Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
25. Bagian#25

140. INT. KELAS 12 IPA 4 — PAGI, PULANG SEKOLAH

Vira duduk di bangkunya melihat voucher makan di meja.

INSERT: Beberapa lembar voucher makan

VIRA

Elu mau ngajakin gue makan bakso sama sup buah?

BENI

Gue udah kesana sih, kalau elu mau ama si Al aja, lumayan tuh, buy 1 get 1 free...

Vira menoleh ke arah Alvaro, Beni berdiri di depan meja Vira sambil melirik Alvaro.

ALVARO

(Wajah datar)

Gue sih mau aja...

Cacha masuk ke kelas dan langsung merebut voucher makan di meja.

CACHA

(Melotot melihat voucher)

Hah? Ini 'kan warung bakso yang lagi viral itu, 'kan?

Alvaro dan Vira melihat Cacha.

CACHA

(Melotot pada Beni)

Kok elu gak nawarin gue sih, Ben? Kejem, Lu, ama gue! Elu 'kan tau gue suka hunting kulineran!

Beni gelagapan. Vira tersenyum.

VIRA

(Menarik tangan Cacha)

Vouchernya 'kan banyak, napa elu gak ikut aja? Gue mau kesana ama Al, barengan yuk...

Beni dan Alvaro saling melirik.

CACHA

(Senang)

Setuju! Hari ini pulang lebih awal, 'kan, gimana kalau habis makan kita ngemol bareng?

Vira berdiri dan mencangklong tas.

VIRA

(Mengangguk)

Boleh!

CACHA

(Menggandeng tangan Vira)

Yuk! Elu naik motor ama gue, gue boncengin dah!

Alvaro dan Beni saling melihat tajam.

ALVARO (V.O)

(Isyarat mata)

Urusin tuh si Cacha!

BENI (V.O)

(Isyarat mata)

Iya! Serahin ama gue!

CUT TO

141. EXT. PARKIR MURID — PAGI, PULANG SEKOLAH

Cacha menendang ban motornya.

Fx. Bunyi tendangan pada ban.

CACHA

(Sebal)

Gue yakin tadi berangkat sekolah gak kenapa napa, kok sekarang bisa kempes ban gue! Mana dua - duanya lagi!

Vira melihat Cacha sambil gelisah. Alvaro dan Beni saling melihat dan tersenyum diam - diam. Cacha masih mengecek kedua ban motornya.

BENI

(Menghampiri Cacha)

Yuk gue anterin. Gue juga lagi senggang, nih. Entar gue suruh temen gue buat bawa motor elu ke bengkel, tenang aja... Si Vira biar bonceng Al...

Cacha dan Vira mengangguk pasrah.

CUT TO

142. INT. WARUNG BAKSO — SIANG

Warung bakso sangat ramai, Vira dan Cacha duduk berjejeran. Sedangkan Alvaro dan Beni duduk berjejeran di depan mereka. Cacha mengobrol dengan Vira sambil tertawa. Mereka berdua makan dengan senang. Alvaro dan Beni makan dengan tak berselera.

CUT TO

143. INT. GEDUNG MALL — SIANG

Cacha menarik Vira masuk mall, mereka berdua berjalan bergandengan sambil tertawa. Alvaro dan Beni berjalan dengan malas. Mereka berempat naik eskalator. Cacha menunjuk nama bioskop, lalu menoleh ke arah Vira, Vira mengangguk senang.

CUT TO

144. INT. RUANG TUNGGU BIOSKOP - SIANG.

Vira dan Cacha berdiri mengantri membeli tiket, Alvaro dan Beni berdiri di belakang mereka.

Cacha menengok ke belakang.

CACHA

(Melihat Beni)

Ben, beliin makanan gih... Gue yang antri beli tiket, ntar gue pilihin tempat duduk.

(Melihat Vira)

Elu mau makan apa, Ra?

VIRA

(Menggaruk kepala)

Tadi bukannya habis makan bakso? Gue masih kenyang, Cha.

CACHA

Nonton bioskop enaknya sambil ngemil, Ra!

Vira memutar bola mata.

CACHA

(Melihat Beni)

Popcorn aja satu ama lemon tea 2 cup ya... Sana buruan!

Beni manyun, Beni dan Alvaro pergi meninggalkan antrian.

ALVARO

(Wajah malas)

Elu yang antri beli, gue mau duduk aja...

BENI

Ah elah...

CUT TO

145. INT. MEJA TICKETING — SIANG

Vira dan Cacha memilih tempat duduk, Vira melihat Cacha sambil melotot, Cacha hanya tertawa sambil mengangguk - angguk sambil mendekatkan telunjuk pada bibirnya.

146. INT. RUANG BIOSKOP - SIANG

Cacha dan Vira duduk bersebelahan di tengah ruangan. Cacha makan popcorn dan Vira serius menonton bioskop.

Alvaro dan Beni duduk bersebelahan di kursi pojok paling belakang. Beni duduk bersandar dan Alvaro tidur dengan kepala menengadah tertutup hoodie.

CUT TO

147. INT. DEPAN TOKO ASESORIS, MALL - SORE

Alvaro berdiri bersandar di depan toko asesoris sambil bersedekap. Sedangkan Beni menangkupkan kedua tangan di kaca toko sambil melihat ke dalam ruangan.

INSERT:

Cacha dan Vira sibuk melihat dan memilih scrunchie lucu yang di pajang. Mereka berdua tertawa dan mencoba di rambut masing - masing.

CUT TO

148. INT. TOKO BUKU, MALL - SORE

Cacha dan Vira berputar mengelilingi toko sambil bergandengan melihat buku. Cacha mengambil salah satu buku komik manga dan menyerahkannya pada Vira.

Vira kaget dan menerima buku komik.

CACHA

(Tertawa)

Tuh, anime kesukaan elu...

Vira tertawa.

CUT TO

149. INT. DEPAN TOILET WANITA, MALL - SORE

Alvaro dan Beni berdiri di depan toilet wanita. Alvaro membawa tas sekolah dan plastik belanjaan milik Vira, sedangkan Beni membawa tas sekolah dan plastik belanjaan milik Cacha.

ALVARO

Gue capek.

BENI

Sama. Kita dah macam pengawalnya mereka aja... Kayaknya cuma mereka yang having fun. Mana kita waktu di bioskop dikasih kursi paling pojok!

ALVARO

(Wajah datar)

Gue jadi mikir kata - kata elu kemaren, benernya elu itu selevel casanova apa cassava?

Beni menoleh ke arah Alvaro.

BENI

Elu ngledek gue? Tega ya lu, samain gue ama singkong?

Alvaro diam. Beni berdecak.

BENI

Abis ini elu mau kemana?

ALVARO

Pulang.

Cacha dan Vira keluar bersamaan dari toilet.

CACHA

(Melihat Vira)

Eh, elu tau gak, Ra? Ada yang lagi viral nih, stand bilik foto langsung jadi, di sekolah kita banyak temen yang pamer foto bareng! Kita foto dulu yuk disana, biar bisa pamer juga

Cacha menunjuk arah stand foto. Vira, Beni dan Alvaro melihat ke arah jari Cacha.

INSERT: Stand bilik foto

CUT TO

150. INT. STAND BILIK FOTO, MALL - MALAM

Cacha melihat hasil foto bersama Vira. Cacha cemberut. Cacha menoleh ke arah Alvaro.

CACHA

(Sebal)

Elu bisa gak sih senyum dikit, Al? Muka elu dah kayak bapak - bapak nunggak angsuran KPR 10 bulan, tau gak? Surem!

Alvaro melengos.

ALVARO

Muka gue emang kayak gini.

CACHA

(Berdecak dan berkacak pinggang)

Gue gak mau tau! Gue mau nambah foto 8 kali jepretan lagi! Kalau elu sama sekali gak bisa senyum, gue bakal marah besar ama si Beni!

Beni kaget lalu melihat Cacha.

BENI

(Menunjuk muka sendiri)

Lah kok gue???

Cacha cemberut dan menekan tombol di depannya, Beni menyenggol lengan Alvaro.

BENI

(Berbisik)

Abis ini kita pulang, sabar bentar napa? Emang elu gak mau dapet foto barengan ama si Vira?

Alvaro berdecak kesal. Vira melihat Alvaro lalu mengelus dagu Alvaro. Alvaro tersentak.

VIRA

(Tersenyum)

Senyum Al... Smile...

Alvaro melengos, lalu menepis tangan Vira.

ALVARO

(Wajah datar)

Gue bukan kucing.

Vira tertawa.

VIRA

(Mengelus dagu Alvaro lagi)

Ayo senyum... Elu kalau senyum tingkat kegantengannya maksimal.

Alvaro kaget dan perlahan tertawa sambil tersipu malu. Beni manyun melihat Alvaro dan Vira bergantian.

VIRA

Nah gituu...

CACHA (O.S)

Gue udah selesai milih frame, ayo buruan! Gantin cowok - cowok yang di depan!

Alvaro dan Beni agak berjongkok di depan, Vira dan Cacha berdiri di belakang. Tangan Vira bersandar di pundak Alvaro. Alvaro tersenyum.

Fx. Bunyi klik kamera

INSERT:

Hasil foto 8 jepretan dengan berbagai frame dan pose.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar