Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
1. Bagian#1

FADE OUT - IN

1. EXT. SMA PELITA - PAGI, BULAN JUNI TAHUN 2005

SMA Pelita, salah satu sekolah menengah yang terletak di kota Semarang. Suasana pagi yang cerah, murid berlarian di lapangan saat jam olah raga. Dua satpam bergurau di posnya. Sedangkan di ruang kelas sedikit hening, karena jam pelajaran sedang berlangsung.

CUT TO

2. INT. RUANG KELAS 10 - PAGI

MONTAGES

1. VIRA (15) duduk di bangku kelas, mengambil sepucuk KERTAS yang terlipat dari saku seragamnya.

2. Vira membuka lipatan kertas dan membaca dengan serius.

3. Vira menghela nafas, lalu melirik jam di tangan.

INSERT: Pukul 08:55 WIB.

4. Kedua kakinya bergerak tidak tenang dibawah meja, menggigit kedua bibirnya, tidak sabar dan melirik ke arah pintu.

5. Vira melihat sekilas ke arah guru di depan yang sedang menerangkan.

INSERT: Guru sedang menerangkan pelajaran.

6. Vira menopang dagu, memutar bola mata, menghela nafas lagi, mengalihkan kepala kearah pintu kelas

FX. Bel sekolah jam istirahat

Fx. Suara kelas riuh.

INSERT:

Guru mengakhiri sesi mengajar. Murid - murid segera menutup buku dan menyimpannya di laci meja, ada yang mengobrol, ada juga yang langsung meletakkan kepala di meja dan menguap tidur, dan ada yang beranjak keluar kelas.

7. Vira segera berdiri dan berlari ketika guru sudah keluar dari ruang kelasnya.

8. Vira menabrak kaki meja, dia hampir terjatuh, memegang ujung meja, lalu melanjutkan berlari keluar kelas.

CUT TO

3. EXT. KORIDOR SEKOLAH - JAM ISTIRAHAT

FX. Suara kaki berlari

Fx. Suara nafas terengah - engah.

Vira berlari kencang menuju ruang guru, dia tidak sengaja menabrak teman cewek.

TEMAN

Aduh!!

VIRA

Aww!!

Mereka berdua mundur beberapa langkah. Vira hampir menjatuhkan tempat sampah di sudut kelas.

VIRA

(Kaget)

Sori, gue gak sengaja! Sori ya! Sori! Elu gak papa, 'kan?

TEMAN

(Sebal)

Ya ampun, liat - liat dong! Ngapain sih lari - lari di koridor?

Vira menangkupkan kedua tangan di depan dada.

VIRA

(Wajah panik)

Iya, gue gak sengaja. Sori ya, gue buru - buru!

(Melambaikan tangan)

Entar aja kalau elu mau marah!

TEMAN

(Melotot dan berteriak)

Eh... Gue belum selesai ngomong! Heh!

Vira berlari menuju ruang guru.

CUT TO

4. EXT. PINTU RUANG GURU — PAGI, JAM ISTIRAHAT

Vira mengerem mendadak, dia sedikit terpeleset di depan pintu. Lalu dengan cepat merapikan seragam dan rambut kuncir kuda. Dia berjongkok menaikkan kaos kaki yang melorot karena kedodoran.

Vira berdehem kecil, membuka pintu secara perlahan.

VIRA (V.O)

(Kepalanya melongok kedalam)

Bu Rena ada enggak ya? moga - moga aja gak ke kantin. Pokoknya gue harus ketemu hari ini juga!

Vira menolehkan kepala dan tersenyum lega.

INSERT: BU RENA sedang fokus menulis seraya mengerutkan dahi.

CUT TO

5. INT. RUANG GURU — PAGI

Vira sudah berdiri kikuk didepan meja walikelas.

VIRA

(Tersenyum sedikit membungkuk)

Selamat pagi Bu Rena!

Bu Rena mendongak, dan berhenti menulis.

BU RENA

Pagi, iya, ada apa Vira?

VIRA

Anu.. (Beat) Saya boleh bicara sama ibu sebentar?

BU RENA

(Beat) Duduk dulu, ibu mau input nilai sebentar,ya!

Vira tersenyum, mengangguk dan menarik kursi. Dia duduk di depan Bu Rena.

JUMP CUT TO

10 menit kemudian, Vira masih menunggu Bu Rena menulis nilai secara manual. Vira melirik jam tangan diam -diam. Bu Rena membolak - balik kertas, lalu minum teh hangat di meja, dan lanjut menulis. Vira menoleh ke arah meja guru yang lain. Ruang guru menjadi agak ramai. Vira menelan ludah dengan pelan.

VIRA (V.O)

(Gelisah)

Masih lama gak ya? Gue malu ngomongnya kalau banyak guru...

LATER

BU RENA

(Merapikan lembaran kertas)

Maaf ya Vira, terimakasih sudah menunggu lama.

VIRA

(Tersenyum manis - rada kaku)

Iya, Bu. Maaf, sudah mengganggu waktu ibu.

BU RENA

Iya, gak papa. Ada perlu apa Vira bertemu Ibu?

Vira mengambil kertas yang terlipat dari saku seragam, lalu meletakkan kertas di atas meja Bu Rena, dalam posisi terbuka. Bu Rena melihat sekilas.

VIRA

(Terbata - bata)

Itu saya... (beat) em... Saya mau ajukan pindah ke jurusan IPS, Bu.

BU RENA

(Menautkan alis)

Ada apa, Vira? Kok kamu mau pindah jurusan? Bukannya kelas IPA itu kelas kebanggaan ya?

BU RENA (O.S)

Banyak teman kamu yang nangis - nangis karena gagal masuk kelas IPA, lho...

VIRA

(Menundukkan kepala)

Maaf, Bu. Saya memang bangga bisa masuk jurusan IPA, tapi...

BU RENA

(Penasaran)

Tapi apa?

VIRA

Saya...(Beat) Saya takut gak lulus matematika, Bu.

Bu Rena kaget, menggeleng kepala tidak percaya. Beliau mengambil kertas di meja, mengamati tulisan lebih teliti. Alisnya mengerut.

BU RENA

Nilai matematika kamu 7,5.

(Menatap Vira)

Atas dasar apa kamu takut tidak lulus?

VIRA

(Menatap serius)

Nilai yang tertera 'kan bukan nilai asli, Bu. Sudah di gabung dengan nilai tugas dan sebagainya. Sedangkan besok saat UN, semuanya nilai asli...

Bu Rena membuka beberapa tumpukan kertas di depannya. Mencari - cari sesuatu, dan membacanya.

BU RENA

(Menatap kertas)

Nilai asli ujian matematika kamu 6,5.

(Menatap Vira)

Apa kamu yakin, masih mau pindah jurusan IPS?

VIRA

( Mengangguk mantap)

Iya, Bu. Tolong ijinkan saya pindah jurusan.

Bu Rena menghela nafas, menatap Vira dengan ragu - ragu.

BU RENA

(Menautkan jari tangan)

Kamu tau 'kan, kalau pelajaran Biologi dan Kimia kamu, mendapatkan nilai tertinggi di peringkat paralel sekolah?

Vira diam, menunduk, dan mengangguk pelan.

BU RENA

Apakah tidak sia - sia, jika kamu tetap keukeuh masuk IPS? Sebagai walikelas, tentu ibu sangat menyayangkan pilihanmu...

Suasana ruang guru semakin ramai. Bu Rena mencondongkan tubuh kedepan, mendekati Vira.

BU RENA

(Setengah berbisik)

Kamu tau tidak? kalau tahun ajaran depan, akan ada lomba olimpiade Biologi?

Vira kaget, dan menggelengkan kepala dengan cepat.

VIRA

(Ragu)

Ibu yakin, kalau semester depan ada lomba olimpiade?

Bu Rena tersenyum dan mengangguk mantap, Vira melebarkan mata.

BU RENA

(Wajah serius)

Memangnya... (Beat) Kamu gak mau ikut olimpiade Biologi? Kamu salah satu kandidat terbaik, lho.

Vira membuka mulut lebar.

VIRA

(Terbata - bata)

Sa...saya (Beat) a...anu, Bu.

BU RENA

(Menaikkan alis)

Hm...?

Bu Rena menahan tawa. Vira menunduk malu.

BU RENA

(Setengah berbisik)

Katanya, nominal hadiahnya lumayan besar, lho!

Vira melihat Bu Rena dengan cepat, lalu mencondongkan kepala kedepan.

VIRA

(Setengah berteriak)

Saya mau ikutan, Bu!.

Bu Rena kaget. Vira ikut kaget, dan menoleh ke sekitar.

INSERT: Guru - guru menoleh ke arah Vira.

Vira tersenyum malu sambil membungkuk. Bu Rena berdehem pelan.

BU RENA

Ehem... (Beat) Jadi, kamu tetap mau melanjutkan ke jurusan IPA, atau mau pindah ke IPS?

VIRA

Saya mau melanjutkan jurusan IPA, Bu. Saya akan berusaha agar lulus UN.

BU RENA

(Mengangguk senang)

Baik, kalau begitu, kamu boleh masuk kelas. Sebentar lagi jam istirahat sudah habis.

Vira mengangguk dan berdiri.

VIRA

Terimakasih atas waktunya, Bu. Saya permisi.

Bu Rena mengangguk. Vira berdiri dan berjalan menuju pintu.

VIRA (V.O)

(Bersemangat)

Gue ALVIRA PUTRI, gue bukan cewek matre, tapi gue realistis! Gue butuh uang buat biaya hidup gue selama ngekos... (Beat) Dan yang pasti, gue juga akan berjuang buat lulus UN terutama pelajaran Matematika. Gue bakal usahain apapun caranya!

Vira menganggukkan kepala sambil mengepalkan kedua tangan.

INSERT: Seseorang (ALVARO) mengawasi Vira dari sudut ruang guru.

DISSOLVE TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar