Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
44. EXT. TERAS KOS MELATI — PAGI - NEXT DAY
MONTAGE:
1. Alvaro bersedekap duduk di jok motor. Masih memakai helm. Dia mendongak, menyipitkan mata melihat langit.
2. Alvaro menunduk, melihat jam di tangan, lalu menoleh ke pintu kos dan menggeleng pelan.
3. Alvaro menghela nafas, menoleh ke jalan, melihat motor yang lewat di depan kos. Lehernya bergerak ke kiri dan kanan.
4. Alvaro menggeliat, mengangkat kedua tangan ke atas. Lalu berkacak pinggang, dan melihat lagi jam di tangan.
5. Alvaro menoleh lagi ke pintu kos. Terlihat Vira muncul.
INSERT: Vira kaget, memakai sepatu dengan cepat, lalu berlari ke arah Alvaro sambil takut - takut.
ALVARO
(Menghela nafas)
VIRA
(Merasa bersalah)
ALVARO
(Mengerutkan alis)
VIRA
Alvaro diam, lalu menyalakan motor.
ALVARO
Vira cemberut, lalu naik ke jok belakang, Alvaro menarik gas, motor Alvaro berlalu.
INSERT:
Rendi baru saja berbelok dari gang, melihat motor Alvaro. Dia melihat Vira yang duduk di jok belakang, Rendi menahan marah. Lalu segera menyusul di belakangnya.
CUT TO
45. EXT. PARKIR MURID — PAGI
Siska, Via dan April sudah menunggu di pinggiran parkir motor. Mereka bertiga berdiri melihat - lihat sekitar parkir.
APRIL
(Menggerakkan kaki)
VIA
(Bermain ponsel)
Siska masih diam bersedekap, fokus melihat motor yang baru datang.
APRIL
(Menghela nafas)
(Melihat jam tangan)
(Melihat Siska)
Siska bersedekap melihat April.
SISKA
(Berpikir)
April menghela nafas dan Via masih bermain ponsel.
CUT TO
46. INT. KELAS 12 IPA 4 - PAGI
Vira dan Alvaro masuk kelas beriringan. Mereka berhenti di depan meja. Vira melihat kursinya.
INSERT: Beni duduk di kursi Vira sambil tersenyum.
Cacha berdiri dari kursinya, mendekati Vira dan Alvaro. Cacha melihat mereka bergantian.
CACHA
(Penasaran)
VIRA
(Kaget)
Cacha menarik tas Vira.
CACHA
(Melihat tas Vira)
Vira tersenyum sambil menarik tasnya. Cacha melongo.
VIRA
(Tertawa)
CACHA
(Melotot)
VIRA
CACHA
(Curiga)
VIRA
Cacha mendekat ke telinga Vira.
CACHA
(Berbisik)
Vira tertawa.
VIRA
(Menepuk pundak Cacha)
Cacha mendengus kesal, lalu kembali ke kursinya. Alvaro melihat Beni yang sedang senyum - senyum sendiri.
ALVARO
Beni berdiri.
BENI
(Berbisik)
Alvaro menghela nafas.
ALVARO
Beni mengambil tas dan berjalan pelan.
BENI
(Centil)
Beni duduk di kursinya sambil nyengir. Vira dan Alvaro duduk di kursi masing - masing. Alvaro meletakkan lembaran kertas berstaples di meja.
ALVARO
Vira mengambil kertas berstaples, membuka halamannya, dan mengangguk.
VIRA
ALVARO
(Menyeringai)
Vira mendecih kesal.
ALVARO
VIRA
(Mengangguk)
FX. Bel masuk sekolah
INTERCUT TO
47. EXT. GERBANG SEKOLAH - PAGI
Rendi berdiri di sebelah motornya, dia kesal. Ada Pak Yanto dan satpam berdiri di depannya.
PAK YANTO
(Melihat Rendi)
Rendi hanya diam.
PAK YANTO
(Melihat satpam)
SATPAM
(Mengangguk)
PAK YANTO
(Menoleh ke Rendi)
Rendi mengangguk pasrah.
RENDI
FX. Bel masuk sekolah.
Pak Yanto menepuk jok motor Rendi.
PAK YANTO
RENDI
Rendi menaiki motor dan berlalu. Pak Yanto menggelengkan kepala.
CUT TO
48. EXT. PARKIR MURID - PAGI
April dan Via sudah menarik - narik lengan Siska.
VIA
(Gelisah)
APRIL
Siska diam. Lalu menoleh kearah motor yang baru masuk.
SISKA
(Senang)
April dan Via menoleh bersamaan. Siksa berniat menghampiri Rendi.
VIA
(Menahan lengan Siska)
Siska menoleh ke Via
SISKA
VIA
(Melotot)
Siska mencoba menarik lengannya, namun April ikut menahan lengan Siska yang satunya.
APRIL
INSERT:
Rendi memarkirkan motor, melepas helm buru - buru dan berlari menuju kelas.
APRIL
SISKA
(Berpikir)
VIA
(Mengendikkan bahu)
Siska, Via, dan April berlarian menuju kelas.
CUT TO