Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
63. INT. APARTEMEN NIKO — SORE
NIKI takjub melihat apartemen NIKO yang luas dan rapi. Ia berkeliling dengan kagum, sementara NIKO ke arah kulkas.
NIKI
(masih berkeliling dan menyentuh beberapa benda)
NIKO
(tertawa)
NIKO mengambil sekotak kue dari kulkas dan memotongnya di meja.
NIKI
NIKO
(meletakkan kue di piring)
NIKI menyadari tidak ada foto keluarga di ruangan itu. Hanya ada beberapa lukisan pemandangan.
NIKI
NIKO
(menatap dinding yang kosong tanpa foto keluarga)
NIKI
(heran lalu menatap NIKO)
NIKO
(berdecak lalu menunjuk meja)
NIKI menatap curiga pada NIKO.
NIKI
NIKO
(menunjuk meja)
NIKI mendekat ke meja dan melihat sepotong besar chiffon cake blueberry. Lalu menatap NIKO dan kue bergantian.
NIKI
(bingung)
NIKO hanya tersenyum saja. NIKI langsung menutup mulut dan membelalakkan mata.
NIKI (CONT’D)
(terkejut)
NIKO
(mendengus)
NIKI
(nada menantang)
NIKO
(berdecih)
NIKI
NIKO
(menghela napas)
NIKI
(dahi berkerut)
NIKO
NIKI mengejapkan mata dan mengamati wajah NIKO dengan jarak dekat. NIKO berkeringat dingin dan langsung mundur.
NIKI
(mata membulat, telunjuk mengarah ke NIKO)
NIKO
(mengangguk)
NIKI masih berusaha mencari persamaan NIKO yang dulu dan sekarang. Ingatannya kembali ke masa itu. Penampilan NIKO sangat jauh berbeda.
NIKI
(sedikit menjerit)
CUT TO:
64. INT. MOBIL NIKO DI JALAN RAYA — MALAM
NIKI berkali-kali menatap NIKO dengan dahi berkerut, karena masih belum percaya.
NIKI
(menggelengkan kepala)
NIKO
(sambil mengemudi)
NIKI
(mengamati NIKO sambil berpikir)
NIKO
(tertawa kecil)
NIKI
SFX: ponsel NIKI bergetar.
INSERT: nama IAN ada di layar ponsel NIKI.
NIKI
(panik dan spontan memukul bahu NIKO)
NIKO terkejut dengan pukulan itu dan menggaruk bahunya yang tiba-tiba terasa gatal.
NIKI
(mendesis marah dan memukul lagi)
NIKO paham dan menaikkan kecepatan, sementara NIKI berdeham sebelum mengangkat telepon IAN.
NIKI (CONT’D)
(berusaha tenang)
INTERCUT TO:
IAN berdiri di depan pintu rumah dengan satu tangan di pinggang, satu lagi memegang ponsel di telinga.
IAN
(berteriak)
INTERCUT TO:
NIKI menjauhkan ponsel dari telinga dan mengernyit. NIKO menatapnya heran.
NIKI
(berbisik dan menutup bagian bawah ponselnya)
NIKO mengangguk lalu fokus ke jalan.
NIKI
(tertawa palsu)
IAN (OS)
(masih berteriak)
NIKI
(tertawa)
Telepon ditutup.
NIKO
(menatap NIKI)
NIKI
(mengangguk lalu menunjuk jalan)
NIKO
(bingung)
NIKI
CUT TO:
65. EXT. TROTOAR PERUMAHAN — MALAM
NIKO menepikan mobil. NIKI turun.
NIKI
(sedikit membungkuk di depan jendela)
NIKO
(tersenyum)
NIKI mendelik dan hendak memprotes, tapi urung. Akhirnya NIKI berbalik dan berlari.
NIKO (CONT’D)
(berteriak)
NIKO tertawa ketika NIKI menoleh ke arahnya sambil mengacungkan tinju ke udara. Sambil tersenyum, NIKO memutar mobil.
CUT TO:
66. EXT. TERAS RUMAH NIKI — MALAM
MONTAGE:
MONTAGE END.
NIKI
(berbisik heran)
IAN tidak menjawab dan mengacungkan ponsel agar NIKI menerimanya.
NIKI (CONT’D)
(masih berbisik, mata membulat, agak panik)
IAN mengangguk. NIKI bingung, tapi menerima telepon itu sambil berjalan masuk ke rumah.
NIKI (CONT’D)
(bersandiwara)
IAN ikut masuk.
CUT TO:
67. INT. RUANG MAKAN RUMAH NIKI — MALAM
NIKI masih bicara di telepon sambil mengambil air minum dan meminumnya. IAN menyusul.
NIKI
(meletakkan gelas kosong di meja)
NIKI menyerahkan ponsel pada IAN sambil melotot tidak senang.
IAN
(menerima ponsel dan cemberut)
NIKI
(mencibir)
IAN
(ingin memukul)
NIKI pergi. IAN menggaruk kepalanya karena kesal dengan kelakuan adiknya.
FADE IN TO: