Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Mulai sekarang, nama panggilanmu Kiki." "Kenapa?" "Karena aku yang bilang." "Enak aja! Kenapa aku yang harus ganti? Kamu aja ganti jadi Koko!" "Nggak bisa! Kamu yang harus ganti!" "Kok maksa sih?" "Karena aku yang lahir duluan!" "Alasan macam apa itu?" "Ya, pokoknya kamu yang ganti. Titik!"
Semua gara-gara nama! Kenapa namanya harus mirip? Cuma beda satu huruf doang di keyboard, sebelahan pula! Belum lagi urusan tomat! Kenapa harus ada tomat jugaaa . . . ? Aaarrgh . . . !
Niki geregetan dan frustasi setiap kali bertemu Niko. Apalagi, teman-teman mulai menggoda dan menyebut mereka anak kembar. Yang membuat Niki tambah kesal, Niko tidak merasa bersalah dan terlihat santai saja seolah tidak ada masalah.
Namun, apakah selamanya akan terus seperti itu? Apalagi setelah Niki mengetahui Niko alergi terhadap sentuhan. Apakah pandangannya akan berubah?