Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
108. EXT. TERAS KELAS — PAGI
NIKO duduk di teras sambil bermain game di ponsel. Matanya fokus pada layar dan jarinya bergerak lincah, tidak menyadari kehadiran NIKI.
NIKI
(menepuk bahu NIKO dengan keras)
NIKO melonjak kaget dan hampir menjatuhkan ponselnya. NIKO lalu mendesis marah karena kebiasaan NIKI yang tidak berubah.
NIKO
(meringis dan mengusap bahunya)
NIKI tertawa dan tidak peduli omelan NIKO.
NIKI
(duduk di sebelah NIKO dan tersenyum)
NIKO
(kesal)
NIKI
(mencibir)
NIKO berdecak kesal sambil memandang ke arah lain.
NIKI (CONT’D)
NIKO
(menggeleng)
NIKI
NIKO mendadak menjauh dari NIKI. Matanya membelalak tidak percaya.
NIKO
(menepuk dahi sendiri)
NIKI
NIKO
(gugup)
NIKI
(mendengus kesal)
NIKO
NIKI
VERA (OS)
(berteriak)
NIKI dan NIKO kompak menoleh ke asal suara, lalu saling bertatapan dengan sebal.
NIKI
(cemberut)
VERA datang dengan wajah semringah. Di belakangnya ANGGI, DIAN, dan RAVEN menyusul.
VERA
(bercanda)
RAVEN
RAVEN berhenti dan menatap NIKI di samping NIKO.
RAVEN (CONT’D)
(mengangguk-angguk)
SFX: bel masuk berbunyi.
NIKI cs dan anak-anak lain, berjalan menuju kelas masing-masing.
CUT TO:
109. INT. KELAS NIKI — PAGI
PAK INO kembali menjadi wali kelas NIKI. Dia sedang mengecek presensi, dan anak-anak yang dipanggil menjawab sambil mengangkat tangan.
PAK INO
(melihat daftar nama)
PAK INO memberi tanda centang di samping nama NIKO dan NIKI.
PAK INO (CONT’D)
(tersenyum)
Anak-anak lain tertawa, kecuali NIKI yang cemberut. PAK INO lalu melanjutkan memanggil nama lainnya.
FADE OUT TO:
110. EXT. TAMAN — ISTIRAHAT PAGI
Satu minggu kemudian.
NIKI, ANGGI, DIAN, dan VERA tengah berjalan santai, mengobrol dan memakan camilan masing-masing. NIKO dan RAVEN mengikuti di belakang mereka.
VERA melirik ke belakang lalu menatap NIKI.
VERA
(berbisik)
NIKI memelototi VERA, lalu menoleh ke arah NIKO yang tiba-tiba juga menatapnya dan tersenyum. NIKI langsung mengalihkan pandang ke depan.
VERA (CONT’D)
(masih berbisik)
ANGGI dan DIAN ikut berbisik ketika bicara.
DIAN
(mengangguk setuju)
ANGGI
(pipi merona)
VERA
(menoleh pada ANGGI)
DIAN
VERA
NIKI
(menatap curiga)
Wajah ANGGI semakin merah dan tampak gugup.
DIAN
(bingung)
VERA
(menunjuk ANGGI dan melirik RAVEN di belakang)
ANGGI diam. NIKI dan DIAN kompak menoleh ke belakang. NIKO dan RAVEN heran melihat tatapan itu.
ANGGI
(nada pelan dan gugup)
VERA
ANGGI
(menyela cepat dan menggeleng)
NIKO (OS)
NIKI
(menoleh dan ketus)
VERA berhenti dan menghadap NIKO. Lainnya juga ikut berhenti.
VERA
(nada tegas)
NIKI dan NIKO mendadak diam. Tapi, mata dan ekspresi mereka seperti saling memberikan kode. DIAN mengetahuinya.
DIAN
(menunjuk NIKI dan NIKO)
NIKI dan NIKO tampak salah tingkah.
CUT TO:
111. EXT. BELAKANG GEDUNG OLAHRAGA — ISTIRAHAT PAGI
NIKI dan NIKO terlihat sedang beragumentasi.
NIKI
(kesal, melipat lengan di depan dada)
NIKO
NIKI
(berkacak pinggang)
NIKI menatap NIKO dengan kesal, lalu pergi dengan gerutuan di mulutnya.
CUT TO:
112. EXT. TEMPAT PARKIR — SIANG
Pulang sekolah, tempat parkir cukup ramai. Beberapa anak mengambil sepeda, motor, maupun mobil di area yang berdekatan.
NIKO dan RAVEN berhenti bersamaan beberapa meter dari mobil NIKO. Seorang gadis cantik berambut panjang dan memakai jaket hitam berlogo klub basket sedang berdiri di samping mobil.
PUTRI (18)
(tersenyum dan melambaikan tangan)
NIKO dan RAVEN saling berpandangan heran.
CUT TO:
113. INT. RUMAH NIKI — SORE
SFX: bel pintu berbunyi berulang kali.
NIKI
(keluar kamar dan berseru)
NIKI berjalan cepat ke arah pintu.
NIKI (CONT’D)
(menggerutu)
NIKI membuka pintu dan tertegun melihat NIKO di depannya.
DISSOLVE TO: