Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
31. INT. DEPAN KELAS — SIANG
NIKI sekarang berhadapan dengan NIKO. Anak-anak lain di kelas masih memperhatikan mereka, juga beberapa anak yang lewat.
NIKO
(agak kesal)
NIKI
(ikut kesal)
NIKO
(menunjuk hidung NIKI)
NIKI
(mendelik)
NIKO
(santai dan tersenyum)
NIKI
(marah)
NIKO
(tidak mau kalah)
NIKI
(mendengus)
NIKO
(melipat tangan di depan dada)
NIKI
(berkacak pinggang)
NIKO
NIKI
(mengernyit curiga)
NIKO
NIKI
NIKO
(berdecak kesal)
NIKI
NIKO
(tersenyum puas)
NIKI ingin berbicara lagi, mulutnya terbuka tapi NIKO lebih dulu berkata.
NIKO (CONT’D)
NIKI
NIKO
(menarik lengan seragam NIKI)
CUT TO:
32. EXT. TAMAN — SIANG
NIKI melihat NIKO berjongkok dan mengambil pot pohon tomat milik mereka.
NIKO
(mendongak)
NIKI diam karena benar-benar lupa.
NIKO (CONT’D)
(menghela napas)
NIKI menurut meski tidak suka, lalu menyerahkan permintaan NIKO.
NIKO merapikan daun-daun kering yang rontok dan menyiramnya, lalu berdiri.
NIKO
(membersihkan tangan)
NIKI mengangguk pelan.
NIKO (CONT’D)
NIKO berbalik dan melangkah. NIKI teringat sesuatu.
NIKI
NIKO menghadap NIKI lagi.
NIKO
(menggaruk kepalanya)
NIKI
(mendekat perlahan)
NIKO
(terkejut)
NIKI
NIKO pelan-pelan mundur ketika NIKI semakin mendekat. Wajahnya gugup.
NIKO (VO)
NIKI menatap tajam NIKO.
NIKO (CONT'D)
(gugup)
NIKI
NIKO
NIKO buru-buru berbalik tapi NIKI menarik tangannya.
NIKI
(masih memegang lengan NIKO)
NIKO menatap tangan NIKI yang mencekal lengannya. Bahunya sedikit bergetar seperti bergidik ngeri atau jijik. Bulu romanya meremang.
NIKO
(sedikit gugup dan menunjuk tangan)
NIKI tersadar dan buru-buru melepasnya. NIKO mengusap tangannya yang gatal.
NIKI
NIKO menoleh ke kanan dan kiri, lalu mengangguk pasrah.
NIKO
CUT TO:
33. EXT. DI BAWAH POHON — SIANG
NIKI dan NIKO berada di bawah pohon rindang di sisi lapangan yang lain. Tidak ada siapa-siapa di sana.
NIKI
NIKO
(panik)
NIKI
NIKO
NIKI
(mata membulat)
NIKO
(berdecak)
NIKO berjalan cepat menuju gedung kelas. NIKI mengikutinya dan berjalan di samping.
NIKI
NIKO
(kesal)
CUT TO:
34. INT. LORONG KELAS — SIANG
Suasana mulai sepi karena sebagian besar sudah masuk ke kelas menunggu bel.
NIKO
(sinis)
NIKI
(mencibir)
NIKO
NIKI melotot dan hendak membantah.
SFX: bel berbunyi tanda waktu istirahat habis.
NIKO
NIKI masuk setelah melirik NIKO yang juga masuk ke kelasnya.
CUT TO:
35. INT. KELAS NIKI — SIANG
NIKI berjalan ke bangku sambil mulutnya komat-kamit. Ia langsung duduk di bangkunya tanpa melihat ANGGI yang diam membisu.
NIKI
(mengomel)
ANGGI masih diam dan NIKI masih mengomel sambil mengeluarkan buku untuk pelajaran berikutnya.
NIKI (CONT’D)
NIKI akhirnya menoleh pada ANGGI yang menatap kosong pada papan tulis.
NIKI (CONT’D)
NIKI melambai-lambaikan tangan di depan wajah Anggi, lalu menggoyang-goyangkan bahu ANGGI.
NIKI (CONT’D)
(teriak)
ANGGI tersadar, wajahnya merah.
ANGGI
(bingung, gugup)
NIKI mengamati ANGGI, lalu memanggil anak di bangku depannya, MISHA (16).
NIKI
(menunjuk ANGGI)
MISHA
(menggeleng)
SFX: suara langkah sepatu memasuki kelas.
Seorang guru wanita sudah di depan kelas hendak memulai pelajaran. NIKI pun diam.
CUT TO: