Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
34. BAGIAN#34

242. EXT. KORIDOR SEKOLAH — PAGI, JAM ISTIRAHAT, NEXT DAY

Suasana koridor ramai, dipenuhi dengan murid - murid yang asyik ngobrol.

INTERCUT TO

243. INT. RUANG WAKIL KEPALA SEKOLAH — PAGI, JAM ISTIRAHAT

Alvaro dan Anggi duduk berhadapan dengan PAK IMAN, Wakil kepala sekolah sekaligus pembina OSIS, dan Pak Yanto.

PAK IMAN

(Wajah serius)

Al, bagaimana perkembangan kasusnya?

Alvaro menoleh ke Pak Iman lalu diam sebentar.

ALVARO

Masih sama seperti kemarin, Pak...

Anggi menoleh melihat Alvaro, lalu diam dan berpikir.

PAK YANTO

(Menghela nafas)

Jadi info kita belum ada kemajuan, ya...

PAK IMAN

(Berpikir sejenak)

Kita tidak bisa bertindak sekarang, kita harus menangkap dalangnya. Anak IPS itu cuma perantara...

Alvaro dan Anggi diam.

CUT TO

244. EXT. DEPAN RUANG WAKIL KEPALA — PAGI

Alvaro dan Anggi keluar dari ruangan. Anggi diam menoleh ke arah Alvaro, dan Alvaro berjalan pergi meninggalkan Anggi.

ANGGI

Jadi Kak Al mau nutupin infromasi?

Alvaro berhenti berjalan lalu membalikkan badan. Dia melihat Anggi.

ANGGI

Bukannya kita harus melaporkan semua nama murid yang beli kunci jawaban UN?

Alvaro menatap datar.

ALVARO

Apa yang elu tau?

Anggi sedikit gemetar, lalu menunduk.

ANGGI

(Wajah takut)

Kemarin waktu pulang sekolah, aku ketemu sama Kak Vira, dia keluar dari belakang toilet cowok. Tak lama setelahnya, Kak Dewa menyusul.

(Melihat Alvaro)

Apa Kakak berniat mau ngelindungin Kak Vira?

Alvaro berjalan pelan mendekati Anggi. Anggi hanya diam dan tambah gemetar.

ALVARO

Itu urusan gue. Dan gue harap, elu gak bawa nama - nama Vira dalam kasus ini. Paham?

Anggi menunduk, lalu mengangguk. Alvaro berjalan pergi.

CUT TO

245. INT. KELAS 12 IPA 4 — PAGI, JAM ISTIRAHAT

Vira duduk sendirian di bangkunya. Dia sedang mengerjakan soal matematika. Dia serius menghitung.

VIRA (V.O)

Jawabannya 5 akar 3...

(Melihat soal matematika)

Lah kok gak ada di ABC-annya! Aiiihhh.. Coba gue itung lagi..

Vira menghitung di kertas dengan serius.

VIRA

Jawabannya 7 akar 5...

(Melihat soal matematika)

Kenapa gak ada terus!!!

ALVARO (O.S)

Jawabannya 2 akar 2...

Vira mendongak, dia melihat Alvaro. Vira lalu berdecak sebal. Alvaro duduk di sebelah Vira.

VIRA

Kasih otak encer elu seper-enambelas ajah buat gue, dong!

Alvaro tertawa.

ALVARO

Elu punya temen punya otak encer kayak gue, kenapa gak minta tolong ajarin aja?

VIRA

(Melengos)

Jujurly... (Beat)Daripada diajarin, gue lebih milih dicontekin aja, sih, lebih gampang... (Beat) tapi gue yakin, elunya pasti nolak!

Alvaro menyentil jidat Vira.

VIRA

Aakk!

Vira mengelus jidat sambil cemberut.

ALVARO

Gimana kalau kita belajar bareng? Gue bakal ajarin elu matematika...

Vira melihat Alvaro, lalu meringis.

VIRA

(Menghela nafas)

Elu 'kan sibuk ama pacar elu... (Beat)Lagian gue gak yakin elu bakal sabar ngadepin gue. Kalau kemarin persiapan lomba, apalan soal tanya jawab mah kecil. (Beat) Tapi kalau soal matematika, gue yakin elu bakal bersikap kaya Pak Bayu, yang aslinya udah nyerah - nyerah tapi maksain. Yang ada gue yang--

Alvaro mengerjapkan mata.

ALVARO

Pacar gue yang mana?

VIRA

(Manyun)

Dari banyak omongan gue, kenapa masalah pacar yang nyantol di otak elu?

Alvaro melongo. Vira menghela nafas.

VIRA

(Bingung)

Elu kan hampir tiap hari ama si Anggi, emangnya kalian gak ada listrik - listrik menyambar gitu?

Alvaro lalu tertawa.

ALVARO

Gue seneng kalau elu cemburu?

VIRA

(Manyun)

Idih siapa juga... (Beat) Napa sih kalian kok gak jadian? Gue 'kan mau jadi pelakor!

Alvaro tertawa kecut, lalu menyentil lagi jidat Vira. Vira memegang jidatnya.

VIRA

(Sebal)

Sekali lagi elu sentil, berlubang jidat gue!

Fx. Bel masuk sekolah.

Murid - murid masuk kelas. Vira merapikan buku lalu memasukkan dalam laci. Dia membuka tas dan menemukan secarik kertas. Vira melirik Alvaro, lalu membuka kertas dengan pelan.

INSERT: Barang dateng akhir bulan ini. D-

CUT TO



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar