Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Tomatouch
Suka
Favorit
Bagikan
1. BAG. 1 - PASARAN (scene#1-10)

1. EXT. TROTOAR KE TOKO BUKU — SIANG

Juli 202.

NIKI FREYSCHA (NIKI, 16), berjalan di trotoar ke toko buku langganannya. Suasana agak ramai.


CEWEK#1 (OS)

Nik!


NIKI menoleh ke belakang. Ada gadis yang melambaikan tangan ke arahnya. NIKI bingung karena tidak kenal, tapi hendak membalas lambaian itu. Lalu dari arah depan ada gadis lain yang berseru.


CEWEK#2

(melambaikan tangan)

Hai! Aku di sini!


NIKI buru-buru menurunkan tangan dan menunduk, lalu berjalan cepat karena malu. Dua gadis tadi melirik heran padanya.

CUT TO:

2. INT. TOKO BUKU — SIANG

Suasana tidak terlalu ramai. Beberapa pengunjung tersebar di rak buku.


MONTAGE:

1. NIKI melihat-lihat novel di area New Arrival dan membaca blurb.

2. NIKI mengembalikan lagi ke rak dan berjalan ke rak komik.

3. NIKI menyusuri deretan komik dengan jarinya lalu mengambil salah satu yang sudah ia tunggu.

MONTAGE END.

NIKI

(senang)

Akhirnya bisa kebeli juga ini komik.


NIKI berjalan ke kasir dan hendak mengeluarkan uang dari dompet.


COWOK#1 (OS)

Nik!


INTERCUT TO:

Seseorang yang merupakan manajer toko muncul dari pintu di belakang kasir yang melayani NIKI.


KASIR CEWEK

(menoleh)

Iya, Pak?


Mereka bercakap-cakap sebentar tentang stok di gudang.

INTERCUT TO:

NIKI cemberut karena mengira dirinya yang dipanggil. KASIR CEWEK menghadapnya lagi sambil tersenyum dan memindai buku di mesin.

INSERT: name tag KASIR CEWEK bertuliskan “Monik”.


NIKI (VO)

(masih cemberut dan mendengus kesal)

Kenapa nggak dipanggil ‘Mon’ aja sih? Mon-mon, ‘kan lebih lucu.

 

KASIR CEWEK menyebutkan jumlah yang harus dibayar NIKI dan memasukkan buku ke kresek. NIKI memberikan uang dan langsung menyambar kresek itu, lalu keluar.

CUT TO:

3. EXT. TROTOAR KE RUMAH — SIANG

NIKI berjalan cepat. Dahinya berkerut tampak berpikir dan sesekali menggaruk kepalanya.


NIKI (VO)

Nunik, Nanik, Menik, Denik, Anik, Enik, Benik, Niki …. Ternyata banyak juga yang bisa dipanggil "Nik" …. Kenapa Mama gak kasih nama Valerie, Agatha, Lavi, atau apa gitu, biar lebih keren?

CUT TO:

4. EXT. APARTEMEN — SIANG

Seorang pria paruh baya bersama putranya turun dari mobil. Sopir membantu menurunkan dua koper dari bagasi lalu berpamitan dan pergi.

NIKOLAS ERVADILLO (NIKO, 17) yang memanggul ransel mengamati gedung apartemen di depannya, lalu menoleh pada ayahnya (45).


NIKO

Di sini?

 

PAPA NIKO

Kamu naik dulu. Papa mau mengurus berkas-berkas di kantor.

 

NIKO mengangguk. PAPA NIKO sudah berjalan beberapa langkah lalu berhenti dan menoleh lagi.

 

PAPA NIKO (CONT’D)

(menunjuk bagian atas samping gedung)

Oh, ya. Ada mobil yang bisa kamu pakai di parkiran.

 

NIKO

Oke.

 

NIKO menyeret koper menuju lobi.

CUT TO:

5. INT. APARTEMEN LT. 20 — SIANG

MONTAGE:

1. NIKO mengamati isi apartemen dengan dua kamar tidur.

2. NIKO meletakkan koper miliknya dan ayahnya di tiap kamar.

3. NIKO berjalan ke lemari es besar yang menempel di dinding dan hanya berisi air minum kemasan. Ia mengambil satu dan berjalan ke jendela dengan pemandangan kota.

4. NIKO meminum air itu dan melihat-lihat sebentar area apartemen di bawahnya.

5. NIKO berbalik dan mengambil kunci mobil yang tergeletak di meja lalu keluar.

 

CUT TO:

6. EXT. JALAN RAYA — SIANG

Mobil NIKO melaju di jalan raya besar meninggalkan apartemen.

INTERCUT TO:

NIKO mengamati jalan dan bangunan-bangunan di sekitar dari balik kemudi mobil.

INTERCUT TO:

NIKO mencocokkan GPS dengan keadaan sekitarnya.


NIKO

(bergumam)

Hmm … coba aku liat. (beat) Sekolah masih ke arah sana. Lalu itu ….

 

NIKO menginjak pedal gas.

INTERCUT TO:

Mobil kembali melaju di jalan raya.

CUT TO:

7. EXT. SEKOLAH — SIANG

Mobil NIKO berhenti di sebuah sekolah menengah atas yang luas. NIKO turun dari mobil dan mengamati lingkungan sekolah yang asri itu. Ia tersenyum.

 

CUT TO:

8. INT. KAMAR NIKI — SORE

NIKI membaca komik barunya sambil tiduran.

 

NIKI

(berbinar-binar)

Ya, ampuuuun, kenapa dia ganteng banget! (beat) Sayangnya cuma ada di komik. Huh.

 

SFX: suara gedoran pintu dari BASTIAN FIERSCHA (IAN, 22).

 

IAN (OS)

(berteriak)

Nikiiii!


MONTAGE:

1. NIKI berdecak kesal dan menatap pintu.

2. NIKI menarik selimut hingga menutupi kepala.

3. NIKI mengambil ponsel dan menyalakan senter.

4. NIKI kembali membaca di balik selimut.

MONTAGE END.

 

SFX: suara pintu terbuka.


IAN masuk lalu menarik selimut dan berkacak pinggang di pinggir tempat tidur.

 

IAN

(menyentak)

Heh! Dipanggil diem aja! Malah baca komik mulu!

 

NIKI duduk di tempat tidur dengan wajah cemberut.

 

NIKI

(mengomel)

Kak Ian ganggu orang aja! Kenapa emang baca komik? Ini penyegar buat mataku yang sepet.

 

NIKI menunjukkan komik di depan mata IAN.

 

NIKI (CONT’D)

Liat! Ganteng, kan? Mana ada di dunia ini cowok seganteng dan se-perfect ini?

 

IAN

(membusungkan dan menepuk dada dengan bangga)

Terus, yang di depanmu ini? Aku ‘kan ganteng.

 

NIKI

(mencibir)

Ganteng-ganteng kok jomlo. Ish!

 

IAN

(menghela napas)

Waktunya belanja. Ikut nggak?

 

NIKI

(berdiri dan mengangguk senang)

Ikut!

 

CUT TO:

9. EXT. JALAN RAYA — MALAM

Mobil NIKO melaju santai di tengah kelap-kelip kota malam hari.

INTERCUT TO:

Dari dalam mobil, NIKO melihat papan nama sebuah supermarket.

 

NIKO

(bergumam)

Kayaknya kulkas itu perlu diisi.

INTERCUT TO:

NIKO mengarahkan mobil masuk ke area parkir supermarket.

CUT TO:

10. EXT. TEMPAT PARKIR — MALAM

MONTAGE:

1. NIKO memarkir kendaraan

2. NIKO turun dari mobil.

3. NIKO berjalan masuk ke supermarket dan mendorong troli.

4. NIKO berkeliling supermarket sambil bersiul.

5. NIKO memasukkan beberapa barang ke troli.

MONTAGE END

CUT TO:







Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Montage apa ya?
2 tahun 2 bulan lalu