Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
26. Bagian#26

151. INT. KAMAR ALVARO — MALAM, HARI YANG SAMA

Alvaro duduk di kursi depan meja komputer, dia melihat hasil foto bilik. Alvaro tersenyum.

FLASHBACK

152. INT. RUANG TAMU RUMAH ALVARO — SIANG, 10 TAHUN YANG LALU

Alvaro (7) duduk di ruang tamu sambil cemberut. Dia membolak balik halaman majalah anak - anak.

Vira (6) datang dan menyodorkan bungkus wafer.

VIRA

Ini buat kamu...

Alvaro hanya melihat sekilas lalu menoleh lagi, membalik halaman majalah. Vira duduk di samping Alvaro.

VIRA

Kamu masih marah? Maafin aku ya, tadi aku gak sengaja jatuhin wafer kamu...

(Menyodorkan wafer)

Ini aku ganti...

Alvaro diam sebentar lalu menerima wafer.

ALVARO

Makasih. Aku gak marah.

Vira senang dan tersenyum.

VIRA

Jadi kamu maafin aku? Kalau gitu senyum, dong! Jangan cemberut terus!

(Mengelus dagu Alvaro)

Ayo senyum...

Alvaro menepis pelan tangan Vira.

ALVARO

Aku bukan anak kucing.

Vira tertawa sambil terus mengelus dagu Alvaro.

VIRA

Aku suka liat kamu tersenyum...

Alvaro perlahan tersenyum, lalu mereka berdua tertawa bersama.

BACK TO SCENE

153. INT. KAMAR ALVARO - MALAM

Wajah Alvaro memerah, dia tersenyum lebar . Alvaro duduk sambil memutar - mutar kursinya.

CUT TO

154. EXT. KORIDOR SEKOLAH — SIANG, PULANG SEKOLAH, NEXT DAY

Alvaro dan Vira jalan bersama di koridor. Mereka berjalan pelan sambil mengobrol.

ALVARO

Libur semester besok elu mau ngapain?

VIRA

(Menoleh ke Alvaro)

Em... Kayaknya gue mau ke Jogja deh, liburan kemarin gue sama sekali gak kesana...

ALVARO

(Mengangguk)

Oh...

VIRA

Kalau elu, Al?

ALVARO

Gue uda daftar kursus kilat selama seminggu, kursus buat blog, nambah skil photoshop, sama koding...

Vira mengangguk - angguk. Alvaro berhenti berjalan, Vira juga ikut berhenti.

ALVARO

Benernya gue mau ajak elu kursus bareng...

Vira diam melihat Alvaro, lalu menyelipkan anak rambut ke belakang telinga. Vira tersenyum.

VIRA

(Lirih)

Gue pengen sih, tapi... Gue mau ke jogja...

Alvaro mengangguk, lalu menarik sarung tangan dari saku dan memakainya.

ALVARO

Yauda gak papa, met liburan aja di Jogja. Salam buat ayah ibumu. Ntar gue ngajakin temen lain aja, gue dapet promo buat ngajak temen 1 orang.

(Berjalan membelakangi Vira)

Gue pulang duluan, ya...

Alvaro berjalan meninggalkan Vira, lalu mendadak berhenti, Vira menunduk sambil menarik tas Alvaro.

VIRA (O.S)

(Nada memelas)

Gue mau ikut kursus!

Alvaro tersenyum sangat lebar sambil membelakangi Vira. Lalu menoleh ke belakang dengan wajah datar.

ALVARO

(Wajah datar)

Tadi elu bilang mau ke jogja?

VIRA

(Wajah mengiba)

Kursusnya seminggu doang, 'kan? Liburan semester 2 minggu, minggu berikutnya baru gue ke Jogja...

Alvaro menggigit bibir menahan tawa.

ALVARO

Gue bakal ngajakin elu, tapi ada syaratnya...

VIRA

(Menaikkan satu alis)

Syarat apa?

ALVARO

(Bersedekap)

Tiap hari gue bakal anter jemput elu. Habis itu elu kudu temenin gue makan siang. Ntar pulangnya temenin dulu kegiatan gue. Sore baru gue pulangin elu ke kos...

Vira diam sambil berpikir.

VIRA

(Mengangguk)

Iya, gue bakal lakuin syarat elu (Beat) Asal elu pulangin gue sebelum jam 4 sore, gue mau lanjut partime sebelum ke Jogja.

ALVARO

(Tersenyum)

Oke.

CUT TO

155. INT. RUANG KURSUS — PAGI

Alvaro dan Vira duduk bersebelahan di depan komputer masing - masing. Mereka serius mengikuti kursus. Sesekali Alvaro melihat komputer Vira dan mengajari sambil menunjuk. Vira mengangguk paham.

CUT TO

156. INT. RUMAH MAKAN — SIANG, HARI YANG SAMA

Alvaro dan Vira duduk berhadapan, makan bersama. Mereka makan sambil membuka modul kursus dan mengobrol.

CUT TO

157. INT. LAPANGAN FUTSAL — SIANG, HARI YANG SAMA

Vira duduk di pinggir lapangan, dia melihat Alvaro yang sedang main futsal dengan temannya. Alvaro menendang bola dan masuk gawang. Vira berteriak senang.

CUT TO

158. INT. RUANG KURSUS — PAGI, 3 HARI KEMUDIAN

Vira serius menggambar desain menggunakan komputer, Alvaro mengacungkan ibu jari di depan layar komputer Vira. Vira kaget dan tertawa.

CUT TO

159. EXT. PINGGIR JALAN RAYA — SIANG, HARI YANG SAMA

Alvaro dan Vira duduk di emper toko sambil makan bakso kuah di mangkuk. Vira mengangguk - angguk menikmati bakso sambil kepedesan. Alvaro mendekatkan es teh dan Vira meminumnya.

CUT TO

200. INT. GEDUNG MALL — SIANG, HARI YANG SAMA

Vira membawa dua hodie cowok di tangan kanan dan kirinya. Dia memperlihatkannya pada Alvaro. Vira mengangkat tangan kanan, Alvaro berdiri sambil berpikir, lalu menggeleng. Vira mengangkat tangan kiri, Alvaro mengangguk senang.

CUT TO

201. EXT. TAMAN KOTA — SIANG, SEMINGGU KEMUDIAN

Alvaro dan Vira duduk di kursi taman, mereka asyik menjilat es krim corn masing - masing. Vira menari ringan di kursi.

ALVARO (O.S)

Enak, 'kan?

VIRA

(Mengangguk)

Yumm.. Enak banget.

ALVARO

Gak kerasa kursus kita dah kelar... Elu kapan ke Jogja?

VIRA

Kayaknya lusa, gue mau kelarin ketikan dulu...

Alvaro mengangguk.

ALVARO

Elu seneng gak ngabisin waktu liburan ama gue?

VIRA

Seneng dong!

ALVARO

(Gumam)

Gue jadi pingin ngabisin waktu gue ama elu terus.

Vira menoleh ke Alvaro, Alvaro melihat Vira.

VIRA

Elu bilang apa? Gue gak denger?

Alvaro mengacak rambut Vira lalu tersenyum.

ALVARO

Cepet habisin, bentar lagi udah mau sore, elu belum temenin gue latihan karate...

Alvaro berdiri dan berjalan duluan.

VIRA

(Cemberut)

Bentar gih, elu gak liat gue lagi menikmati es krim? Lagian banyak banget sih kegiatan elu. Elu gak capek, apa? Eh heh, tungguin gue!

Vira mengambil tas di sampingnya dan berlari mengikuti Alvaro.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar