Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Gue Anak IPA
Suka
Favorit
Bagikan
44. Bagian#44

287. INT. KELAS 12 IPA 4 — SIANG, PERTENGAHAN BULAN MEI 2007

Fx. Suasana kelas riuh.

Semua murid bersorak.

SEMUA MURID

Semua murid kelas 12 IPA 4 lulus!!!

Vira dan Cacha melompat kegirangan.

VIRA

Kita lulus, Cha!! Kita lulus!!

CACHA

(Mengangis)

Ya ampun gue seneng banget!!

Vira dan Cacha masih melompat di depan kelas.

BENI

(Melirik Alvaro)

Kita gak nglakuin kayak mereka, nih? Khusus hari ini, kalau elu mau, gue ayok aja!

ALVARO

Napa gak elu aja lompat - lompat sendiri?

Beni mendekat ke arah Alvaro.

BENI

(Berbisik)

Jadi, ampe kapan elu mau bertahan gak ngomong ama si Vira kalau elu mau kuliah di-- eeeppp!

Alvaro menutup mulut Beni.

ALVARO

Jangan bahas disini!

Beni menepis tangan Alvaro.

BENI

Terus kapan?

ALVARO

Secepatnya.

Beni melengos.

BENI

Elu tau, 'kan? Kalau elu masih diem - diem aja, Vira ama Cacha lambat laun bakal curiga. (Beat) Dan gue ini yang bakal jadi kambing congeknya mereka buat direcokin.

BENI (O.S)

Bersikaplah baik - baik elu ama gue!

Alvaro memutar bola mata.

CUT TO

288. INT. RUANG KEPALA SEKOLAH — PAGI, NEXT DAY

Pak Surya menyeruput kopinya. Beliau duduk di sofa. Di depannya sudah ada Pak Iman, Pak Yanto dan staf TU yang duduk di kursi masing - masing. Pak Surya meletakkan kopi di meja.

PAK SURYA

(Gembira)

Ahh... Pagi ini super sekali, ruangan saya terasa hangat dan nyaman. Sofa yang saya duduki juga empuknya tidak seperti kemarin - kemarin. (Beat) Baru kali ini saya menikmati suasana pagi yang cerah nan bersinar, seperti suasana hati saya...

Pak Yanto melirik jendela.

INSERT: Awan mendung berwarna kelabu, hendak turun hujan.

PAK SURYA

(Wajah sedih)

Saya sangat menyayangkan tindakan kalian yang menempatkan uang diatas masa depan murid dan sekolah yang saya pimpin! Hal ini seakan membuktikan jika saya tidak bisa memimpin dengan becus!

(Marah)

Sepertinya saya geram sekali jika hanya memberikan kalian Surat Peringatan! Bukankah itu gak setimpal? Gimana menurut kalian?

Pak Surya melihat kedepan.

INSERT:

Pak Rehan dan Bu Irma kaget dan ketakutan. Wajahnya pucat. Mereka duduk gemetaran di depan Pak Surya.

PAK REHAN

(Ketakutan)

Saya minta maaf, Pak! Saya tidak akan mengulangi lagi! Tolong berikan saya kesempatan!

BU IRMA

(Hendak menangis)

Sa- saya juga minta maaf, Pak. Saya terpaksa melakukannya karena takut dengan Pak Rehan.

Pak Rehan menoleh ke Bu Irma dan marah.

PAK REHAN

Anda jangan fitnah saya, Bu! Kita melakukannya berdua!

BU IRMA

Saya sudah menolak, Pak! Tapi anda mengancam akan menyakiti saya!

PAK REHAN

Anda menuduh tanpa bukti, Bu!

PAK IMAN

Sudah sudah, permasalahan ini sudah ditutup oleh pihak sekolah. Adapun hukuman yang akan kalian terima, masih akan dipertimbangkan ulang karena manyangkut nama baik sekolah.

Pak Rehan dan Bu Irma saling menatap sengit.

PAK YANTO

Kalau pendapat saya, hukumannya harus bisa dijadikan contoh agar guru dan staf lain tidak melakukan hal yang sama.

Pak Surya dan Pak Iman mengangguk setuju. Pak Rehan dan Bu Irma semakin ketakutan.

CUT TO

289. INT. KAMAR KOS VIRA — MALAM, AKHIR BULAN MEI 2007

Vira merapikan meja belajarnya. Dia meletakkan buku di kardus.

VIRA (V.O)

Terimakasih udah nemenin gue belajar, sekarang elu kudu masuk kardus ya... Biar kamar gue rapian dikit...

Vira tak sengaja menyenggol bola kristal.

INSERT: Bola kristal jatuh di lantai dan menggelinding. Tutup bawahnya terbuka.

Vira mengambil bola kristal dan membuka tutup bawahnya.

INSERT: Ada foto dan lipatan kertas.

Vira mengambil foto dan membuka lipatan kertas. Vira membacanya.

ALVARO (O.S)

Met ulang tahun! Elu kudu berterimakasih ama gue karena gue bisa dapetin bola kristal sakura buat elu! (Beat) bola kristal ini mengingatkan gue, ketika elu bilang, kalau bulan April adalah hari kelahiran elu yang bertepatan dengan musim semi bunga sakura di jepang. (Beat) semoga elu suka!

Vira melihat foto.

INSERT:

SELEMBAR FOTO: Alvaro dan Vira berfoto bersama sambil tersenyum. Vira memakai baju seragam ala jepang karakter 'Kagome'

DISSLOVE TO


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar