Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
114. EXT. TEMPAT PARKIR — SIANG
Beberapa jam sebelumnya.
PUTRI melangkah pelan-pelan mendekati NIKO yang mundur perlahan. NIKO mengenali PUTRI sebagai idola di kelas tiga.
NIKO
(kikuk)
PUTRI berhenti melangkah lalu tertawa sambil mengibaskan rambutnya.
PUTRI
NIKO
(menelan ludah)
PUTRI
NIKO
PUTRI
(tersenyum)
NIKO diam. Bingung. Ragu.
CUT BACK TO:
115. EXT. TERAS RUMAH NIKI — SORE
NIKI dan NIKO duduk di kursi teras. NIKI membelalakkan mata karena terkejut.
NIKI
(berteriak)
NIKO
(sedikit kesal)
NIKI
NIKO
NIKI berdiri dan langsung memukul lengan NIKO dengan keras.
NIKI
(berteriak)
NIKO meringis sambil mengusap lengannya dan menggaruk cukup cepat karena pukulan NIKI lebih keras dari biasanya.
NIKO
(ikut berdiri dan berkata pelan)
NIKI
(kaget)
NIKO
(gugup dan menggeleng cepat)
NIKI menatap tajam pada NIKO seperti mencari kebenaran.
NIKI
(menghela napas panjang)
NIKO
NIKI diam sejenak lalu menatap NIKO dengan marah.
NIKI
(mengomel)
NIKO
(bingung)
NIKI
(mengibaskan tangan dengan lelah)
NIKO
(mengangguk tegas)
NIKI
(tegas)
CUT TO:
116. INT. KAMAR NIKO — MALAM
MONTAGE:
1. NIKO baru selesai membaca pesan dari Putri yang mengajaknya bertemu besok.
2. NIKO termenung sebentar lalu mengetik balasan.
3. NIKO meletakkan ponsel dan merebahkan diri di tempat tidur.
4. NIKO menatap langit-langit kamar dan menghela napas panjang.
MONTAGE END.
NIKO (VO)
Kalau kukasih tau sebenernya, dia pasti marah ….
FADE OUT TO:
117. INT. KANTIN — ISTIRAHAT SIANG
Besoknya.
NIKI sedang memakan nasi goreng sambil membaca webtun di ponsel. ANGGI di sebelahnya, VERA dan DIAN di seberangnya. Mereka berada dekat jendela kantin yang menghadap taman dan lapangan.
DIAN seperti melihat sesuatu di lapangan.
DIAN
(menjawil tangan NIKI)
NIKI dan lainnya menoleh ke arah yang sama. ANGGI dan VERA terkejut.
VERA
(takjub)
ANGGI
DIAN mengejapkan mata dan berusaha melihat lebih jelas, lalu melongo.
DIAN
(terkejut)
VERA
(meletakkan telunjuk di bibir)
ANGGI
NIKI masih mengunyah nasi goreng dengan santai seperti tidak peduli.
NIKI
(mengangkat alis)
ANGGI, DIAN, dan VERA hanya bisa bengong.
CUT TO:
118. INT. KELAS NIKO — ISTIRAHAT SIANG
NIKO duduk di bangkunya sambil bermain ponsel. RAVEN dan BAGAS cepat-cepat mendatangi NIKO.
BAGAS
(mengetuk meja NIKO)
NIKO
(mendongak)
RAVEN
NIKO
(kembali bermain ponsel)
RAVEN
(mengingat sesuatu)
NIKO mengangguk santai.
BAGAS
(bingung)
NIKO
(mendongak lagi, heran)
BAGAS
NIKO
(tertegun sebentar lalu tertawa)
BAGAS
(bingung)
NIKO
(tertawa lagi)
RAVEN dan BAGAS saling berpandangan heran. NIKO tersenyum sambil bermain ponsel lagi, tapi benaknya kembali ke malam sebelumnya.
DISSOLVE TO:
119. INT. KAMAR NIKO — MALAM
Percakapan video antara NIKI dan NIKO. NIKO duduk di tempat tidur bersandar pada dipan.
NIKO
(wajah memelas)
NIKI
(suara keras)
NIKO
(manyun)
NIKI
(mendelik marah)
NIKO
(menatap arah lain, nada pelan)
NIKI
NIKO
NIKI
CUT TO:
120. EXT. BELAKANG GEDUNG OLAHRAGA — ISTIRAHAT PAGI
Pagi tadi.
PUTRI tampak terkejut ketika NIKO memberitahukan syarat yang dimaksud NIKI, tapi berusaha memahami.
PUTRI
(tersenyum)
NIKO menggeleng.
PUTRI (CONT’D)
NIKO
(menggeleng)
PUTRI berpikir sebentar lalu senyumnya mengembang.
PUTRI
CUT BACK TO:
121. EXT. HALAMAN SEKOLAH — SIANG
Berita NIKO berpacaran dengan PUTRI cepat menyebar seperti virus. Belum sehari, seluruh penghuni sekolah sudah tahu. Beberapa anak cukup terkejut karena mengira NIKI-lah pacar NIKO.
NIKO terlihat berjalan bersama PUTRI ke tempat parkir. RAVEN berada agak jauh di belakang.
NIKI, ANGGI, DIAN, dan VERA mengamatinya dari ujung yang lain. Beberapa anak bergabung dengan mereka.
MISHA
MAI
JENNY
NIKI
(cemberut)
MISHA
NIKI menatap MISHA, MAI, dan JENNY yang berjalan mendahului.
FADE OUT TO: