Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
213. INT. LAB KIMIA — PAGI, SEMINGGU KEMUDIAN
Murid berkelompok berisi 4 anak, berdiri di depan meja praktikum masing - masing. Alvaro, Vira, Beni dan Cacha masuk dalam 1 grup. Vira mengupas bawang merah dan Cacha mengiris bawang merah sambil menangis. Alvaro menyiapkan air aki dan Beni menyiapkan air dalam labu erlenmeyer.
BU LIA, GURU KIMIA memberikan contoh di depan kelas.
BU LIA
(Memperhatikan murid - murid)
SEMUA MURID
BU LIA
Bu Lia memasukkan PK dalam labu lalu mengangkat salah satu labu dengan tangan. Beni dan Alvaro memasukkan PK di labu.
BU LIA
(Menggoyang)
Fx. Bunyi labu terjatuh dan pecah.
Fx. Beberapa grup murid cewek berteriak dari belakang.
Semua murid menghentikan kegiatan dan menoleh ke arah grup belakang.
BU LIA
(Bertepuk tangan 2 kali)
Bu Lia berjalan ke belakang, Beni mengikuti Bu Lia. Beberapa murid membantu memebersihkan pecahan kaca.
BU LIA
(Melihat Beni)
BENI
(Mengangguk)
VIRA
(Beranjak)
JUMP CUT TO
Murid - murid melanjutkan praktikum. Bu Lia memberikan contoh di depan. Vira dan Cacha memasukkan irisan bawang merah ke dalam labu.
LATER
Fx. Bel jam istirahat.
BU LIA
Alvaro dan grup lain berdiri dan berjalan kedepan meletakkan lembar laporan di meja guru. Bu Lia menata kertas laporan dan meninggalkan kelas.
Beni berdiri di depan, membuka lembar kertas berisi data alat praktikum.
BENI
Vira merapikan alat tulisnya, lalu berjalan menghampiri Beni.
VIRA
BENI
(Manyun)
Vira menoleh ke arah Alvaro
INSERT: Alvaro berjalan mendekati Vira dan melewatinya.
Vira menarik lengan Alvaro. Alvaro berjalan mundur, dan berdiri di samping Vira dengan bingung.
VIRA
(Melihat Alvaro)
Vira memberikan selembar kertas ke tangan Alvaro dan berlari keluar ruangan. Beni melongo, Alvaro menghela nafas panjang.
CUT TO
214. EXT. BELAKANG LAB KIMIA — PAGI, JAM ISTIRAHAT
Rendi dan Yosa duduk di paving belakang lab. Rendi makan choki - choki dan Yosa main ponsel.
RENDI
INSERT:
Alvaro berhenti menata alat praktikum, dia meletakkan kertas di meja. Lalu berjalan pelan menuju jendela. Mengintip seseorang.
YOSA
(Menoleh pada Rendi)
RENDI
(Mengunyah coklat)
YOSA
RENDI
(Wajah serius)
YOSA
(Terkejut)
ALVARO (O.S)
Rendi dan Yosa kaget, lalu menoleh ke belakang.
INSERT: Alvaro berdiri di jendela sambil menahan tawa, tangan kanannya menopang dagu. Bahunya bergetar.
ALVARO
Rendi marah dan langsung berdiri, dia berjalan menuju jendela, lalu menarik krah seragam Alvaro, hingga tubuh Alvaro keluar dari jendela.
CUT TO
215. INT. LAB. KIMIA — PAGI, JAM ISTIRAHAT
Fx. Bunyi jendela kaca bergetar keras.
Beni dan teman - teman kaget, lalu menoleh ke arah jendela.
INSERT: Terlihat sepatu Alvaro menghilang melewati jendela.
BENI
(Berdiri dan berlari ke jendela)
INSERT: Tangan kiri Rendi di krah seragam Alvaro dan tangan kanannya mengepal hendak memukul
BENI
(Menoleh ke teman di kelas dan berteriak)
Beni memanjat jendela dan melompat keluar.
CUT TO
216. EXT. BELAKANG LAB. KIMIA — PAGI, JAM ISTIRAHAT
Beni mencoba melerai Alvaro dan Rendi. Dia berdiri di tengah - tengah, mendorong Rendi menjauh, Rendi maju sambil marah. Alvaro hanya diam tersenyum. Beni melotot pada Yosa.
BENI
(Kesusahan melerai)
YOSA
(Menyimpan ponsel di saku)
BENI
(Melotot)
Beni dan Yosa menarik teman masing - masing. Tiba - tiba datang segerombolan murid cowok dari dua arah yang berlawanan.
SEGEROMBOLAN MURID KELAS 12 IPS(O.S)
SEGEROMBOLAN MURID KELAS 12 IPS
SEGEROMBOLAN MURID KELAS 12 IPA
Beni dan Yosa saling tengok. Dua kubu saling adu mulut.
SEGEROMBOLAN MURID KELAS 12 IPS
(Teriak)
Kedua kubu berkelahi.
Fx. Bunyi perkelahian.
BENI
(Berteriak)
Beni terkena pukulan nyasar di pipi.
BENI
(Menarik krah pemukul)
Beni balas memukul, Yosa dikepung dan dipukul gerombolan anak. Rendi menarik krah Alvaro, Alvaro hanya diam.
RENDI
Alvaro tersenyum dengan memar di pipinya.
ALVARO
RENDI
Rendi hendak memukul namun bunyi peluit dan teriakan guru menghentikannya.
Fx. Peluit satpam.
PAK YANTO
Beberapa guru datang, dan murid lain ikut membantu melerai.
CUT TO
217. EXT. DEPAN RUANG GURU — PAGI, JAM ISTIRAHAT
Vira cemberut melihat buku di tangannya.
VIRA (V.O)
Cacha berlari dan berhenti di depan Vira. Wajahnya pucat dan terengah - engah. Vira terkejut.
VIRA
(Menyentuh pundak Cacha)
CACHA
VIRA
(Wajah serius)
CACHA
Vira kaget dan melotot.
VIRA
Cacha menarik tangan Vira sambil menggeleng cepat.
CACHA
VIRA
(Wajah berpikir)
CACHA
(Menggeleng)
VIRA
(Kebingungan)
CACHA
Vira melongo.
CUT TO