Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Benefit
Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.
Cara membuat karya
Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.
Monetisasi
Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
42. Bagian#42

276. INT. RUANG WAKIL KEPALA SEKOLAH — PAGI, SEMINGGU KEMUDIAN

Pak Iman dan Pak Yanto duduk bersama. Anggi duduk di depannya.

PAK IMAN

(Membalik kertas)

Akhirnya kita dapat datanya, sepertinya kita tinggal meringkus dalangnya.

PAK YANTO

(Mengangguk)

Untuk saat ini, kita perlu meliburkan anak - anak yang tidak bersangkutan. Semakin sedikit orang, semakin bagus.

Anggi duduk mendengarkan.

ANGGI

Saya siap jika dibutuhkan.

Pak Iman membolak - balik halaman.

PAK IMAN

(Menggeleng)

Saya tak tahu kalau kasusnya jadi seperti ini. Besok akan segera kita tindak lanjuti...

Pak Yanto dan Anggi mengangguk bersamaan.

CUT TO

277. INT. KELAS 12 IPA 4 — SIANG, PULANG SEKOLAH, HARI YANG SAMA

Suasana kelas ramai, murid - murid bersiap pulang.

PAK BAYU

Dikarenakan besok ada rapat guru, dua hari kedepan sekolah diliburkan.

Fx. Suara murid bersorak senang.

PAK BAYU

Baiklah, saya akhiri sampai disini. Sampai bertemu lagi lusa depan..

Murid - murid keluar kelas. Vira merapikan tasnya lalu berdiri. Pak Bayu berdiri di depan meja Vira.

PAK BAYU

Temui saya di kantor sebentar, ya Mbak...

Vira bengong dan mengangguk.

CUT TO

278. INT. RUANG GURU — SIANG

Vira duduk di kursi depan Pak Bayu.

PAK BAYU

Jadi, mbak Vira besok tolong berangkat seperti biasa ya. Pakai baju bebas tidak apa - apa...

Vira kaget dan bingung.

VIRA

(Lirih)

Ada apa ya, Pak? Apa jangan - jangan, saya gak lulus UN, ya, Pak?

Pak Bayu menggeleng.

PAK BAYU

Nilai UN belum keluar, Mbak. Besok mbak Vira akan ikut rapat sebentar. Ada yang perlu dibicarakan...

Vira masih kebingungan, sambil mengangguk.

INTERCUT TO

279. EXT. BELAKANG TOILET COWOK — SIANG

Dewa menendang pohon pisang dengan kesal.

Fx. Suara tendangan.

MURID#1 (O.S)

Semua udah berjalan sesuai rencana, elu tenang aja! Pokoknya kita besok bakal dateng juga.

MURID#2 (O.S)

Gue gak sabar buat kasih pelajaran ama tuh cewek!

Dewa berhenti menendang, lalu duduk di dahan pohon pisang yang sudah jatuh.

DEWA

(Tertawa)

Gue juga udah nyiapin kejutan, tunggu aja besok.

CUT TO

280. EXT. DEPAN TOILET CEWEK - PAGI, NEXT DAY

Vira keluar dari toilet. Dia merapikan baju dan celana, lalu berjalan menuju ruang rapat.

DEWA (O.S)

Mau kemana, Lu?

Vira berhenti dan menoleh ke belakang.

INSERT: Dewa berdiri dengan kedua teman di belakangnya.

VIRA

(Wajah datar)

Ngapain elu disini?

Dewa tertawa, lalu berjalan mendekati Vira. Vira diam di tempat.

DEWA

Bukannya kemarin gue udah bilang, kalau kasus kita ketahuan, gue bakal cari elu kemanapun?

VIRA

(Mengerutkan dahi)

Maksud elu apa? Emangnya kita ketahuan?

DEWA

(Marah)

Gak usah sok gak tau, lu! Kita di panggil kesini karena guru mau rapat bahas kasus bocornya kunci jawaban UN! (Beat) Dan anak - anak yang beli kunci ke gue, udah bersatu buat ngehancurin elu...

Vira kaget.

Fx. Bunyi ponsel.

Dewa merogoh ponsel di saku, lalu menempelkan di telinga.

DEWA

Wah wah... Kayaknya ada perubahan rencana. Mau gak mau, elu kudu ikut ama gue.

Kedua teman Dewa maju, masing - masing mencekal tangan Vira.

VIRA

Apa - apaan kalian! Lepas!

MURID#1

Ayo ikut kami!

VIRA

Enggak! Tolong!!

INTERCUT TO

281. EXT. KORIDOR SEKOLAH — PAGI

Rendi berjalan malas, dia menguap.

RENDI (V.O)

Hari libur. Ahh... Harusnya pagi ini gue bisa lanjut tidur ampe siang. (Beat) Gue kira hp gue ilang, gue ampe nyari kesana sini, taunya ketinggalan di laci meja. Apes banget gue!

VIRA (O.S)

Apa - apaan kalian! lepas!

Rendi berhenti.

RENDI

(Gumam)

Kaya suara si Vira??

VIRA (O.S)

Enggak! Tolong!!

Rendi panik dan segera berlari kencang.

CUT TO

282. EXT. DEPAN TOILET CEWEK - PAGI

Rendi berlari, dia berhenti dan melihat Vira.

INSERT: Vira dikerumuni ketiga murid. Murid#1 membekap mulut Vira.

RENDI

(Marah)

Berhenti kalian!!

Mereka semua kaget. Dewa maju mendekati Rendi.

DEWA

(Menyeringai)

Ah... Pas sekali timingnya! sekali dayung kena semua...

RENDI

(Melotot)

Dewa... Ngapain elu disini? Suruh temen elu lepasin Vira!

Dewa menggeleng.

DEWA

Napa elu gak sekalian ikut Vira aja?

Dewa tiba - tiba memukul Rendi. Mereka berdua terlibat aksi pukul. Murid#2 menolong Dewa. Mereka berdua mengeroyok Rendi.

VIRA

Mmm! Mmm!

MURID#1

Diem, Lu!

CUT TO


42
41. Bagian#41
43. Bagian#43
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar