Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
166. INT. KAMAR RUMAH SAKIT — MALAM
IAN sudah dipindahkan ke ruang perawatan, tapi belum sadar.
NIKI sudah berganti pakaian dan duduk di kursi, mengamati IAN. NIKO memandang NIKI yang masih terlihat cemas.
DISSOLVE TO:
167. INT. RUANG TUNGGU IGD — MALAM
Beberapa saat yang lalu. VERA dan NIKO mengamati NIKI yang berjalan pelan ke toilet.
VERA
(memandang NIKO)
NIKO
(bingung)
VERA
(menggeleng dan tersenyum)
VERA lalu berbalik pergi sambil tersenyum.
CUT BACK TO:
168. INT. KAMAR RUMAH SAKIT — MALAM
NIKI menatap NIKO yang sedang mengetik di ponsel. Di dekat kaki NIKI ada tas berisi pakaiannya yang basah.
NIKI
NIKO
NIKI
(berdecak)
NIKO
NIKO menyerahkan ponselnya pada NIKI.
INSERT: layar itu menampilkan percakapan NIKO dan VERA.
VERA
NIKI mengembalikan ponsel itu pada NIKO.
NIKI
(bergumam)
NIKO
(bergumam dan tertawa pelan sekali)
NIKI
(melotot)
NIKO
SFX: terdengar suara kerucukan dari perut NIKI.
NIKO tersenyum sementara wajah NIKI merah karena malu.
CUT TO:
169. INT. KANTIN RUMAH SAKIT — MALAM
NIKO meletakkan semangkuk mi kuah di meja tempat NIKI berada.
NIKO
(mengomel)
NIKI menatap mangkuk mi yang menggugah selera itu. NIKO duduk dan tersenyum.
NIKO
NIKI mendelik ingin protes, tapi perutnya bergejolak lagi, lalu makan sambil menahan malu.
FADE OUT TO:
170. INT. KAMAR RUMAH SAKIT — PAGI
Cahaya matahari masuk melalui jendela yang gordennya lupa ditutup.
MONTAGE:
1. IAN mengejapkan mata dan membiasakan diri.
2. IAN melihat kaki kanannya digips karena kejatuhan rak gudang dan mencoba menggerakkan sedikit.
3. IAN membuang napas panjang, lalu melihat NIKI dan NIKO duduk di kursi yang menempel dinding. Kepala NIKO bersandar pada dinding, sementara kepala NIKI berada di bahunya.
4. IAN mengamati NIKO dan mengenalinya.
MONTAGE END.
IAN
(berdeham keras)
MONTAGE:
MONTAGE END.
NIKO
(terbata-bata)
NIKI (OS)
(menguap)
NIKO dan IAN menatap NIKI.
IAN
(menyindir)
NIKI
(menggeliatkan tubuh)
NIKI mengejapkan mata dengan bingung melihat NIKO masih ada di sana.
NIKI (CONT’D)
(berteriak dan berdiri)
IAN
(mencibir)
NIKI mendadak membungkam mulut IAN dengan tangannya dan tertawa canggung.
NIKI
(panik)
IAN akhirnya berhasil melepas tangan NIKI.
IAN
NIKI, NIKO
(bersamaan berteriak)
JUMP CUT TO:
NIKI selesai menceritakan perihal NIKO dan kejadian semalam.
IAN
NIKO
(cengar-cengir)
IAN menoleh heran pada NIKI.
NIKI
(nada sinis)
IAN
NIK menatap sedih.
NIKI
IAN
(menggeleng)
NIKI
(mengomel dan memukul IAN)
IAN
(meringis)
NIKO
(mengangguk)
CUT TO:
171. EXT. RUMAH NIKI — PAGI
NIKI dan NIKO turun dari mobil.
NIKI
NIKO
NIKI
NIKO
NIKI mengangguk dan melihat NIKO masuk ke mobil lalu pergi.
CUT TO:
172. INT. KAMAR IAN — PAGI
NIKI mengepak beberapa pakaian IAN ke dalam tas besar, juga beberapa peralatan penting lainnya. Lalu NIKI teringat sesuatu dan mengambil ponselnya. Setelah menekan tombol panggil, NIKI merapikan tas dengan ponsel di telinga.
NIKI
VERA (OS)
(tertawa)
NIKI
VERA (OS)
NIKI
VERA (OS)
(tertawa keras)
NIKI duduk di tempat tidur IAN.
NIKI
(memain-mainkan tali tas)
VERA (OS)
CUT TO:
173. EXT. TERAS RUMAH VERA — PAGI
VERA duduk bersama NIKO yang datang setelah mengantar NIKI. Ponsel VERA dalam mode pengeras suara sehingga NIKO bisa mendengarnya.
NIKI(OS)
VERA menatap NIKO. Pikirannya kembali pada malam kemarin saat mendapat kabar IAN kecelakaan.
DISSOLVE TO:
174. INT. RUANG TAMU RUMAH VERA — MALAM HUJAN
Semalam setelah mendapat kabar IAN kecelakaan, VERA mengambil tas dan hendak ke pintu, sementara NIKO sudah berada di ambang pintu. Mereka tampak buru-buru.
NIKO
VERA heran, tapi tetap mengambil pakaian seperti permintaan NIKO.
CUT BACK TO: