Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
16. INT. RUANG TAMU RUMAH NIKI — MALAM
IAN bersiap berangkat di depan pintu.
IAN
(memakai jaket)
INTERCUT TO:
NIKI hendak masuk ke kamarnya.
NIKI
(mengangguk)
INTERCUT TO:
IAN
INTERCUT TO:
NIKI
(sebal)
INTERCUT TO:
IAN keluar dan menutup pintu. NIKI masuk ke kamar.
SFX: mesin motor dinyalakan, berderum sebentar, lalu pergi.
FADE IN TO:
17. EXT. HALAMAN SEKOLAH — PAGI
NIKO turun dari mobil dan mengamati halaman depan sekolah yang sudah sepi. Wajahnya terlihat segar dan pemanpilannya rapi. Rambut gondrongnya sudah dipotong dengan model cepak ala tentara.
PAPA NIKO (OS)
NIKO menoleh ke ayahnya yang melongok dari jendela mobil.
NIKO
PAPA NIKO
NIKO
(menggeleng)
PAPA NIKO
(melambaikan tangan)
NIKO melihat mobil ayahnya pergi, lalu masuk ke halaman sekolah.
CUT TO:
18. EXT. LAPANGAN SEKOLAH — PAGI
Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) ini berlangsung selama tiga hari. Di hari terakhir, murid-murid kelas 1 masing-masing berkelompok 4 orang, menyebar di beberapa tempat sedang berdiskusi dan mencatat sesuatu.
Di bawah pohon rindang NIKI, ANGGITA GIOVANI (ANGGI, 16), FARADIANY (DIAN, 16), dan VERA THIODORE (VERA, 16) sedang asyik menulis.
RAVEN (OS)
NIKI mengangkat kepala dan menoleh ke asal suara.
INTERCUT TO:
Di balik pohon rindang ada DOMINIC RAVENIO (RAVEN, 16) sedang berbicara dengan NIKO yang hanya terlihat punggungnya.
INTERCUT TO:
NIKI (VO)
(mengernyitkan dahi)
RAVEN (OS)
INTERCUT TO:
RAVEN mengejar NIKO sambil berteriak dan memanggil-manggil.
RAVEN
(berteriak)
NIKO
(tertawa)
INTERCUT TO:
NIKI melihat kejar-kejaran itu.
NIKI
(bergumam)
DIAN mendongak dari catatan dan menatap NIKI.
DIAN
(heran)
NIKI
(menggeleng dan tersenyum)
DIAN dan ANGGI masih sibuk menulis.
VERA
(menggeleng dan tetap menulis)
ANGGI
(menyodorkan tangan)
NIKI
(mengomel dan menyerahkan catatannya)
KETUA PANITIA (OS)
INTERCUT TO:
Murid-murid berhamburan mengumpulkan tugas dan bergegas ke kantin.
CUT TO:
19. INT. KANTIN — SIANG
Suasana kantin cukup ramai. Anak-anak mengantre di beberapa stan penjual makanan, lainnya ada yang sudah duduk dan makan.
ANGGI, DIAN, VERA berdiri di depan stan penjual camilan. Sesekali menelan ludah karena tampak menggiurkan.
NIKI sedang membawa bungkusan berisi beberapa macam gorengan dan memakan salah satunya.
DIAN
(menunjuk etalase berisi donat)
NIKI
(mengangguk sambil mengunyah gorengan dengan mulut penuh)
ANGGI
(menunjuk kotak mika berisi bihun goreng)
NIKI
VERA
(menerima bungkusan roti isi dari penjual)
DIAN (OS)
NIKI
DIAN memukul lengan NIKi. Wajahnya kesal.
NIKI menoleh dan meringis kesakitan.
NIKI (CONT’D)
(mengusap lengan yang dipukul)
DIAN menunjuk tempat sampah di dalam stan.
DIAN
(kesal)
NIKI tertawa.
DIAN (CONT’D)
NIKI dan lainnya tertawa.
CUT TO:
20. INT. BANGKU KANTIN — SIANG
Meja NIKI dan kawan-kawan penuh makanan. Sosis bakar di depan NIKI, soto ayam di depan ANGGI, nasi goreng di depan DIAN, roti isi di depan VERA.
NIKI duduk di sebelah ANGGI, berhadapan dengan VERA dan DIAN.
NIKI mengunyah sosis bakar dengan nikmat. Teman-temannya berdecak heran.
DIAN
(menggelengkan kepala sambil makan)
ANGGI
(menyeruput kuah soto)
VERA
(mencebik iri)
NIKI
(tertawa)
ANGGI
DIAN
ANGGI
(seperti sedang berdoa)
ANGGI tiba-tiba memeluk NIKI. DIAN dan VERA tertawa.
VERA menatap satu-satu temannya dengan mata berbinar-binar, lalu mencondongkan badan ke meja.
VERA
(setengah berbisik)
NIKI, ANGGI, dan DIAN saling berpandangan.
NIKI
(mata membulat lalu mengangguk-angguk)
DIAN dan ANGGI menatap VERA yang wajahnya memerah.
VERA
(gugup)
RAVEN (OS)
ANGGI, DIAN, dan VERA kompak menoleh ke asal suara. NIKI tidak peduli dan tetap makan.
CUT TO:
21. INT. PINTU KANTIN — SIANG
RAVEN berdiri dengan wajah kesal menatap ke arah meja yang berdekatan dengan pintu. Di sana ada NIKO dan TAMA (16) yang menghadap pintu, di seberangnya ada BAGAS (17). Mereka sedang mengobrol seru sambil makan dan minum.
RAVEN mendekat dengan ekspresi marah.
CUT TO:
22. INT. BANGKU KANTIN — SIANG
VERA mengamati RAVEN sambil mengetuk meja di depan NIKI. NIKI tidak peduli.
VERA
(girang)
DIAN
(ikut menoleh)
NIKI melihat RAVEN sekilas lalu kembali pada makanannya.
NIKI
INTERCUT TO:
Tiga orang di meja dekat pintu mendongak menatap RAVEN. NIKO dan TAMA hanya terlihat punggungnya saja dari tempat NIKI.
RAVEN
(kesal)
INTERCUT TO:
NIKI menatap teman-temannya.
NIKI
(menghela napas)
Tiga teman NIKI tampak kecewa. Kemudian ANGGI membelalakkan mata.
ANGGI
(dahi berkerut, kepala miring ke kanan)
NIKI
(memukul meja, mata membulat)
ANGGI, DIAN dan VERA mengangguk kompak, lalu tampak berpikir keras.
VERA
DIAN
(mencondongkan tubuh ke depan meja)
NIKI mengibaskan tangan tidak peduli.
DIAN (CONT’D)
ANGGI
(mata membulat)
VERA
(bertepuk tangan senang)
DIAN
(berseru)
NIKI
(merasa lelah)
SFX: suara galon kosong di pukul dari arah lapangan.
Anak-anak di kantin berdiri dan berjalan kembali ke lapangan. Begitu juga NIKI, ANGGI, DIAN, dan VERA.
TO: