Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
218. EXT. JENDELA GEDUNG SERBA GUNA — SIANG, HARI YANG SAMA
Fx. Suara murid riuh.
Murid - murid memadati jendela gedung serba guna. Vira dan Cacha berlarian. Mereka berdua berdesakan di jendela. Vira melihat ke dalam ruangan.
INSERT: Murid berdiri di ruangan, Pak Yanto, beberapa guru dan satpam berdiri di depan. Terlihat pipi Alvaro lebam.
Vira kaget, lalu reflek berteriak.
VIRA
ANGGI (O.S)
Vira kaget dan menoleh ke kanan.
INSERT: Anggi ikut kaget dan menoleh ke kiri, wajahnya terlihat salah tingkah.
SISKA (O.S)
Vira kaget dan menoleh ke kiri.
INSERT: Siska tampak panik.
PAK YANTO (O.S)
Satpam dan guru mengusir murid yang berjubel. Vira dan Cacha berjalan pelan kembali ke kelas.
CUT TO
219. INT. RUANG TAMU RUMAH ALVARO — SORE
Vira duduk di sofa ruang tamu sambil bersedekap dengan wajah jutek. Dia melihat ke arah Alvaro yang duduk di sofa depannya. Alvaro bersandar dan menoleh ke arah lain. Di meja terdapat baskom berisi air es dan lap.
VIRA
ALVARO
VIRA
Alvaro diam.
ALVARO
Vira beranjak dari sofa dan duduk di sebelah Alvaro. Alvaro kaget dan melihat Vira di depannya.
VIRA
Alvaro gelagapan dan mengangguk pelan. Vira melihat wajah Alvaro dengan seksama sambil mengerutkan dahi.
VIRA
(Berdecak sebal)
Wajah Alvaro memerah, Alvaro menahan malu.
VIRA
VIRA (O.S)
Alvaro tersenyum lebar, lalu mengaduh memegang pipinya. Vira kaget dan buru - buru mengambil lap di baskom dan memerasnya. Lalu menempelkan lap di pipi Alvaro.
VIRA
(Berdecak)
ALVARO
VIRA
Alvaro tersenyum tipis.
ALVARO
Vira mengerutkan dahi dan kebingungan.
VIRA
Vira menempelkan lap di pipi sebelahnya, Alvaro hanya diam sambil melihat Vira.
CUT TO
220. INT. KAMAR RENDI — MALAM
Rendi tidur telentang di kasurnya. Lengan kanan berada di dahinya. Dia melihat langit - langit kamarnya.
FLASHBACK
221. INT. RUANG SERBA GUNA - SIANG
Rendi berdiri di samping Alvaro, di belakang ada murid lain yang berdiri. Rendi melirik Alvaro dengan sebal.
VIRA (O.S)
ANGGI (O.S)
Alvaro dan Rendi menoleh ke arah jendela.
RENDI
(Berbisik)
SISKA (O.S)
Rendi kaget dan menoleh jendela.
ALVARO
(Berbisik)
Rendi berdecak sebal.
PAK YANTO (O.S)
PAK YANTO
(Bersedekap melihat murid)
Semua murid terdiam. Pak Yanto melihat Alvaro dan Rendi bergantian.
PAK YANTO
(Wajah marah)
Alvaro dan Rendi saling memandang.
ALVARO
(Melihat Pak Yanto)
Pak Yanto mengerutkan dahi.
PAK YANTO
(Melihat Rendi)
RENDI
SISWA IPS (O.S)
SISWA IPA (O.S)
SISWA IPS (O.S)
SISWA IPA (O.S)
Fx. Suara siswa gaduh saling menyalahkan.
Alvaro dan Rendi hanya diam.
BENI (V.O)
(Menepuk jidat)
Yosa hanya diam menunduk. Pak Yanto mengetuk meja.
Fx. Suara keras ketukan meja.
PAK YANTO
(Melihat Alvaro dan Rendi)
Alvaro dan Rendi saling memandang. Mereka berdua diam. Tak lama kemudian, Rendi mengeluarkan bungkus choki - choki yang terkoyak.
RENDI
(Lirih)
Semua orang di ruangan kaget. Suasana ruangan jadi hening. Salah satu siswa yang berdiri di belakang syok hingga jatuh terduduk.
Fx. Bunyi berdebam.
Yosa hanya menggelengkan kepala pelan sambil memijit tangannya yang sakit.
BENI (V.O)
(Menghela nafas)
Pak Yanto melihat Alvaro dan Rendi bergantian, dengan tatapan menyelidik.
INSERT:
Kedua tangan Rendi penuh coklat, saku dan celananya belepotan coklat. Krah seragam dan saku seragam Alvaro bercak coklat, di sudut bibir Alvaro ada sisa coklat.
Pak Yanto memijat pelipis dengan tangan kanan sambil menggelengkan kepala.
BACK TO SCENE
222. INT. KAMAR RENDI — MALAM
Rendi mengusap wajah dengan kasar, lalu menghembuskan nafas panjang.
RENDI (V.O)
CUT TO
223. INT. KELAS 12 IPA 4 — PAGI, 2 MINGGU KEMUDIAN
Suasana kelas hening, salah satu murid menguap. Ada yang menopang dagu, ada yang melamun. PAK HARI, guru Bahasa Indonesia menerangkan di depan kelas.
Vira memperhatikan di depan dengan serius. Pak Hari melihat murid di belakang.
PAK HARI
Murid bagian belakang diam dan menutup buku perlahan.
PAK HARI
(Menunjuk beberapa siswa)
Lima orang murid maju dan menyerahkan buku. Pak Hari melihat buku sekilas.
PAK HARI
Kelima siswa berdiri di depan sambil diam menunduk. Beni mencatat nama murid di depan sambil menggeleng pelan.
MURID#1
Pak Hari menumpuk buku LKS siswa di mejanya dan menyuruh mereka kembali ke bangku.
PAK HARI
Suasana kelas hening.
CUT TO