Maya.

VIRA (V.O)

Hah, sepertinya gue kudu tidur larut lagi malam ini...

(Melirik Alvaro)

Besok pagi nih anak bakal marah kalau gue telat standby di depan kos.

Beni yang baru saja meletakkan lembar jawaban milik temannya di meja depan, menurunkan bahu. Bu Maya berdiri, membawa lembar jawaban dan berjalan keluar dari pintu.

CUT TO

51. INT. KELAS 12 IPS 4 - PULANG SEKOLAH

Rendi merapikan tas dengan cepat, Yosa yang duduk di sampingnya mengawasi.

YOSA

Buru - buru amat, elu mau kemana?

Rendi hanya diam, merapikan tas.

YOSA

(Menopang dagu)

Ooh (Beat) Elu buru - buru mau ke kelas Vira, 'kan? Biar dia gak keburu dianter duluan ama si Alvaro?

Rendi mendecih, melihat Yosa.

RENDI

Ck! Bukan urusan elu!

Rendi segera beranjak keluar dari kelas. Yosa hanya melihat dari belakang.

CUT TO

52. EXT. KORIDOR SEKOLAH — PULANG SEKOLAH

Alvaro dan Vira berjalan bersama menuju parkir. Alvaro mengambil ponsel di saku, dia melihat ponselnya, lalu berhenti berjalan. Vira ikut berhenti.

ALVARO

Ra, gue ketemu pak kepsek sebentar. Gak lama kok. Tungguin gue di parkiran, ya.

Vira

(Mengangguk)

Oke... Buruan.

Alvaro berjalan meninggalkan Vira. Vira berjalan menuju parkir, melirik pintu kelas IPS, melihat beberapa anak yang keluar dari kelas.

INSERT: Rendi keluar kelas, mencangklong tas punggung di bahu. Wajahnya kaku.

Vira kaget, lalu bersembunyi di pojokan koridor. Vira mengintip dari balik tembok.

VIRA (V.O)

Hah? Ngapain si Rendi tengok - tengok di depan kelas gue? Jangan - jangan...

INSERT:

Rendi berdiri di depan pintu kelas 12 IPA 4, mencari - cari seseorang. Lalu menengok ke koridor, menoleh ke kanan dan kiri. Mengerutkan dahi dan menggaruk belakang kepala. Lalu berlari menuju tempat parkir dengan tergesa - gesa.

CUT TO

53. EXT. PARKIR MURID — SIANG

Siska berdiri sendirian, dia sedang menunggu di pinggir parkir dengan gelisah. Kepalanya menoleh ke kanan dan kiri. Parkir murid sangat ramai dan tampak motor berdesak - desakan.

INSERT: Rendi berlari menuju parkir.

Siska tersenyum, lalu berlari menghampiri Rendi.

SISKA

Rendi!

Rendi berhenti, menolehkan kepala, melihat Siska. Siska berdiri di depan Rendi.

SISKA

Gue... Boleh pulang bareng ama elu?

Rendi mengangkat satu alis ke atas.

RENDI

Ha? Bukannya elu tiap hari diantar jemput ama sopir naik mobil?

Siska menggigit bibir bawah sambil sedikit menunduk.

SISKA

Iya... Barusan pak sopir ngabarin mendadak kalau mobilnya masuk bengkel.

RENDI

(Menoleh ke sekitar)

Mana temen - temen elu? Elu gak pulang bareng ama mereka?

SISKA

(Menggeleng)

Mereka udah pulang duluan, mereka ada acara, jadi gue gak bisa nebeng.

(Merayu)

Boleh ya, gue pulang bareng elu? Rumah kita kan searah!

RENDI

(Beat) Elu gak naik bis aja?

SISKA

(Mengedipkan mata dengan cepat)

Gue...(Beat) gue gak pernah naik bis...

RENDI

(Menaikkan satu alis)

Naik taksi?

SISKA

(Menunduk)

(Beat) Gue takut naik taksi umum sendirian...

Rendi melihat Siska sambil berpikir.

INTERCUT TO

54. EXT. KORIDOR SEKOLAH — SIANG

Vira masih berdiri di pojokan koridor. Mengintip.

VIRA (V.O)

Rendi dah pulang belum ya? Ck! Gue jadi gak berani ke parkiran! Kudu gimana, nih? (Beat) Jangan - jangan Al udah nunggu di sana lagi? Tadi dia bilang cuma sebentar, 'kan ya? Duh mana dia habis ini ada rapat OSIS!

Vira menghentak kaki, kesal, sambil memukul kepalanya sendiri.

VIRA (V.O)

Ayo Viraaa! Mikir! Mikir! Kudu gimana?

ALVARO (O.S)

Elu ngapain disini?

Vira kaget, memegang dadanya dengan tangan kanan, lalu membalikkan badan. Alvaro berdiri di belakang Vira.

VIRA

Ahh! Elu ngagetin gue, Al!

ALVARO

(Wajah jutek)

Gue nyariin elu kemana - mana, taunya disini! Udah gue tungguin di parkiran. 'Kan gue udah bilang abis ini ada rapat OSIS...

(Menggandeng tangan Vira)

Ayo buruan!

Vira kaget, melihat tangannya yang digandeng Alvaro. Alvaro berjalan cepat sambil menggandeng Vira. Vira berjalan mengikutinya.

CUT BACK TO

55. EXT. PARKIR MURID — SIANG

Rendi masih diam melihat Siska, Siska berwajah sedih.

SISKA

(Lirih)

Elu...(Beat) Elu keberatan nganterin gue ya, Ren?

Rendi menoleh ke kanan, tangannya mengepal, nafasnya berat. Dia menahan marah.

INSERT: Alvaro menggandeng tangan Vira dan berjalan menuju motornya.

SISKA (O.S)

(Lirih)

Sori kalau gue udah ganggu elu, Ren.. (Beat) Kalau gitu, gue mau balik sen--

RENDI

Ayo gue anterin elu pulang!

Siska kaget lalu mendadak senang. Rendi berjalan menuju motornya.

SISKA

(Tersenyum)

Makasih, Ren!

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar