Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
17. Bagian#17

85. EXT. DEPAN TOILET MURID COWOK — JAM ISTIRAHAT

Beni terengah - engah, dia melihat toilet, dan masuk ke toilet buru - buru. Vira dan Cacha lelah, mereka berhenti di depan pintu toilet murid cowok.

CACHA

(Teriak)

Keluar lu, Ben! Elu yang kasih info si Siska ciri - ciri tas Vira, 'kan?

BENI (O.S)

Gue khilap! Maapin gue! Maapin!

VIRA

Enak aja elu bilang khi--

RENDI (O.S)

Viraaa!

Vira dan Cacha menoleh.

INSERT: Rendi terengah - engah, berdiri di sudut koridor setengah membungkuk.

VIRA

(Gumam)

Rendi...

Vira segera berlari menghindar.

RENDI

Hey, Raaa!

Rendi mengejar, namun tertahan Cacha.

CACHA

(Menarik baju Rendi)

Heh, elu mau kemana? Mau ngapain?

RENDI

(Marah)

Paan sih, lu! Lepasin!.

CACHA

Enggak! Gak akan!

RENDI

(Melotot)

Lepasin gue!

CACHA

Lu gak nyadar juga? Vira gak mau ketemu ama elu, kambing!

RENDI

(Menarik baju)

Bukan urusan elu!

Tarikan Cacha terlepas, Rendi berlari mencari Vira.

VIRA (V.O)

(Berlari kencang)

Lah, ngapain juga gue lari, coba? (Beat) Tau deh! Gue males aja ketemu Rendi, terus ntar masalah bisa menjalar ke Siska!

CUT TO

86. EXT. SUDUT GUDANG ALAT OLAHRAGA — JAM ISTIRAHAT

Vira berlari dan bersembunyi di belakang gudang. Vira mengelap dahinya.

RENDI (O.S)

Raa... Elu di mana? Raa?

VIRA (V.O)

(Menahan nafas)

Pergi pergi pergi...

RENDI (O.S)

Raa... Viraaa!

Fx. Suara langkah kaki menjauh.

Vira terduduk di sudut gudang. Memegang dadanya yang berdetak kencang.

Fx. Bunyi bel sekolah.

Vira mengintip, memeriksa keadaan. Lalu berjalan pelan ke arah kelas sambil menengok ke kanan dan kiri.

CUT TO

87. EXT. DEPAN RUANG OSIS - SIANG

Vira masih berjalan pelan menuju kelas. Dia menoleh kanan dan kiri, lalu berhenti kaget melihat kedepan.

INSERT: Rendi berdiri mematung melihat Vira dari kejauhan, lalu berjalan mendekati Vira.

Vira berjalan mundur. Langkahnya menabrak seseorang, Vira membalikkan badan.

VIRA

(Lirih)

Al...

Alvaro hendak mengunci pintu ruang Osis, melihat Vira sebentar, lalu mengunci pintu. Kemudian melirik Rendi yang masih berjalan menuju ke arahnya.

ALVARO

(Berbisik)

Gue nyuruh elu istirahat, bukan malah main kejar - kejaran mesra ala film india ama si Rendi.

VIRA (O.S)

(Berbisik)

Issh... Siapa juga yang kejar - kejaran mesra ala--

VIRA

(Menoleh kaget)

Kok elu tau gue dikejar ama--

Alvaro mendecih.

ALVARO

Seluruh sekolahan juga tau kalau si Rendi teriak - teriak kayak gitu!

Vira menutup wajah dengan tangan. Dia malu. Rendi berdiri di depan Vira dan Alvaro.

RENDI

(Melihat Vira)

Akhirnya gue ketemu ama elu, Ra... Setelah kemarin - kemarin elu absen semingguan. Dan gue gak tau apa yang terjadi ama elu...

VIRA (V.O)

Aduh, creepy banget... Rendi mantau gue diem - diem...

RENDI (O.S)

Gue gak ngerti kenapa elu lari ngeliat gue. Tapi gue seneng, elu udah berangkat...

Vira masih menutup muka, Alvaro melihat Vira, lalu menggandeng tangan kanannya dan berjalan melewati Rendi.

Rendi marah, lalu menggandeng tangan kiri Vira. Membuat Vira terkejut. Alvaro melihat Rendi.

ALVARO

(Wajah datar)

Vira gak mau ketemu ama elu, jadi lu harus sadar diri!

RENDI

(Marah)

Heh, itu urusan gue ama Vira, elu gak berhak ngomong apapun!

Vira menepis tangan kirinya.

VIRA

Sori Ren, gue gak mau ketemu ama elu...

RENDI

Raa... Elu lebih milih dia?

VIRA (V.O)

Haah... pertanyaan itu lagi, bosen gue!

Vira dan Alvaro berjalan meninggalkan Rendi.

RENDI (O.S)

Gue butuh alasan kenapa elu lebih milih dia, Ra!

Vira diam.

CUT TO

88. EXT. HALAMAN KOS MELATI — PULANG SEKOLAH

Alvaro duduk di motor, meletakkan helm di spion, dan Vira berdiri di samping motor.

ALVARO

Kalau elu serius kayak sesi tanya jawab barusan, elu bakal bisa ngejar ketinggalan...

Vira melengos.

VIRA

'Kan gue udah bilang, gue bakal serius! Gue bisa jawab semuanya tanpa ngalamun, 'kan? (Beat) Bisa gak sih elu percaya ama gue? Heran deh, gini - gini kita uda temenan belasan taun!

Alvaro mendecih pelan.

ALVARO

Emang elu ngalamunin apa? Elu lagi ada masalah?

Vira kaget.

VIRA

(Menggaruk kepala)

Oh... Itu...

ALVARO

Tentang Rendi?

VIRA

(Muka jijik)

Dih! Kayak gak ada yang lain aja gue ngalamunin dia!

Alvaro menatap dengan menyelidik, Vira mengerutkan alis.

ALVARO

Kemarin - kemarin gue udah marahin si Beni perkara si Siska. Kalau elu mau marah ama dia gak usah bar - bar. Dia udah khilap. Gue juga udah bilang ke Siska buat gak gangguin elu. Dia bakal urusan ama gue kalau bikin ribut.

Vira membelalakan mata.

ALVARO (O.S)

Benernya gue juga uda ngancem si Rendi, tapi kayaknya dia yang paling batu... Elu kudu sabar aja kalau itu...

VIRA (V.O)

Gue inget, kalau Al selalu ada buat bantuin gue...

Vira melamun.

FLASBACK

89. EXT. PLAYGROUND TK B - PULANG SEKOLAH, 10 TAHUN YANG LALU

Vira (6), memakai seragam TK, sedang berebut dengan teman cowok. Mereka tarik menarik kuncir pita warna pink.

VIRA

Ini punya aku! Aku gak mau kasih ke kamu!

TEMAN

Aku mau pita ini! Aku mau!

VIRA

Gak boleh!

Dua anak saling menarik. Kuncir pita terputus. Vira menangis. Alvaro datang memaksa temannya minta maaf. Temannya menangis. Alvaro menggandeng Vira pulang ke rumah.

CUT TO

90. EXT. DEPAN RUMAH TEMAN — SIANG, 8 TAHUN YANG LALU

Vira (8) memakai gaun cantik, rambut kepang 2, sedang berada di acara ulang tahun teman SD.

TEMAN#1

(Berdedekap)

Ngapain kamu dateng kesini? 'Kan kamu gak diundang!

TEMAN#2

Iya, orang gak diundang kok dateng?

VIRA

Aku dapet undangan, kok. Ibuku yang bilang!

TEMAN#1

Bo'ong! Kamu gak dapet undangan, kamu 'kan gak punya teman!

TEMAN#2

(Mendorong Vira)

Iya gak usah bo'ong!

Vira terjatuh. Alvaro datang membantu Vira berdiri. Alvaro melihat teman Vira.

ALVARO

(Wajah marah)

Aku teman Vira, dan aku yang kasih undangan ke ibunya Vira. Ada masalah?

Kedua teman Vira menggeleng ketakutan dan berlari menjauh.

CUT TO

91. INT. RUANG KELAS 4 SD — SIANG

Vira duduk di bangku kelas. Marah. Alvaro datang dan menyerahkan buku Vira yang direbut temannya.

CUT TO

92. EXT. LAPANGAN KASTI KELAS 5 SD - SIANG

Vira berlarian mengenakan seragam olahraga. Alvaro mengejar bola kasti dan melempar ke lawan main yang mengejar Vira.

CUT TO

93. INT. RUANG KELAS 7 SMP - PAGI

Vira berdiri di sebelah Alvaro. Alvaro memarahi teman yang mengejek Vira.

BACK TO SCENE.

94. EXT. HALAMAN KOS MELATI — PULANG SEKOLAH

ALVARO (O.S)

(Beat) Jadi... Kalau ada apa - apa, sebagai temen, elu kudu bilang ke gue!

Vira melihat Alvaro dengan haru. Vira melangkah maju, lalu mencium pipi Alvaro.

Alvaro kaget, melongo melihat Vira. Vira ikut kaget.

VIRA

(Terbata)

Gu- Gue gak sengaja, Al! Sumpah! Tolong lupain kejadian barusan! (Beat) Anu.. Gue masuk duluan ya!

Vira berlari masuk kos. Alvaro diam, mengelus pipinya, lalu tersenyum tipis.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar