Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
23. Bagian#23

FADE OUT - IN

124. EXT. GERBANG SMA PELITA - PAGI, 3 MINGGU KEMUDIAN

Matahari bersinar, murid berdatangan memasuki gerbang, ada yang menaiki motor, ada yang berjalan, Pak Yanto dan Satpam memperhatikan murid satu persatu. Pak Yanto mengangguk - angguk sambil tersenyum ketika murid menyapa.

125. INT. RUANG PERPUSTAKAAN — PAGI, JAM ISTIRAHAT

Vira duduk sendiri di bangku pojok perpustakaan, wajahnya memerah sambil menutup mata. Di meja depan, ada buku tulis dan buku paket terbuka, dan tangan kanannya menggenggam pena.

VIRA (V.O)

(Mengambil nafas panjang dan menghembuskan)

Ambil nafas panjang... 1, 2, 3, 4, tahan... Hembuskan... 1, 2, 3, 4, 5. Baik ambil lagi...

Vira perlahan membuka matanya.

FLASHBACK

126. INT. KELAS 12 IPA 4 — PAGI, 3 MINGGU YANG LALU

Fx. Meja Vira di ketuk tangan.

Vira mendongak, melihat Pak Bayu berdiri.

PAK BAYU

Tolong kerjakan soal di depan, Mbak Alvira.

Vira mengangguk dan maju, dia berpikir di depan kelas. Berkali - kali jawabannya masih salah. Pak Bayu menggeleng. Vira menghapus papan tulis dan menulis ulang.

INSERT:

Jam dinding pukul 12.45 WIB berdetak hingga 13.15 WIB.

Vira masih berusaha menyelesaikan soal, hingga setengah jam kedepan, Pak Bayu baru menyuruhnya duduk sambil menggelengkan kepala. Vira memghela nafas sambil berjalan kembali ke bangkunya.

CUT TO

127. INT. RUANG GURU — PAGI, NEXT DAY

Vira berdiri di depan meja Pak Bayu, beliau menyerahkan buku tugas kepada Vira. Vira menerimanya.

PAK BAYU

(Wajah kaku)

Tolong kerjakan lagi, saya beri waktu 2 hari. Kumpulkan pagi sebelum masuk kelas

Vira mengangguk.

CUT TO

128. INT. KELAS 12 IPA 4 — SIANG, 2 MINGGU YANG LALU

Vira menerima kertas ulangan dari Pak Bayu. Dia duduk di bangkunya sambil mengerutkan alis.

INSERT:

ULANGAN MATEMATIKA: ALVIRA PUTRI: Nilai 4.

Vira berdiri dan berjalan maju ke meja Pak Bayu, lalu menunjukkan kertas ulangan.

VIRA

(Menunjuk nomor)

Pak, bukannya nomor 3 ini jawaban saya benar?

PAK BAYU

(Meneliti)

Kebetulan jawabanmu benar, tapi uraiannya salah, mbak... Kalau soalnya beda angka, pasti jawabanmu salah.

VIRA

Tapi jawaban saya benar 'kan, Pak? Kasih nilai setengah lah, Pak...

PAK BAYU

(Menggeleng)

Enggak bisa, Mbak... Ini salah.

VIRA

(Mengiba)

Paaakk...

PAK BAYU

Enggak, Mbak... Silahkan balik ke tempat duduk.

Vira cemberut dan berjalan ke bangkunya.

CUT TO

129. INT. KANTOR GURU — SIANG, JAM ISTIRAHAT, NEXT DAY

INSERT:Buku tugas MATEMATIKA di meja.

Vira melihat buku tugasnya di meja Pak Bayu.

PAK BAYU

(Wajah kaku)

Tolong kerjakan ulang...

Vira mengedipkan mata sambil melongo.

CUT TO

130. INT. KELAS 12 IPA 4 — PAGI, SEMINGGU YANG LALU

Pak Bayu berjalan memutari kelas, mengawasi ulangan. Suasana hening, murid tegang sambil mengerjakan soal. Vira diam dan melamun melihat soal, penanya tak bergerak.

PAK BAYU (O.S)

Dikerjain, Mbak. Jangan dilihatin aja...

Vira kaget dan menoleh ke Pak Bayu yang sudah berdiri di sampingnya.

PAK BAYU

(Wajah kaku)

Bisa ngerjain, 'kan, Mbak? Kemarin baru saja di pelajari, harusnya masih basah diingatan...

Vira hanya diam dengan wajah jutek. Lalu mulai menulis.

CUT TO

131. INT. RUANG GURU — SIANG, 4 HARI YANG LALU

Pak Bayu mencoret lembaran kertas di meja dengan pena merah, lalu menyerahkan pada Vira.

INSERT:

Lembar ULANGAN MATEMATIKA: NAMA ALVIRA PUTRI, coretan pena merah hampir di semua nomor. Nilai 4.

Pak Bayu menghela nafas, Vira hanya diam melihat lembar ulangan di meja.

PAK BAYU

(Mengetuk meja dengan pena)

Mbak Vira kayaknya memang gak punya bakat matematika...

Vira diam melihat Pak Bayu.

PAK BAYU

(Beat) Kalau memang begitu, besok pas UN, pastikan tambahin nilai 0,6 di belakang jadi 4,6... Standar kelulusan besok 4.5. Asal lulus aja, Mbak, jangan terlalu dijadikan beban.

Vira menunduk menahan tangis, sambil mengepalkan kedua tangan.

CUT TO

132. INT. KELAS 12 IPA 4 — SIANG, SEHARI YANG LALU

Pak Bayu berdiri di depan kelas, murid - murid memperhatikan.

PAK BAYU

(Melihat murid satu persatu)

Minggu depan sudah ujian semester 1, pihak sekolah kali ini akan memberikan lembaran rekap nilai asli. (Beat) Yang mana merupakan nilai hasil ujian semester. Hal ini dilakukan sebagai pandangan nilai UN besok, yang mencantumkan nilai asli.

Murid - murid saling pandang, Vira hanya menunduk, wajahnya sendu. Alvaro menoleh melihat Vira.

BACK TO SCENE

133. INT. RUANG PERPUSTAKAAN — PAGI, JAM ISTIRAHAT

Vira masih duduk di pojokan, melamun melihat buku tulis kosong.

VIRA (V.O)

(Mengeratkan pena di tangan)

Mungkin emang bener kalau gue gak punya bakat sama sekali di bidang matematika. Mau gimana pun gue belajar, les, kerjain soal - soal latihan ampe pening, nilai gue gak nambah banyak! Hampir sama kaya nilai mid - semester kemarin.

Vira marah dan mencoret - coret buku tulis dengan gerakan memutar.

VIRA

(Gumam)

Kenapa gue tetep goblok begini, sih! Gue pengen lulus UN!

Fx. Bel masuk kelas berbunyi.

Vira berhenti mencoret - coret kertas dan mendecih.

VIRA (V.O)

Gue jadi males banget masuk kelas!

Vira berdiri dan menutup buku paket di meja. Lalu menghampiri rak dan meletakkan buku paket di tempat. Vira membalikkan badan dan menabrak seseorang.

Fx. Bunyi beberapa buku jatuh.

Vira kaget dan langsung berjongkok mengambil beberapa buku yang jatuh.

VIRA

Maaf ya, gue gak sengaja!

ANGGI (O.S)

Iya gak papa, Kak, saya yang agak ceroboh... Makasih udah dibantu ngerapiin...

Vira menatap cewek di depannya.

INSERT:

ANGGI, KETUA OSIS, tersenyum manis menatap Vira.

CUT TO

134. INT. KELAS 12 IPA 4 — SIANG

Alvaro duduk di bangku sambil menopang dagu, dia melihat ke arah Vira. Vira duduk sebangku dengan Cacha.

INSERT: Cacha berbisik pada Vira, dan Vira tertawa pelan sambil menutup mulut dengan tangan.

Alvaro melihat ikut tersenyum tipis. Lalu pandangannya tertutup oleh tubuh Beni.

INSERT: Beni mengikuti pose Alvaro menopang dagu, tersenyum tipis, dan melihat Alvaro. Lalu menaik-turunkan alis dengan jenaka.

ALVARO

(Wajah datar)

Paan sih, Lu!

BENI

(Masih tersenyum)

Bebeb hot banget sih, bikin meleleh aja... Samperin si Vira geh, jangan cuma ngeliat doang.

Alvaro mendecih dan bersandar di bangku.

BENI (O.S)

Gue gemes banget loh, ama tingkah elu...

BENI

Elu kudu bertindak, Beb.

Alvaro diam sambil melihat Beni.

BENI

(Bersedekap)

Hukum 3 Newton bilang kalau Aksi = Reaksi. Nah elu gak ada aksinya, gimana si Vira mau bereaksi?

Alvaro mengusap wajah dengan kasar.

ALVARO

Elu terlalu hiperbolis--

BENI

(Wajah serius)

Mau gue bantuin??

Alvaro diam, lalu melirik ke arah Vira.

INSERT:

Vira tersenyum sambil menggelengkan kepala bersama Cacha. Vira memonyongkan bibir hendak mencium Cacha.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar